Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 05 Agustus 2025 |
KALBARONLINE.com - Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Barat, Susanto bersama jajaran melakukan pertemuan dengan Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalimantan Barat di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Arteri Supadio Kubu Raya, Selasa (05/08/2025).
Rombongan LDII Kalbar disambut hangat oleh Wakil Ketua PW Muhammadiyah, Samsul Hidayat yang didampingi Sekretaris, Ahmad Zaini serta sejumlah sejumlah pimpinan majelis dan lembaga di bawah Muhammadiyah.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto menyatakan, silaturahim dengan PW Muhammadiyah ini dilakukan untuk memperkuat jalinan ukhuwah dan sinergitas kelembagaan.
"Silaturahim kami hari ini ke Muhammadiyah bertujuan untuk memperkuat ukhuwah dan sekaligus membangun sinergitas antar lembaga," jelasnya.
Pihaknya juga melihat banyak problematika keumatan yang memerlukan peran serta organisasi masyarakat.
"Banyak problematika keumatan yang mesti diselesaikan, dan kemampuan lembaga pemerintah atau pun LDII juga terbatas. Disinilah memerlukan kolaborasi sehingga persoalan umat bisa cepat diselesaikan," tegas dia.
Termasuk, sebut Susanto, persoalan kekinian, diantaranya lingkungan yang sudah mengalami degradasi baik fungsi dan kualitas lingkungan.
"Konteks kekinian soal lingkungan hidup misalnya sudah mengalami degradasi baik fungsi dan kualitas. Maka dampaknya secara global terjadi krisis iklim, yang memberikan ancaman serius dengan munculnya berbagai bencana. Ini memerlukan kesadaran dan kerja kolektif," imbuhnya.
[caption id="attachment_217486" align="alignnone" width="1280"]
Ketua DPW LDII Kalimantan Barat, Susanto memberikan paparan dalam pertemuan dengan Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalimantan Barat di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Arteri Supadio Kubu Raya, Selasa (05/08/2025).[/caption]
Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa selama ini Muhammadiyah sudah melakukan upaya-upaya konkret untuk penanganan dan pelestarian lingkungan.
"Hasil pengamatan kami, Muhammadiyah telah melakukan langkah konkret untuk perbaikan lingkungan. Hal ini juga dilakukan LDII Kalbar. Di sinilah perlu gerak bareng agar makin mudah dan ringan serta hasil yang diperoleh bisa maksimal," timpal Susanto.
Menanggapi hal itu Wakil Ketua PW Muhammadiyah, Samsul Hidayat mengaku sependapat dan bahkan bangga menawarkan kerja sama strategis kepada LDII Kalbar dalam program Green Islamic Organic Farming Initiative atau pertanian ramah lingkungan dengan basis nilai-nilai Islam.
"Setelah mendengar berbagai masukan dan keinginan dari LDII, maka kami tawarkan untuk melakukan kerjasama di sektor pertanian yang ramah lingkungan dengan nilai-nilai Islam atau disebut Green Islamic Organic Farming Initiative," ujarnya.
Program ini dijelaskan dia, menggabungkan prinsip-prinsip keislaman, kelestarian lingkungan, dan teknologi pertanian organik.
"Gerakan ini sejalan dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) serta sesuai dengan gerakan dakwah bil hal yang selama ini juga kami yakini menjadi perhatian LDII," kata Samsul.
Di Muhammadiyah Kalbar, lanjutnya, sebagai bentuk komitmen terkait lingkungan hidup juga telah dilakukan program eco bhineka, yakni sebuah inisiatif lingkungan dengan pendekatan lintas agama dan pendidikan di Kalbar.
"Komitmen kepedulian lingkungan juga kami konkretkan dengan membentuk eco bhineka yang membangun kesadaran lingkungan dengan pendekatan lintas agama dan pendidikan," ungkapnya.
Keduanya pihak berharap, agar kerja sama Muhammadiyah dan LDII menjadi model sinergi antar ormas Islam dalam membangun masyarakat yang mandiri, sehat dan berwawasan lingkungan serta mampu menjadi solusi atas krisis ekologi yang kian mengkhawatirkan. (FikA/*)
KALBARONLINE.com - Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Barat, Susanto bersama jajaran melakukan pertemuan dengan Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalimantan Barat di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Arteri Supadio Kubu Raya, Selasa (05/08/2025).
Rombongan LDII Kalbar disambut hangat oleh Wakil Ketua PW Muhammadiyah, Samsul Hidayat yang didampingi Sekretaris, Ahmad Zaini serta sejumlah sejumlah pimpinan majelis dan lembaga di bawah Muhammadiyah.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto menyatakan, silaturahim dengan PW Muhammadiyah ini dilakukan untuk memperkuat jalinan ukhuwah dan sinergitas kelembagaan.
"Silaturahim kami hari ini ke Muhammadiyah bertujuan untuk memperkuat ukhuwah dan sekaligus membangun sinergitas antar lembaga," jelasnya.
Pihaknya juga melihat banyak problematika keumatan yang memerlukan peran serta organisasi masyarakat.
"Banyak problematika keumatan yang mesti diselesaikan, dan kemampuan lembaga pemerintah atau pun LDII juga terbatas. Disinilah memerlukan kolaborasi sehingga persoalan umat bisa cepat diselesaikan," tegas dia.
Termasuk, sebut Susanto, persoalan kekinian, diantaranya lingkungan yang sudah mengalami degradasi baik fungsi dan kualitas lingkungan.
"Konteks kekinian soal lingkungan hidup misalnya sudah mengalami degradasi baik fungsi dan kualitas. Maka dampaknya secara global terjadi krisis iklim, yang memberikan ancaman serius dengan munculnya berbagai bencana. Ini memerlukan kesadaran dan kerja kolektif," imbuhnya.
[caption id="attachment_217486" align="alignnone" width="1280"]
Ketua DPW LDII Kalimantan Barat, Susanto memberikan paparan dalam pertemuan dengan Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalimantan Barat di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Arteri Supadio Kubu Raya, Selasa (05/08/2025).[/caption]
Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa selama ini Muhammadiyah sudah melakukan upaya-upaya konkret untuk penanganan dan pelestarian lingkungan.
"Hasil pengamatan kami, Muhammadiyah telah melakukan langkah konkret untuk perbaikan lingkungan. Hal ini juga dilakukan LDII Kalbar. Di sinilah perlu gerak bareng agar makin mudah dan ringan serta hasil yang diperoleh bisa maksimal," timpal Susanto.
Menanggapi hal itu Wakil Ketua PW Muhammadiyah, Samsul Hidayat mengaku sependapat dan bahkan bangga menawarkan kerja sama strategis kepada LDII Kalbar dalam program Green Islamic Organic Farming Initiative atau pertanian ramah lingkungan dengan basis nilai-nilai Islam.
"Setelah mendengar berbagai masukan dan keinginan dari LDII, maka kami tawarkan untuk melakukan kerjasama di sektor pertanian yang ramah lingkungan dengan nilai-nilai Islam atau disebut Green Islamic Organic Farming Initiative," ujarnya.
Program ini dijelaskan dia, menggabungkan prinsip-prinsip keislaman, kelestarian lingkungan, dan teknologi pertanian organik.
"Gerakan ini sejalan dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) serta sesuai dengan gerakan dakwah bil hal yang selama ini juga kami yakini menjadi perhatian LDII," kata Samsul.
Di Muhammadiyah Kalbar, lanjutnya, sebagai bentuk komitmen terkait lingkungan hidup juga telah dilakukan program eco bhineka, yakni sebuah inisiatif lingkungan dengan pendekatan lintas agama dan pendidikan di Kalbar.
"Komitmen kepedulian lingkungan juga kami konkretkan dengan membentuk eco bhineka yang membangun kesadaran lingkungan dengan pendekatan lintas agama dan pendidikan," ungkapnya.
Keduanya pihak berharap, agar kerja sama Muhammadiyah dan LDII menjadi model sinergi antar ormas Islam dalam membangun masyarakat yang mandiri, sehat dan berwawasan lingkungan serta mampu menjadi solusi atas krisis ekologi yang kian mengkhawatirkan. (FikA/*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini