Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 04 Agustus 2025 |
KALBARONLINE.com – Menjelang peringatan HUT ke-80 RI, PT PLN (Persero) terus memperkuat kolaborasi strategis untuk memastikan pasokan listrik tetap aman dan andal. Kali ini, PLN melalui Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menjalin sinergi dengan Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura.
Sinergi ini ditandai lewat pertemuan audiensi yang digelar di Markas Kodam XII/Tanjungpura, Kubu Raya, Senin (28/7). Audiensi tersebut dihadiri langsung oleh Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamalullael, dan jajaran PLN Group Kalbar.
Kerja sama ini difokuskan pada pengamanan infrastruktur kelistrikan dari potensi ancaman eksternal, seperti pencurian material hingga aksi vandalisme yang berpotensi mengganggu pasokan listrik ke masyarakat maupun sektor industri.
“Sinergi antara TNI dan PLN sangat penting untuk memperkuat stabilitas energi dan keamanan di Kalimantan Barat. Listrik adalah kebutuhan utama masyarakat, dan kami siap mendukung pembangunan serta pertumbuhan ekonomi melalui perlindungan terhadap infrastruktur kelistrikan,” tegas Mayjen TNI Jamalullael.
Sementara itu, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi PLN menghadapi tantangan operasional di lapangan, terutama dalam momentum menyambut Hari Kemerdekaan.
“Dalam semangat kemerdekaan, kami ingin memastikan pasokan listrik di Kalimantan Barat tetap andal dan aman. Kolaborasi dengan TNI seperti Kodam XII/Tanjungpura adalah wujud komitmen kami dalam menjaga kepercayaan publik terhadap layanan PLN,” ujarnya.
Riko juga menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor seperti ini penting untuk mendukung ketahanan energi nasional, termasuk dalam pengembangan energi baru dan terbarukan di Kalimantan.
Hadir pula dalam audiensi ini General Manager PLN UIP Kalbagbar, Johar Wijaya; Manager PLN UPT Pontianak, Darul Irfan; Manager PLN UP2B Kalbar, Ahmad Edy Syukral Siregar; SRM KKU PLN UID Kalbar, Rahayu Arimbi; serta tim dari unit operasional lainnya.
Manager PLN UPT Pontianak, Darul Irfan, menambahkan bahwa dukungan dari Kodam XII sangat berarti, khususnya untuk pengamanan gardu induk, jaringan transmisi, dan distribusi yang tersebar di wilayah rawan gangguan.
“Listrik kini bukan sekadar kebutuhan tersier, tapi sudah jadi penopang utama kehidupan, layanan publik, hingga sektor industri. Tanpa perlindungan infrastruktur yang memadai, swasembada energi sulit tercapai,” jelas Darul.
Dengan semangat kolaborasi dan kemerdekaan, PLN terus membangun sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menjaga keberlangsungan infrastruktur listrik—urat nadi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat. (Jau)
KALBARONLINE.com – Menjelang peringatan HUT ke-80 RI, PT PLN (Persero) terus memperkuat kolaborasi strategis untuk memastikan pasokan listrik tetap aman dan andal. Kali ini, PLN melalui Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menjalin sinergi dengan Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura.
Sinergi ini ditandai lewat pertemuan audiensi yang digelar di Markas Kodam XII/Tanjungpura, Kubu Raya, Senin (28/7). Audiensi tersebut dihadiri langsung oleh Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamalullael, dan jajaran PLN Group Kalbar.
Kerja sama ini difokuskan pada pengamanan infrastruktur kelistrikan dari potensi ancaman eksternal, seperti pencurian material hingga aksi vandalisme yang berpotensi mengganggu pasokan listrik ke masyarakat maupun sektor industri.
“Sinergi antara TNI dan PLN sangat penting untuk memperkuat stabilitas energi dan keamanan di Kalimantan Barat. Listrik adalah kebutuhan utama masyarakat, dan kami siap mendukung pembangunan serta pertumbuhan ekonomi melalui perlindungan terhadap infrastruktur kelistrikan,” tegas Mayjen TNI Jamalullael.
Sementara itu, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi PLN menghadapi tantangan operasional di lapangan, terutama dalam momentum menyambut Hari Kemerdekaan.
“Dalam semangat kemerdekaan, kami ingin memastikan pasokan listrik di Kalimantan Barat tetap andal dan aman. Kolaborasi dengan TNI seperti Kodam XII/Tanjungpura adalah wujud komitmen kami dalam menjaga kepercayaan publik terhadap layanan PLN,” ujarnya.
Riko juga menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor seperti ini penting untuk mendukung ketahanan energi nasional, termasuk dalam pengembangan energi baru dan terbarukan di Kalimantan.
Hadir pula dalam audiensi ini General Manager PLN UIP Kalbagbar, Johar Wijaya; Manager PLN UPT Pontianak, Darul Irfan; Manager PLN UP2B Kalbar, Ahmad Edy Syukral Siregar; SRM KKU PLN UID Kalbar, Rahayu Arimbi; serta tim dari unit operasional lainnya.
Manager PLN UPT Pontianak, Darul Irfan, menambahkan bahwa dukungan dari Kodam XII sangat berarti, khususnya untuk pengamanan gardu induk, jaringan transmisi, dan distribusi yang tersebar di wilayah rawan gangguan.
“Listrik kini bukan sekadar kebutuhan tersier, tapi sudah jadi penopang utama kehidupan, layanan publik, hingga sektor industri. Tanpa perlindungan infrastruktur yang memadai, swasembada energi sulit tercapai,” jelas Darul.
Dengan semangat kolaborasi dan kemerdekaan, PLN terus membangun sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menjaga keberlangsungan infrastruktur listrik—urat nadi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini