Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 30 Juni 2025 |
KALBARONLINE.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat menyatakan dukungannya terhadap rencana pendirian lembaga bahasa Jepang di Kalbar. Langkah ini sebagai tindak lanjut atas aspirasi para siswa SMK-SMTI Pontianak yang ingin bekerja di Jepang, seperti terungkap dalam kunjungan kerja Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, beberapa waktu lalu.
Kepala Disdikbud Kalbar, Rita Hastarita, menegaskan pihaknya siap bersinergi lintas sektor untuk memperkuat penguasaan bahasa asing para siswa. “Penguatan tambahan bahasa asing di sekolah, kita koordinasikan kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja, perguruan tinggi, dan penyelenggara kursus serta pelatihan,” kata Rita, Senin (30/6/2025).
Menurut Rita, Disdikbud Kalbar juga akan mendorong agar lembaga bahasa ini dapat terintegrasi dengan kurikulum dan program vokasi di sekolah.
“Kalau sejak kelas 1 sudah kita deteksi minat dan kita bekali kemampuan bahasa, saya optimistis peluang anak-anak Kalbar ke Jepang makin besar,” ujarnya.
Rita menyebutkan, selain menyiapkan sarana pelatihan, pihaknya siap membuka ruang kolaborasi lebih luas.
“Kami akan berkoordinasi dengan SMK-SMTI dan sekolah vokasi lainnya, termasuk dengan Balai Industri, Balai Latihan Kerja (BLK), Balai Sertifikasi, dan pihak swasta supaya program ini benar-benar jalan dan terukur,” jelasnya.
Langkah ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan pasar kerja internasional dan membuka peluang generasi muda Kalbar untuk menembus persaingan global, khususnya di Jepang. (Lid)
KALBARONLINE.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat menyatakan dukungannya terhadap rencana pendirian lembaga bahasa Jepang di Kalbar. Langkah ini sebagai tindak lanjut atas aspirasi para siswa SMK-SMTI Pontianak yang ingin bekerja di Jepang, seperti terungkap dalam kunjungan kerja Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, beberapa waktu lalu.
Kepala Disdikbud Kalbar, Rita Hastarita, menegaskan pihaknya siap bersinergi lintas sektor untuk memperkuat penguasaan bahasa asing para siswa. “Penguatan tambahan bahasa asing di sekolah, kita koordinasikan kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja, perguruan tinggi, dan penyelenggara kursus serta pelatihan,” kata Rita, Senin (30/6/2025).
Menurut Rita, Disdikbud Kalbar juga akan mendorong agar lembaga bahasa ini dapat terintegrasi dengan kurikulum dan program vokasi di sekolah.
“Kalau sejak kelas 1 sudah kita deteksi minat dan kita bekali kemampuan bahasa, saya optimistis peluang anak-anak Kalbar ke Jepang makin besar,” ujarnya.
Rita menyebutkan, selain menyiapkan sarana pelatihan, pihaknya siap membuka ruang kolaborasi lebih luas.
“Kami akan berkoordinasi dengan SMK-SMTI dan sekolah vokasi lainnya, termasuk dengan Balai Industri, Balai Latihan Kerja (BLK), Balai Sertifikasi, dan pihak swasta supaya program ini benar-benar jalan dan terukur,” jelasnya.
Langkah ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan pasar kerja internasional dan membuka peluang generasi muda Kalbar untuk menembus persaingan global, khususnya di Jepang. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini