Pontianak    

Bangga! 50 Penari Muda Kalbar Bakal Tampil di Istana Negara, Bawakan Tarian Bhineka Tunggal Ika

Oleh : adminkalbaronline
Jumat, 08 Agustus 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com - Sebanyak 50 penari muda terbaik asal Kalimantan Barat bikin bangga. Sebab mereka akan tampil di Istana Negara pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025 mendatang.

Para penari dari sanggar dan komunitas tari di 14 kabupaten/kota se-Kalbar itu akan membawakan tarian Bhineka Tunggal Ika bersama delegasi dari tiga daerah lainnya di Indonesia.

Salah satu penari yang akan tampil adalah Mizan Almuluk (20 tahun), mahasiswa semester 7 Program Studi Seni Pertunjukan Universitas Tanjungpura. Berasal dari Bunur Hilir, Kapuas Hulu, Mizan tidak menyangka dirinya kembali dipercaya tampil di Istana Kepresidenan untuk kedua kalinya.

“Saya senang dan bangga bisa mewakili Kalbar tampil di Istana Merdeka. Sebenarnya tidak terpikir bisa sampai ke tahap ini lagi,” ujar Mizan.

“Pertama kali saya tahu terpilih, lewat pesan dari anak Pak Ismunandar, lalu dikabari Bang Winando. Tahun lalu saya juga sempat ikut tampil di istana, dan itu pengalaman yang luar biasa,” ungkapnya.

Bagi Mizan, keterlibatan dalam dunia tari bukan hal baru. Sehari-hari ia memang aktif dalam berbagai kegiatan seni pertunjukan. Kini, ia bersama tim tengah menjalani latihan intensif untuk persiapan akhir sebelum berangkat ke Jakarta.

“Beberapa hari ini kami latihan full, belajar dari materi yang dikirim. Dukungan orang tua luar biasa, mereka bangga saya bisa membawa nama Kalbar ke Istana Kepresidenan,” katanya.

Sementara itu, Ismunandar, selaku koreografer teknik dan officer pendamping dari Kalbar mengatakan, seluruh penari termasuk Mixan merupakan merupakan hasil seleksi dari perwakilan 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat.

“Mereka saat ini tengah menjalani latihan bersama di Pontianak sebelum bertolak ke Jakarta pada 9 Agustus 2025 untuk berlatih langsung di Istana bersama delegasi dari tiga provinsi lainnya, Jawa Tengah (Banyumas), Sulawesi Utara, dan DKI Jakarta,” ungkapnya.

Ismunandar, menjelaskan bahwa latihan di Pontianak sudah berjalan selama lima hari. Para penari mempelajari video gerakan resmi dari panitia pusat yang baru diterima dua hari sebelumnya.

“Kita baru bertemu kemarin karena anak-anak ini berasal dari berbagai kabupaten/kota. Jadi perlu waktu menyatukan rasa, gerak, dan pemahaman mereka,” jelas Ismunandar.

Sedangkan saat di Jakarta, menjelang Hari Kemerdekaan, disebut Ismunandar, para penari akan latihan lebih ekstra selama lima hari penuh dari pagi hingga sore di Istana Negara.

“Memerlukan stamina yang prima dan attitude yang baik, karena itulah tiga kriteria utama yang diminta langsung oleh kurator istana: terampil menari, berperilaku baik, dan sehat,” tambahnya.

Pengiriman tim tari Kalbar ini merupakan bagian dari permintaan resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, sebagaimana tertuang dalam surat Nomor B/SD/156/PP.02.00/D.5/2025 tertanggal 21 Juli 2025.

Gubernur Kalbar, Ria Norsan didampingi Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari secara langsung melepas tim penari Kalbar, dalam sebuah acara di Pendopo Gubernur, pada Kamis 7 Agustus 2025. (Lid)

Artikel Selanjutnya
Gubernur Ria Norsan Bangga 50 Penari Kalbar Bakal Tampil di Istana Negara Pada HUT ke-80 RI
Jumat, 08 Agustus 2025
Artikel Sebelumnya
Selain Hindari Konflik, Menteri Nusron Nilai Pemasangan Patok Bisa Tandai Batas Tanah APL dengan Non-APL
Jumat, 08 Agustus 2025

Berita terkait