Nasional    

Polda Metro Jamin Tuntaskan Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Penyidik Gunakan Scientific Investigation

Oleh : adminkalbaronline
Senin, 14 Juli 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com - Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak menjamin, bahwa pihaknya bakal mengusut tuntas kasus kematian ADP (39 tahun), seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan tewas pada Selasa (08/07/2025).

Jasad ADP ditemukan dengan wajah terlilit lakban di dalam sebuah kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

"Sesuai dengan yang disampaikan oleh Bapak Kapolda, ini akan diungkap secara scientific investigation. Jadi kita menunggu, penyelidik menunggu semua keterangan, nanti baru kita sampaikan hasilnya," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (14/07/2025), seperti dikutip dari Detik.com.

Sebelumnya, berdasarkan rekaman CCTV di dekat kamar kos korban, tampak penjaga kos yang bolak-balik di depan kamar ADP beberapa kali. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penjaga kos melakukan kegiatan itu guna mengecek kamar korban setelah adanya telepon tiga kali dari istri korban.

"7 Juli 2025 pukul 22.40 WIB, istri korban pertama kali menghubungi penjaga kos ke nomor HP yang lama (sudah tidak aktif) untuk cek kamar korban," kata Ade Ary.

Selanjutnya, pada Selasa (08/07/2025) pukul 00.48 WIB, istri ADP kembali menghubungi penjaga kos untuk mengecek kondisi ADP. Pukul 05.27 WIB, penjaga kos diminta kembali mengecek kamar ADP.

"8 Juli 2025 pukul 00.48 WIB, istri korban menghubungi penjaga kos ke nomor HP yang baru untuk minta cek kamar korban. 8 Juli 2025 pukul 05.27 WIB, istri korban menghubungi penjaga kos untuk minta cek kembali kamar korban," terangnya.

ADP sendiri ditemukan tewas pada Selasa (08/07/2025). Mayatnya ditemukan dengan kondisi kepala terlilit lakban. (**)

Artikel Selanjutnya
112 Siswa Baru SDN 34 Pontianak Selatan Antusias Jalani MPLS
Senin, 14 Juli 2025
Artikel Sebelumnya
Nusron Sebut Kemiskinan Struktural di Indonesia Diakibatkan oleh "Dosa" Masa Lalu
Senin, 14 Juli 2025

Berita terkait