Pimpin Apel Pagi, Edi Suryanto Paparkan Asta Cita Presiden, Tekankan Netralitas ASN Jelang Pilkada

KalbarOnline, Pontianak – Hari kedua menjalankan tugas selaku kepala daerah, Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto langsung menyampaikan arahan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Ia fokus menyampaikan beberapa hal, mulai dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, mendorong integritas ASN hingga menekankan netralitas mereka dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.

“Tepat sepekan yang lalu saya dipanggil Bapak Menteri Dalam Negeri (Mendagri), tentunya melalui arahan Presiden Prabowo, kami menerima arahan untuk menyelaraskan serta sinergitas program pemerintah pusat dan daerah,” katanya usai memimpin apel di Kantor Wali Kota Pontianak, Selasa (05/11/2024).

IKLANSUMPAHPEMUDA

Edi Suryanto menerangkan, ia menjadi satu di antara tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ditugaskan untuk memantau secara langsung permasalahan di lapangan. Sedangkan dua pejabat lainnya adalah Direktur Pelayanan Laporan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK, Budi Waluyo menjabat Pj Bupati Ciamis serta Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN, Herda Helmijaya menjabat Pj Bupati Nagekeo.

Baca Juga :  Penutupan PKP Angkatan XI Pemkot Pontianak, Pj Wako: Pelatihan Bukan Semata Syarat Naik Pangkat

“Biar bisa melihat di suatu daerah persoalannya seperti apa, ada kota, kabupaten menengah, dan kabupaten terpencil, bagaimana kesulitan dalam pembangunan. Kita ingin rencana program pemerintah pusat yang akan dikirim ke daerah tepat sasaran,” jelasnya.

Khusus menjelang pilkada 2024, masyarakat Kota Pontianak akan memilih wali kota-wakil wali kota serta gubernur dan wakil gubernur. Edi Suryanto menegaskan pentingnya ASN bersikap netral. Segala hal yang berkaitan dengan kampanye pasangan calon segera dihindari.

“Dalam tiga pekan ini kita akan menghadapi pilkada, saya minta ASN bersikap netral. Sebagai contoh, menekan tombol likes di postingan salah satu paslon, itu dilarang. Mohon berhati-hati,” tegasnya.

Adapun delapan misi Asta Cita Presiden Prabowo yang diterangkan Edi Suryanto, diantaranya memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia (HAM), memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru, meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur, memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas.

Baca Juga :  Penerimaan Zakat di Masjid Mujahidin Turun Dampak Pandemi

Kemudian, melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba, memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

“Mari sama-sama kerjakan tugas dengan bahagia dan niat ikhlas, tidak ada yang sulit kalau kita kerja sama,” pungkasnya. (Jau)

Comment