Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 19 November 2025 |
KALBARONLINE.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Ria Norsan dan Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Sejumlah Program Strategis Nasional (PSN) yang menjadi bagian dari asta cita kini telah berjalan secara aktif di Kalbar, mulai dari Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, Cek Kesehatan Gratis (CKG), hingga program ketahanan pangan.
Pada implementasi program MBG, Gubernur Ria Norsan bahkan turun langsung memeriksa menu yang disajikan oleh SPPG. Pemprov Kalbar juga telah melakukan evaluasi menyeluruh melalui rapat bersama Kepala BGN Regional Kalbar, seluruh mitra yayasan, Kepala SPPG se-Kalbar, dan instansi terkait untuk memastikan kualitas makanan aman dan layak konsumsi. Norsan menegaskan pentingnya pengawasan proses memasak hingga distribusi.
“Sebelum dibagikan, harus dicicipi dulu. Kalau rasanya asam, jangan dibagikan supaya siswa tidak keracunan,” ujarnya, Rabu (19/11/2025).
Untuk memperkuat pengawasan, Pemprov Kalbar juga telah membentuk Satgas MBG Provinsi Kalbar yang diketuai langsung oleh Gubernur Kalbar.
Selanjutnya, program Sekolah Rakyat, yang juga sudah mulai berjalan di Kalbar. Dari 500 Sekolah Rakyat yang direncanakan di seluruh Indonesia, empat telah disetujui di Kalbar—yakni di Pontianak, Singkawang, dan Ketapang.
Sambil menunggu pembangunan fisik, proses belajar mengajar sementara menggunakan eks Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemprov Kalbar yang telah direhabilitasi dan mulai berfungsi sejak Oktober lalu.
Norsan berharap, kehadiran Sekolah Rakyat mampu membuka akses pendidikan setara bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Terkait program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang mulai berjalan di sejumlah puskesmas, telah menjadi bagian dari skrining kesehatan berkala bagi seluruh masyarakat, baik BPJS maupun non-BPJS, untuk deteksi dini penyakit kronis.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Erna Yulianti menjelaskan bahwa layanan CKG sudah dapat diakses melalui puskesmas dan terintegrasi dengan aplikasi Satu Sehat.
“Pada prinsipnya, puskesmas sudah melakukan pelayanan pemeriksaan kesehatan sesuai juknis dan ini bagian dari ILP (Integrasi Layanan Primer),” ujarnya.
Selain itu, Pemprov Kalbar memperkuat pelaksanaan program Ketahanan Pangan. Gubernur Norsan melakukan penanaman serentak jagung kuartal IV di Singkawang pada 8 Oktober 2025 bersama Kapolda Kalbar.
Sebelumnya, ia juga mengikuti panen raya padi dan penanaman padi di Desa Mensere, Kecamatan Tebas, yang terhubung secara nasional dengan kegiatan panen raya padi di 14 provinsi bersama Presiden Prabowo.
Dalam arahannya saat panen raya nasional, Presiden Prabowo mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan dan menegaskan pentingnya kedaulatan pangan.
“Para petani adalah produsen pangan. Tanpa pangan tidak ada negara dan tanpa pangan tidak ada NKRI,” ujarnya.
Gubernur Norsan pun menegaskan komitmen Pemprov Kalbar dalam mengawal dan mempercepat implementasi Asta Cita di daerah.
“Kita ingin mendukung program Asta Cita Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Gibran,” ujarnya.
Ia mengajak pemerintah kabupaten/kota dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu mendukung program strategis nasional di Kalbar.
“Mari kita bersatu untuk membangun Kalimantan Barat ke depan, terutama membangun pangannya dan masyarakatnya supaya Kalimantan Barat ke depannya lebih baik, lebih maju, dan sejahtera,” pungkasnya. (Red)
KALBARONLINE.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Ria Norsan dan Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Sejumlah Program Strategis Nasional (PSN) yang menjadi bagian dari asta cita kini telah berjalan secara aktif di Kalbar, mulai dari Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, Cek Kesehatan Gratis (CKG), hingga program ketahanan pangan.
Pada implementasi program MBG, Gubernur Ria Norsan bahkan turun langsung memeriksa menu yang disajikan oleh SPPG. Pemprov Kalbar juga telah melakukan evaluasi menyeluruh melalui rapat bersama Kepala BGN Regional Kalbar, seluruh mitra yayasan, Kepala SPPG se-Kalbar, dan instansi terkait untuk memastikan kualitas makanan aman dan layak konsumsi. Norsan menegaskan pentingnya pengawasan proses memasak hingga distribusi.
“Sebelum dibagikan, harus dicicipi dulu. Kalau rasanya asam, jangan dibagikan supaya siswa tidak keracunan,” ujarnya, Rabu (19/11/2025).
Untuk memperkuat pengawasan, Pemprov Kalbar juga telah membentuk Satgas MBG Provinsi Kalbar yang diketuai langsung oleh Gubernur Kalbar.
Selanjutnya, program Sekolah Rakyat, yang juga sudah mulai berjalan di Kalbar. Dari 500 Sekolah Rakyat yang direncanakan di seluruh Indonesia, empat telah disetujui di Kalbar—yakni di Pontianak, Singkawang, dan Ketapang.
Sambil menunggu pembangunan fisik, proses belajar mengajar sementara menggunakan eks Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemprov Kalbar yang telah direhabilitasi dan mulai berfungsi sejak Oktober lalu.
Norsan berharap, kehadiran Sekolah Rakyat mampu membuka akses pendidikan setara bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Terkait program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang mulai berjalan di sejumlah puskesmas, telah menjadi bagian dari skrining kesehatan berkala bagi seluruh masyarakat, baik BPJS maupun non-BPJS, untuk deteksi dini penyakit kronis.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Erna Yulianti menjelaskan bahwa layanan CKG sudah dapat diakses melalui puskesmas dan terintegrasi dengan aplikasi Satu Sehat.
“Pada prinsipnya, puskesmas sudah melakukan pelayanan pemeriksaan kesehatan sesuai juknis dan ini bagian dari ILP (Integrasi Layanan Primer),” ujarnya.
Selain itu, Pemprov Kalbar memperkuat pelaksanaan program Ketahanan Pangan. Gubernur Norsan melakukan penanaman serentak jagung kuartal IV di Singkawang pada 8 Oktober 2025 bersama Kapolda Kalbar.
Sebelumnya, ia juga mengikuti panen raya padi dan penanaman padi di Desa Mensere, Kecamatan Tebas, yang terhubung secara nasional dengan kegiatan panen raya padi di 14 provinsi bersama Presiden Prabowo.
Dalam arahannya saat panen raya nasional, Presiden Prabowo mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan dan menegaskan pentingnya kedaulatan pangan.
“Para petani adalah produsen pangan. Tanpa pangan tidak ada negara dan tanpa pangan tidak ada NKRI,” ujarnya.
Gubernur Norsan pun menegaskan komitmen Pemprov Kalbar dalam mengawal dan mempercepat implementasi Asta Cita di daerah.
“Kita ingin mendukung program Asta Cita Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Gibran,” ujarnya.
Ia mengajak pemerintah kabupaten/kota dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu mendukung program strategis nasional di Kalbar.
“Mari kita bersatu untuk membangun Kalimantan Barat ke depan, terutama membangun pangannya dan masyarakatnya supaya Kalimantan Barat ke depannya lebih baik, lebih maju, dan sejahtera,” pungkasnya. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini