Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 11 September 2025 |
KALBARONLINE.com - Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra menyampaikan, bahwa pencarian terhadap Imanuel Ramebunu (36 tahun), seorang kru kapal TB Kapuas Bahari 15 yang hilang di Sungai Kapuas, diperpanjang dua hari lagi.
Junetra mengatakan, hal itu disebabkan tim SAR gabungan menemukan tanda keberadaan korban.
"Pada hari ketujuh tim SAR gabungan telah melaksanakan pencarian mencapai 14 nautical mile pada posisi tersebut ditemukan pula pakai korban. Maka kami mengambil kesimpulan bahwa kemungkinan korban terbawa sampai ke daerah tersebut, untuk itu kami memutuskan menambah pencarian sebanyak dua hari," katanya.
Dengan demikian, total pencarian korban menjadi sembilan hari dan akan dilakukan evaluasi kembali pada hari kesembilan.
"Kami berharap korban dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat maupun meninggal," tambahnya.
Junetra menjelaskan, bahwa pencarian juga akan diperluas. "Luas pencarian akan kami tambah lagi sekitar dua nautical mile dari 14 Nautical mile sebelumnya," ujarnya.
Masih menurutnya, bahwa kendala dalam pencarian disebabkan sebagian besar faktor cuaca.
"Kendala itu kadang-kadang faktor cuaca, hujan lebat dan angin kencang. Pencarian akan dihentikan sementara apabila kondisi tersebut terjadi dan akan dilanjutkan jika kondisi sudah memungkinkan," urainya.
"Pencarian juga dilakukan dengan alat echomap livescope yang dapat mendeteksi keberadaan korban sejauh 15 meter, selain itu penyelaman juga telah dilakukan," lanjut Junetra.
Di akhir keterangan, Junetra menyampaikan imbauan kepada penggunaan moda transportasi air dari Rasau Jaya tujuan Teluk Batang dan sebaliknya, jika menemukan ataupun melihat korban agar disampaikan informasi tersebut kepada pihaknya. (Jau)
KALBARONLINE.com - Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra menyampaikan, bahwa pencarian terhadap Imanuel Ramebunu (36 tahun), seorang kru kapal TB Kapuas Bahari 15 yang hilang di Sungai Kapuas, diperpanjang dua hari lagi.
Junetra mengatakan, hal itu disebabkan tim SAR gabungan menemukan tanda keberadaan korban.
"Pada hari ketujuh tim SAR gabungan telah melaksanakan pencarian mencapai 14 nautical mile pada posisi tersebut ditemukan pula pakai korban. Maka kami mengambil kesimpulan bahwa kemungkinan korban terbawa sampai ke daerah tersebut, untuk itu kami memutuskan menambah pencarian sebanyak dua hari," katanya.
Dengan demikian, total pencarian korban menjadi sembilan hari dan akan dilakukan evaluasi kembali pada hari kesembilan.
"Kami berharap korban dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat maupun meninggal," tambahnya.
Junetra menjelaskan, bahwa pencarian juga akan diperluas. "Luas pencarian akan kami tambah lagi sekitar dua nautical mile dari 14 Nautical mile sebelumnya," ujarnya.
Masih menurutnya, bahwa kendala dalam pencarian disebabkan sebagian besar faktor cuaca.
"Kendala itu kadang-kadang faktor cuaca, hujan lebat dan angin kencang. Pencarian akan dihentikan sementara apabila kondisi tersebut terjadi dan akan dilanjutkan jika kondisi sudah memungkinkan," urainya.
"Pencarian juga dilakukan dengan alat echomap livescope yang dapat mendeteksi keberadaan korban sejauh 15 meter, selain itu penyelaman juga telah dilakukan," lanjut Junetra.
Di akhir keterangan, Junetra menyampaikan imbauan kepada penggunaan moda transportasi air dari Rasau Jaya tujuan Teluk Batang dan sebaliknya, jika menemukan ataupun melihat korban agar disampaikan informasi tersebut kepada pihaknya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini