Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 12 September 2025 |
KALBARONLINE.com – Pertumbuhan kedai kopi di Kota Pontianak makin terasa dari waktu ke waktu. Hampir setiap bulan, kafe dan warung kopi baru bermunculan, tak hanya di jalan utama, tapi juga sampai ke perumahan bahkan gang kecil. Terbaru, Anomali Coffee resmi membuka outlet barunya di Jalan Mujahidin, Kelurahan Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan.
Momen peresmian ini terasa istimewa karena Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, ikut meracik kopi langsung di meja barista dan menyuguhkannya kepada para undangan.
Edi menilai, menjamurnya kafe di Pontianak adalah hal positif. Selain sudah menjadi bagian dari budaya warga kota, geliat usaha kopi juga membuka peluang ekonomi baru.
“Setiap bulan ada lebih dari lima kedai kopi baru yang berdiri, tidak hanya di jalan utama, tetapi juga di perumahan hingga gang kecil. Kopi sudah menjadi kebiasaan warga Kota Pontianak,” kata Edi usai meresmikan Anomali Coffee, Jumat (12/9/2025).
Menurutnya, industri kopi memberi dampak signifikan terhadap perekonomian lokal, mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga memperkuat sektor jasa dan perdagangan. Edi menyebut, konsumsi kopi di Pontianak mencapai 400–500 kilogram per hari, sementara perkebunan kopi di Kalbar masih terbatas.
“Saya berharap anak-anak muda bisa kreatif dan berinovasi dalam kuliner, khususnya kopi, agar tercipta cita rasa sesuai selera masyarakat. Potensi bisnis kopi di Pontianak dan Kalbar sangat besar,” ungkapnya.
Owner Anomali Coffee, Irvan Helmi, mengapresiasi sambutan hangat warga Pontianak terhadap outlet barunya. Menurutnya, sejak berdiri pada 2007, Anomali Coffee punya misi mengenalkan kopi asli Indonesia kepada masyarakat di negeri sendiri.
“Waktu itu kopi masih identik dengan kemasan instan. Kami ingin menghadirkan kopi dari biji, memperlihatkan proses roasting hingga penyajian, sekaligus mengedukasi masyarakat. Karena itu kami sangat berterima kasih bisa hadir di Pontianak, kota yang punya tradisi kopi kuat,” ujarnya.
Irvan juga menekankan pentingnya kolaborasi antar pelaku usaha kopi. Menurutnya, setiap kedai punya keunikan rasa dan craftmanship yang bisa saling melengkapi dalam membangun ekosistem kopi yang sehat.
“Dengan dukungan Pak Wali Kota, kami yakin ekosistem kopi di Pontianak akan semakin berkembang,” tambahnya.
Peresmian outlet ke-17 Anomali Coffee di Pontianak ini terasa spesial karena dihadiri langsung kedua co-founder, Irvan Helmi dan Agam. Keduanya menegaskan komitmen Anomali untuk terus mengembangkan kopi Indonesia agar semakin kuat di negeri sendiri. (Jau)
KALBARONLINE.com – Pertumbuhan kedai kopi di Kota Pontianak makin terasa dari waktu ke waktu. Hampir setiap bulan, kafe dan warung kopi baru bermunculan, tak hanya di jalan utama, tapi juga sampai ke perumahan bahkan gang kecil. Terbaru, Anomali Coffee resmi membuka outlet barunya di Jalan Mujahidin, Kelurahan Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan.
Momen peresmian ini terasa istimewa karena Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, ikut meracik kopi langsung di meja barista dan menyuguhkannya kepada para undangan.
Edi menilai, menjamurnya kafe di Pontianak adalah hal positif. Selain sudah menjadi bagian dari budaya warga kota, geliat usaha kopi juga membuka peluang ekonomi baru.
“Setiap bulan ada lebih dari lima kedai kopi baru yang berdiri, tidak hanya di jalan utama, tetapi juga di perumahan hingga gang kecil. Kopi sudah menjadi kebiasaan warga Kota Pontianak,” kata Edi usai meresmikan Anomali Coffee, Jumat (12/9/2025).
Menurutnya, industri kopi memberi dampak signifikan terhadap perekonomian lokal, mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga memperkuat sektor jasa dan perdagangan. Edi menyebut, konsumsi kopi di Pontianak mencapai 400–500 kilogram per hari, sementara perkebunan kopi di Kalbar masih terbatas.
“Saya berharap anak-anak muda bisa kreatif dan berinovasi dalam kuliner, khususnya kopi, agar tercipta cita rasa sesuai selera masyarakat. Potensi bisnis kopi di Pontianak dan Kalbar sangat besar,” ungkapnya.
Owner Anomali Coffee, Irvan Helmi, mengapresiasi sambutan hangat warga Pontianak terhadap outlet barunya. Menurutnya, sejak berdiri pada 2007, Anomali Coffee punya misi mengenalkan kopi asli Indonesia kepada masyarakat di negeri sendiri.
“Waktu itu kopi masih identik dengan kemasan instan. Kami ingin menghadirkan kopi dari biji, memperlihatkan proses roasting hingga penyajian, sekaligus mengedukasi masyarakat. Karena itu kami sangat berterima kasih bisa hadir di Pontianak, kota yang punya tradisi kopi kuat,” ujarnya.
Irvan juga menekankan pentingnya kolaborasi antar pelaku usaha kopi. Menurutnya, setiap kedai punya keunikan rasa dan craftmanship yang bisa saling melengkapi dalam membangun ekosistem kopi yang sehat.
“Dengan dukungan Pak Wali Kota, kami yakin ekosistem kopi di Pontianak akan semakin berkembang,” tambahnya.
Peresmian outlet ke-17 Anomali Coffee di Pontianak ini terasa spesial karena dihadiri langsung kedua co-founder, Irvan Helmi dan Agam. Keduanya menegaskan komitmen Anomali untuk terus mengembangkan kopi Indonesia agar semakin kuat di negeri sendiri. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini