Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 10 Juli 2025 |
KALBARONLINE.com – Direktur RSUD dr. Soedarso Pontianak, Hary Agung Tjahyadi membantah isi video kritik yang beredar di media sosial terkait pelayanan di rumah sakit yang dipimpinnya. Ia menyebut, kalau informasi yang disampaikan dalam video tersebut tidak sepenuhnya benar dan perlu diluruskan.
“Video tersebut direkam di lantai 2 gedung poli rawat jalan spesialis. Setelah kami evaluasi melalui rekaman CCTV, terlihat video direkam pukul 07.53. Jadi tidak benar jika disebut pukul 09.00 atau 10.00 belum ada petugas poli,” jelas Hary, Rabu (10/07/2025).
Ia menyatakan, bahwa saat video direkam, petugas poli sedang bersiap di dalam ruangan untuk pelayanan dan menunggu sistem serta dokumen rekam medis siap. Layanan di meja depan poli, khususnya urologi, juga sudah berjalan sejak pukul 08.22. Sementara dokter spesialis mulai memberikan pelayanan pada pukul 09.47 usai melakukan visite pasien rawat inap.
Hary juga menanggapi klaim dalam video yang menyebut hanya ada satu petugas loket di poli rawat jalan. Menurutnya, informasi tersebut tidak akurat.
“Di lantai 2 memang hanya ada satu loket pendaftaran dan satu petugas anjungan mandiri. Tapi di lantai 1 terdapat empat loket dan tiga anjungan mandiri, plus tiga petugas di layanan informasi. Belum termasuk dua loket dan satu anjungan mandiri di gedung poliklinik terpadu,” jelasnya.
RSUD Soedarso, kata Hary, saat ini melayani 700 hingga 800 pasien rawat jalan setiap harinya, dan memiliki 36 poli spesialis serta subspesialis yang menerima rujukan dari seluruh kabupaten/kota di Kalbar. Pihaknya terus mendorong pemerataan layanan agar kasus medis dengan tingkat keparahan rendah hingga sedang dapat ditangani di daerah tanpa harus dirujuk ke rumah sakit provinsi atau luar pulau.
“Kami terbuka terhadap kritik. Semua pengaduan yang masuk ke kanal resmi kami—baik melalui WhatsApp, Instagram, website, maupun petugas informasi—dipastikan ditindaklanjuti maksimal dalam 24 jam,” tegas Hary.
Ia juga mengajak masyarakat menggunakan jalur pengaduan resmi dan berharap kritik yang disampaikan bersifat konstruktif.
“Kami mohon maaf jika masih ada kekurangan. Tapi kami punya komitmen kuat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat Kalimantan Barat,” pungkasnya. (Jau)
KALBARONLINE.com – Direktur RSUD dr. Soedarso Pontianak, Hary Agung Tjahyadi membantah isi video kritik yang beredar di media sosial terkait pelayanan di rumah sakit yang dipimpinnya. Ia menyebut, kalau informasi yang disampaikan dalam video tersebut tidak sepenuhnya benar dan perlu diluruskan.
“Video tersebut direkam di lantai 2 gedung poli rawat jalan spesialis. Setelah kami evaluasi melalui rekaman CCTV, terlihat video direkam pukul 07.53. Jadi tidak benar jika disebut pukul 09.00 atau 10.00 belum ada petugas poli,” jelas Hary, Rabu (10/07/2025).
Ia menyatakan, bahwa saat video direkam, petugas poli sedang bersiap di dalam ruangan untuk pelayanan dan menunggu sistem serta dokumen rekam medis siap. Layanan di meja depan poli, khususnya urologi, juga sudah berjalan sejak pukul 08.22. Sementara dokter spesialis mulai memberikan pelayanan pada pukul 09.47 usai melakukan visite pasien rawat inap.
Hary juga menanggapi klaim dalam video yang menyebut hanya ada satu petugas loket di poli rawat jalan. Menurutnya, informasi tersebut tidak akurat.
“Di lantai 2 memang hanya ada satu loket pendaftaran dan satu petugas anjungan mandiri. Tapi di lantai 1 terdapat empat loket dan tiga anjungan mandiri, plus tiga petugas di layanan informasi. Belum termasuk dua loket dan satu anjungan mandiri di gedung poliklinik terpadu,” jelasnya.
RSUD Soedarso, kata Hary, saat ini melayani 700 hingga 800 pasien rawat jalan setiap harinya, dan memiliki 36 poli spesialis serta subspesialis yang menerima rujukan dari seluruh kabupaten/kota di Kalbar. Pihaknya terus mendorong pemerataan layanan agar kasus medis dengan tingkat keparahan rendah hingga sedang dapat ditangani di daerah tanpa harus dirujuk ke rumah sakit provinsi atau luar pulau.
“Kami terbuka terhadap kritik. Semua pengaduan yang masuk ke kanal resmi kami—baik melalui WhatsApp, Instagram, website, maupun petugas informasi—dipastikan ditindaklanjuti maksimal dalam 24 jam,” tegas Hary.
Ia juga mengajak masyarakat menggunakan jalur pengaduan resmi dan berharap kritik yang disampaikan bersifat konstruktif.
“Kami mohon maaf jika masih ada kekurangan. Tapi kami punya komitmen kuat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat Kalimantan Barat,” pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini