Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 05 Agustus 2025 |
KALBARONLINE.com – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menegaskan pentingnya peran Gabungan Organisasi Wanita (GOW) sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pembangunan daerah, terutama lewat pemberdayaan perempuan dan penguatan keluarga.
Hal ini ia sampaikan saat melantik Pengurus GOW Kota Pontianak masa bakti 2025–2030 di Aula Rumah Jabatan Wakil Wali Kota, Selasa (5/8/2025).
“Atas nama Pemerintah Kota Pontianak dan pribadi, saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus GOW yang baru saja dilantik. Semoga amanah ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi dan semangat kebersamaan,” ujar Bahasan.
Bahasan mengajak GOW untuk aktif dalam menyuarakan program strategis Pemkot, seperti pengelolaan sampah rumah tangga, pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta edukasi stunting.
“Kampanye edukatif harus digencarkan, terutama soal membuang sampah sembarangan. Ini bukan hanya isu lingkungan, tapi juga menyangkut nilai keagamaan,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan komitmen Pemkot Pontianak untuk menurunkan angka stunting di bawah 10 persen pada 2026. Menurutnya, perempuan punya peran sentral dalam mendukung target itu.
“Dari calon pengantin, ibu hamil, sampai anak usia dua tahun—semua harus diperhatikan. Pemeriksaan kehamilan, gizi, imunisasi, semua butuh keterlibatan aktif organisasi wanita,” katanya.
Bahasan turut menyoroti tingginya angka perceraian di Kota Pontianak yang sudah mencapai lebih dari 45 ribu kasus. Ia menyebut kondisi ini sebagai tantangan serius yang harus dihadapi bersama, terutama dalam membangun ketahanan keluarga dan pola asuh anak.
“Saya berharap kehadiran organisasi perempuan ini aktif dalam mengedukasi keluarga maupun pengasuhan anak,” harapnya.
Bahasan menegaskan bahwa peran perempuan di era sekarang jauh lebih luas. Tak hanya sebagai penggerak rumah tangga, perempuan juga harus jadi agen perubahan dan pelopor pembangunan.
“Perempuan bukan cuma tiang keluarga, tapi juga tiang bangsa. Di Pontianak, jumlah perempuan bahkan lebih banyak dari laki-laki. Ini potensi luar biasa yang harus diberdayakan, termasuk untuk masuk ke ranah politik,” tegasnya.
Ia juga mendorong GOW untuk bersinergi dengan majelis taklim dan organisasi perempuan lainnya sebagai jembatan penyampaian program-program pemerintah.
Ketua GOW Kota Pontianak, Norhasanah Bahasan, menyatakan siap langsung bekerja usai pelantikan. Ia menekankan pentingnya menyusun program yang menyentuh kebutuhan perempuan dan keluarga.
“GOW hadir untuk memperkuat peran perempuan di berbagai bidang, baik sosial, ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan. Kami siap bersinergi dengan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Norhasanah juga menyebut peningkatan literasi perempuan sebagai fokus kerja GOW, khususnya terkait isu pengasuhan anak, perlindungan perempuan, serta pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung UMKM perempuan.
“Kami juga akan memperluas jejaring dengan organisasi perempuan lainnya agar program GOW bisa menyentuh lebih banyak lapisan masyarakat, terutama ibu-ibu di kawasan padat penduduk,” pungkasnya. (Jau)
KALBARONLINE.com – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menegaskan pentingnya peran Gabungan Organisasi Wanita (GOW) sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pembangunan daerah, terutama lewat pemberdayaan perempuan dan penguatan keluarga.
Hal ini ia sampaikan saat melantik Pengurus GOW Kota Pontianak masa bakti 2025–2030 di Aula Rumah Jabatan Wakil Wali Kota, Selasa (5/8/2025).
“Atas nama Pemerintah Kota Pontianak dan pribadi, saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus GOW yang baru saja dilantik. Semoga amanah ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi dan semangat kebersamaan,” ujar Bahasan.
Bahasan mengajak GOW untuk aktif dalam menyuarakan program strategis Pemkot, seperti pengelolaan sampah rumah tangga, pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta edukasi stunting.
“Kampanye edukatif harus digencarkan, terutama soal membuang sampah sembarangan. Ini bukan hanya isu lingkungan, tapi juga menyangkut nilai keagamaan,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan komitmen Pemkot Pontianak untuk menurunkan angka stunting di bawah 10 persen pada 2026. Menurutnya, perempuan punya peran sentral dalam mendukung target itu.
“Dari calon pengantin, ibu hamil, sampai anak usia dua tahun—semua harus diperhatikan. Pemeriksaan kehamilan, gizi, imunisasi, semua butuh keterlibatan aktif organisasi wanita,” katanya.
Bahasan turut menyoroti tingginya angka perceraian di Kota Pontianak yang sudah mencapai lebih dari 45 ribu kasus. Ia menyebut kondisi ini sebagai tantangan serius yang harus dihadapi bersama, terutama dalam membangun ketahanan keluarga dan pola asuh anak.
“Saya berharap kehadiran organisasi perempuan ini aktif dalam mengedukasi keluarga maupun pengasuhan anak,” harapnya.
Bahasan menegaskan bahwa peran perempuan di era sekarang jauh lebih luas. Tak hanya sebagai penggerak rumah tangga, perempuan juga harus jadi agen perubahan dan pelopor pembangunan.
“Perempuan bukan cuma tiang keluarga, tapi juga tiang bangsa. Di Pontianak, jumlah perempuan bahkan lebih banyak dari laki-laki. Ini potensi luar biasa yang harus diberdayakan, termasuk untuk masuk ke ranah politik,” tegasnya.
Ia juga mendorong GOW untuk bersinergi dengan majelis taklim dan organisasi perempuan lainnya sebagai jembatan penyampaian program-program pemerintah.
Ketua GOW Kota Pontianak, Norhasanah Bahasan, menyatakan siap langsung bekerja usai pelantikan. Ia menekankan pentingnya menyusun program yang menyentuh kebutuhan perempuan dan keluarga.
“GOW hadir untuk memperkuat peran perempuan di berbagai bidang, baik sosial, ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan. Kami siap bersinergi dengan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Norhasanah juga menyebut peningkatan literasi perempuan sebagai fokus kerja GOW, khususnya terkait isu pengasuhan anak, perlindungan perempuan, serta pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung UMKM perempuan.
“Kami juga akan memperluas jejaring dengan organisasi perempuan lainnya agar program GOW bisa menyentuh lebih banyak lapisan masyarakat, terutama ibu-ibu di kawasan padat penduduk,” pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini