Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 20 Juli 2025 |
KALBARONLINE.com – Aktor Hamish Daud resmi melaporkan sejumlah akun media sosial ke Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2025), terkait dugaan pencemaran nama baik dan fitnah yang menyasar dirinya sejak tahun lalu.
Ditemani oleh tim kuasa hukumnya, Sandy Arifin dan Wijayono Hadi Sukrisno, Hamish menyambangi Polres Jaksel untuk melaporkan sekitar lima akun medsos yang dinilai telah membuat konten berisi tuduhan tak berdasar.
“Kami secara resmi sudah membuat laporan dengan UU ITE yang selama ini belum bisa kami sampaikan. Kami masih mempelajari dan mendalami siapa-siapa saja akun tersebut,” jelas Sandy Arifin.
Di kesempatan yang sama, suami dari penyanyi Raisa ini angkat bicara soal alasan di balik laporan tersebut. Hamish menyebut bahwa sejak 2023, sejumlah akun telah menyebarkan fitnah yang dikemas menjadi konten dan menyudutkan dirinya.
“Fitnah yang keluar itu seputar saya pakai uang perusahaan (Octopus) dan tidak bayar gaji karyawan. Ada juga yang tentang pelecehan. Ada semua datanya di sini, yang aku bisa lurusin,” tegas Hamish.
Tak hanya berdampak pada reputasi pribadinya, Hamish mengaku efek negatif dari fitnah tersebut turut dirasakan oleh sang istri.
“Jangan asal jatuhin orang demi konten. Saya tadinya nggak kepikiran untuk buat laporan ini, karena saya pikir fitnah dari 2023 itu kan emang nggak bener. Jadi ya ngapain saya ladenin?” ujarnya.
“Tapi lama-lama simpang siur. Impact-nya jadi ke nama baikku, ke pekerjaan, ke istri saya juga. Jadi, ya, memang sudah waktunya lurusin namaku,” tambah Hamish.
Menurut kuasa hukum, pelaporan ini sebenarnya sudah dipersiapkan sejak beberapa bulan terakhir. Sejumlah saksi pun disebut telah siap mendukung proses hukum.
“Ada beberapa saksi yang sudah disiapkan sejak beberapa bulan yang lalu, semoga dilancarkan semuanya,” kata Sandy.
Dukungan penuh juga datang dari Raisa. Hamish menyebut bahwa sang istri percaya dirinya akan menyelesaikan persoalan ini dengan cara yang benar.
“Pastinya dia support, dia percaya saya pasti akan cari jalan keluar demi keadilan, cuma, ya, saya kasihan dong kalau ada yang ngapa-ngapain keluargaku,” ucap Hamish.
“Kalau kerjaan Yaya, saya rasa nggak (terpengaruh) ya, cuma saya yang nggak enak. Jadi, saya sebagai kepala keluarga harus ambil upaya hukum,” tutupnya. (Red)
KALBARONLINE.com – Aktor Hamish Daud resmi melaporkan sejumlah akun media sosial ke Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2025), terkait dugaan pencemaran nama baik dan fitnah yang menyasar dirinya sejak tahun lalu.
Ditemani oleh tim kuasa hukumnya, Sandy Arifin dan Wijayono Hadi Sukrisno, Hamish menyambangi Polres Jaksel untuk melaporkan sekitar lima akun medsos yang dinilai telah membuat konten berisi tuduhan tak berdasar.
“Kami secara resmi sudah membuat laporan dengan UU ITE yang selama ini belum bisa kami sampaikan. Kami masih mempelajari dan mendalami siapa-siapa saja akun tersebut,” jelas Sandy Arifin.
Di kesempatan yang sama, suami dari penyanyi Raisa ini angkat bicara soal alasan di balik laporan tersebut. Hamish menyebut bahwa sejak 2023, sejumlah akun telah menyebarkan fitnah yang dikemas menjadi konten dan menyudutkan dirinya.
“Fitnah yang keluar itu seputar saya pakai uang perusahaan (Octopus) dan tidak bayar gaji karyawan. Ada juga yang tentang pelecehan. Ada semua datanya di sini, yang aku bisa lurusin,” tegas Hamish.
Tak hanya berdampak pada reputasi pribadinya, Hamish mengaku efek negatif dari fitnah tersebut turut dirasakan oleh sang istri.
“Jangan asal jatuhin orang demi konten. Saya tadinya nggak kepikiran untuk buat laporan ini, karena saya pikir fitnah dari 2023 itu kan emang nggak bener. Jadi ya ngapain saya ladenin?” ujarnya.
“Tapi lama-lama simpang siur. Impact-nya jadi ke nama baikku, ke pekerjaan, ke istri saya juga. Jadi, ya, memang sudah waktunya lurusin namaku,” tambah Hamish.
Menurut kuasa hukum, pelaporan ini sebenarnya sudah dipersiapkan sejak beberapa bulan terakhir. Sejumlah saksi pun disebut telah siap mendukung proses hukum.
“Ada beberapa saksi yang sudah disiapkan sejak beberapa bulan yang lalu, semoga dilancarkan semuanya,” kata Sandy.
Dukungan penuh juga datang dari Raisa. Hamish menyebut bahwa sang istri percaya dirinya akan menyelesaikan persoalan ini dengan cara yang benar.
“Pastinya dia support, dia percaya saya pasti akan cari jalan keluar demi keadilan, cuma, ya, saya kasihan dong kalau ada yang ngapa-ngapain keluargaku,” ucap Hamish.
“Kalau kerjaan Yaya, saya rasa nggak (terpengaruh) ya, cuma saya yang nggak enak. Jadi, saya sebagai kepala keluarga harus ambil upaya hukum,” tutupnya. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini