Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 14 Juli 2025 |
KALBARONLINE.com - Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak menjamin, bahwa pihaknya bakal mengusut tuntas kasus kematian ADP (39 tahun), seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan tewas pada Selasa (08/07/2025).
Jasad ADP ditemukan dengan wajah terlilit lakban di dalam sebuah kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
"Sesuai dengan yang disampaikan oleh Bapak Kapolda, ini akan diungkap secara scientific investigation. Jadi kita menunggu, penyelidik menunggu semua keterangan, nanti baru kita sampaikan hasilnya," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (14/07/2025), seperti dikutip dari Detik.com.
Sebelumnya, berdasarkan rekaman CCTV di dekat kamar kos korban, tampak penjaga kos yang bolak-balik di depan kamar ADP beberapa kali. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penjaga kos melakukan kegiatan itu guna mengecek kamar korban setelah adanya telepon tiga kali dari istri korban.
"7 Juli 2025 pukul 22.40 WIB, istri korban pertama kali menghubungi penjaga kos ke nomor HP yang lama (sudah tidak aktif) untuk cek kamar korban," kata Ade Ary.
Selanjutnya, pada Selasa (08/07/2025) pukul 00.48 WIB, istri ADP kembali menghubungi penjaga kos untuk mengecek kondisi ADP. Pukul 05.27 WIB, penjaga kos diminta kembali mengecek kamar ADP.
"8 Juli 2025 pukul 00.48 WIB, istri korban menghubungi penjaga kos ke nomor HP yang baru untuk minta cek kamar korban. 8 Juli 2025 pukul 05.27 WIB, istri korban menghubungi penjaga kos untuk minta cek kembali kamar korban," terangnya.
ADP sendiri ditemukan tewas pada Selasa (08/07/2025). Mayatnya ditemukan dengan kondisi kepala terlilit lakban. (**)
KALBARONLINE.com - Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak menjamin, bahwa pihaknya bakal mengusut tuntas kasus kematian ADP (39 tahun), seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan tewas pada Selasa (08/07/2025).
Jasad ADP ditemukan dengan wajah terlilit lakban di dalam sebuah kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
"Sesuai dengan yang disampaikan oleh Bapak Kapolda, ini akan diungkap secara scientific investigation. Jadi kita menunggu, penyelidik menunggu semua keterangan, nanti baru kita sampaikan hasilnya," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (14/07/2025), seperti dikutip dari Detik.com.
Sebelumnya, berdasarkan rekaman CCTV di dekat kamar kos korban, tampak penjaga kos yang bolak-balik di depan kamar ADP beberapa kali. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penjaga kos melakukan kegiatan itu guna mengecek kamar korban setelah adanya telepon tiga kali dari istri korban.
"7 Juli 2025 pukul 22.40 WIB, istri korban pertama kali menghubungi penjaga kos ke nomor HP yang lama (sudah tidak aktif) untuk cek kamar korban," kata Ade Ary.
Selanjutnya, pada Selasa (08/07/2025) pukul 00.48 WIB, istri ADP kembali menghubungi penjaga kos untuk mengecek kondisi ADP. Pukul 05.27 WIB, penjaga kos diminta kembali mengecek kamar ADP.
"8 Juli 2025 pukul 00.48 WIB, istri korban menghubungi penjaga kos ke nomor HP yang baru untuk minta cek kamar korban. 8 Juli 2025 pukul 05.27 WIB, istri korban menghubungi penjaga kos untuk minta cek kembali kamar korban," terangnya.
ADP sendiri ditemukan tewas pada Selasa (08/07/2025). Mayatnya ditemukan dengan kondisi kepala terlilit lakban. (**)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini