Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 16 Juli 2021 |
SAR Pontianak Masih Lakukan Pencarian 52 ABK Hilang
14 kapal motor nelayan tenggelam akibat cuaca buruk
KalbarOnline.com – Kantor Search and Rescue (SAR) Pontianak masih mencari 52 anak buah kapal (ABK) dari 14 kapal motor nelayan yang tenggelam dampak cuaca buruk pada Selasa (13/7/2021) malam dan Rabu (15/7/2021) pagi. Sebanyak empat orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Kami dari Basarnas Kalbar, Rabu (14/7/2021), mendapat laporan telah terjadi kecelakaan yang menimpa 14 KM nelayan di tiga lokasi secara bersamaan karena dampak cuaca buruk dan mengakibatkan 56 orang ABK hilang, empat di antaranya ditemukan meninggal, dan 81 ABK selamat," kata Kasi Ops dan Siaga Kantor SAR Pontianak, Eryk Subaryanto di Pontianak, Kamis (15/7/2021) seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan kapal tersebut mengalami kecelakaan di perairan Muara Jungkat sebanyak sembilan kapal motor (KM), di Muara Kubu dua KM, dan di Muara Pemangkat tiga KM. Dari 14 kapal itu, 12 kapal merupakan kapal ikan dan dua kapal lainnya merupakan kapal tugboat.
"Empat korban yang ditemukan, satu korban telah kami serahkan kepada keluarga dan satunya karena belum diketahui identitasnya maka kami serahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses identifikasi, dan dua lagi baru ditemukan sehingga sedang proses evakuasi," kata Eryk.
Sesuai peraturan yang berlaku, katanya, untuk upaya pencarian para korban kecelakaan kapal ini. Tim SAR akan melakukan pencarian di lokasi kecelakaan selama tujuh hari.
"Namun apabila masih ditemukan adanya tanda-tanda korban maka kami bersama seluruh unsur gabungan memperpanjang pencarian," ujarnya.
Ia menambahkan tim gabungan pada Rabu (14/7/2021) berhasil menyelamatkan enam ABK dari Kapal Anita Jaya asal Jakarta. Keenam ABK itu saat ini masih berada di posko menunggu proses pemulangan ke Jakarta.
Sementara itu Kepala Rumah Sakit Bhayangkara, AKBP drg Joseph Ginting mengatakan dengan peralatan yang ada pihaknya siap melakukan identifikasi korban kecelakaan kapal motor nelayan tersebut.
"Saat ini kami masih melakukan identifikasi satu korban yang saat ditemukan tidak diketahui identitasnya," katanya.
SAR Pontianak Masih Lakukan Pencarian 52 ABK Hilang
14 kapal motor nelayan tenggelam akibat cuaca buruk
KalbarOnline.com – Kantor Search and Rescue (SAR) Pontianak masih mencari 52 anak buah kapal (ABK) dari 14 kapal motor nelayan yang tenggelam dampak cuaca buruk pada Selasa (13/7/2021) malam dan Rabu (15/7/2021) pagi. Sebanyak empat orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Kami dari Basarnas Kalbar, Rabu (14/7/2021), mendapat laporan telah terjadi kecelakaan yang menimpa 14 KM nelayan di tiga lokasi secara bersamaan karena dampak cuaca buruk dan mengakibatkan 56 orang ABK hilang, empat di antaranya ditemukan meninggal, dan 81 ABK selamat," kata Kasi Ops dan Siaga Kantor SAR Pontianak, Eryk Subaryanto di Pontianak, Kamis (15/7/2021) seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan kapal tersebut mengalami kecelakaan di perairan Muara Jungkat sebanyak sembilan kapal motor (KM), di Muara Kubu dua KM, dan di Muara Pemangkat tiga KM. Dari 14 kapal itu, 12 kapal merupakan kapal ikan dan dua kapal lainnya merupakan kapal tugboat.
"Empat korban yang ditemukan, satu korban telah kami serahkan kepada keluarga dan satunya karena belum diketahui identitasnya maka kami serahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses identifikasi, dan dua lagi baru ditemukan sehingga sedang proses evakuasi," kata Eryk.
Sesuai peraturan yang berlaku, katanya, untuk upaya pencarian para korban kecelakaan kapal ini. Tim SAR akan melakukan pencarian di lokasi kecelakaan selama tujuh hari.
"Namun apabila masih ditemukan adanya tanda-tanda korban maka kami bersama seluruh unsur gabungan memperpanjang pencarian," ujarnya.
Ia menambahkan tim gabungan pada Rabu (14/7/2021) berhasil menyelamatkan enam ABK dari Kapal Anita Jaya asal Jakarta. Keenam ABK itu saat ini masih berada di posko menunggu proses pemulangan ke Jakarta.
Sementara itu Kepala Rumah Sakit Bhayangkara, AKBP drg Joseph Ginting mengatakan dengan peralatan yang ada pihaknya siap melakukan identifikasi korban kecelakaan kapal motor nelayan tersebut.
"Saat ini kami masih melakukan identifikasi satu korban yang saat ditemukan tidak diketahui identitasnya," katanya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini