Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 25 Juni 2025 |
KALBARONLINE.com – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, secara resmi melantik pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak periode 2025–2030 pada Rabu (25/6/2025). Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tapi juga penegasan komitmen Pemkot Pontianak dalam membangun generasi Qurani yang tangguh dan relevan dengan tantangan zaman.
“Pelantikan ini bukan cuma formalitas. Tapi jadi tonggak penting untuk menyatukan visi dan misi dalam pengembangan nilai-nilai Al Quran di kota ini,” ujar Edi usai pelantikan.
Ia menyebut pengurus yang baru dilantik mengemban amanah besar untuk melanjutkan perjuangan dalam membina dan menyebarkan nilai-nilai Qurani, baik lewat pembinaan tilawah, pemahaman, hingga pengamalan dalam kehidupan sehari-hari.
Edi berharap LPTQ tidak bekerja sendiri. Ia menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, tokoh agama, hingga masyarakat umum untuk membangun ekosistem Qurani yang kuat.
“Harus ada inovasi dan evaluasi rutin. Jangan sampai kegiatan LPTQ cuma jadi agenda tahunan yang monoton. Harus punya dampak nyata, terutama buat generasi muda kita,” tegasnya.
Pemkot Pontianak, lanjutnya, bakal terus mendukung peningkatan sarana dan prasarana LPTQ, termasuk kualitas kantor dan fasilitas pendukung lain, serta mendorong kolaborasi lintas lembaga di semua tingkatan.
Dalam kesempatan itu, Edi juga kembali menggaungkan rencana pembangunan Taman Quran di Kota Pontianak. Ia ingin taman ini menjadi pusat pembelajaran dan aktivitas keislaman yang membanggakan.
“Saya masih punya keinginan kuat untuk membangun Taman Quran. Tempat yang bukan cuma buat belajar, tapi juga jadi pusat peradaban Qurani yang hidup di tengah kota,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum LPTQ Kota Pontianak yang baru dilantik, Amirullah, menegaskan komitmennya untuk membawa LPTQ lebih progresif.
“Amanah ini insya Allah akan kami jalankan dengan sungguh-sungguh. Fokus utama kami memperkuat pembinaan tilawah, tahfidz, dan pemahaman Al Quran, khususnya di kalangan anak muda di semua kecamatan,” katanya.
Ia juga memastikan bahwa LPTQ segera menyusun program kerja yang konkret dan terukur, sejalan dengan arahan Wali Kota. LPTQ akan menggandeng pesantren, madrasah, masjid, dan organisasi keislaman untuk memperluas jaringan pembinaan.
“Tujuan kita satu: mencetak generasi yang gak cuma cinta, tapi juga hidup bersama Al Quran,” pungkasnya. (Jau)
KALBARONLINE.com – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, secara resmi melantik pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak periode 2025–2030 pada Rabu (25/6/2025). Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tapi juga penegasan komitmen Pemkot Pontianak dalam membangun generasi Qurani yang tangguh dan relevan dengan tantangan zaman.
“Pelantikan ini bukan cuma formalitas. Tapi jadi tonggak penting untuk menyatukan visi dan misi dalam pengembangan nilai-nilai Al Quran di kota ini,” ujar Edi usai pelantikan.
Ia menyebut pengurus yang baru dilantik mengemban amanah besar untuk melanjutkan perjuangan dalam membina dan menyebarkan nilai-nilai Qurani, baik lewat pembinaan tilawah, pemahaman, hingga pengamalan dalam kehidupan sehari-hari.
Edi berharap LPTQ tidak bekerja sendiri. Ia menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, tokoh agama, hingga masyarakat umum untuk membangun ekosistem Qurani yang kuat.
“Harus ada inovasi dan evaluasi rutin. Jangan sampai kegiatan LPTQ cuma jadi agenda tahunan yang monoton. Harus punya dampak nyata, terutama buat generasi muda kita,” tegasnya.
Pemkot Pontianak, lanjutnya, bakal terus mendukung peningkatan sarana dan prasarana LPTQ, termasuk kualitas kantor dan fasilitas pendukung lain, serta mendorong kolaborasi lintas lembaga di semua tingkatan.
Dalam kesempatan itu, Edi juga kembali menggaungkan rencana pembangunan Taman Quran di Kota Pontianak. Ia ingin taman ini menjadi pusat pembelajaran dan aktivitas keislaman yang membanggakan.
“Saya masih punya keinginan kuat untuk membangun Taman Quran. Tempat yang bukan cuma buat belajar, tapi juga jadi pusat peradaban Qurani yang hidup di tengah kota,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum LPTQ Kota Pontianak yang baru dilantik, Amirullah, menegaskan komitmennya untuk membawa LPTQ lebih progresif.
“Amanah ini insya Allah akan kami jalankan dengan sungguh-sungguh. Fokus utama kami memperkuat pembinaan tilawah, tahfidz, dan pemahaman Al Quran, khususnya di kalangan anak muda di semua kecamatan,” katanya.
Ia juga memastikan bahwa LPTQ segera menyusun program kerja yang konkret dan terukur, sejalan dengan arahan Wali Kota. LPTQ akan menggandeng pesantren, madrasah, masjid, dan organisasi keislaman untuk memperluas jaringan pembinaan.
“Tujuan kita satu: mencetak generasi yang gak cuma cinta, tapi juga hidup bersama Al Quran,” pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini