Sekadau    

Windy Prihastari Temui Maestro Tenun Kumpang Ilong, Penjaga Tradisi Dayak Mualang

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 10 November 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, menemui langsung sosok maestro tenun kebat Kumpang Ilong, Nenek Yohana, dalam kunjungan kerja ke Dusun Kumpang Ilong, Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau.

Pertemuan ini bukan sekadar silaturahmi biasa. Bagi masyarakat adat Mualang, Nenek Yohana adalah legenda hidup—perajin senior yang puluhan tahun mengabdikan diri menjaga tenun kebat, salah satu warisan budaya paling berharga di Sekadau. Di usia yang sudah sepuh, ia masih aktif menenun, mengajarkan teknik tradisional kepada generasi muda, dan menjaga makna filosofis di balik setiap motif.

Windy Prihastari menyebut bahwa kehadirannya adalah bentuk penghormatan kepada para penjaga tradisi yang selama ini bekerja dalam senyap namun berdampak besar bagi identitas budaya Kalbar.

“Beliau adalah bagian penting dari identitas budaya Kalbar. Sosok seperti Nenek Yohana bukan hanya menjaga tradisi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mencintai budaya lokal,” ujarnya.

Tenun kebat Kumpang Ilong dikenal memiliki nilai filosofis mendalam. Setiap garis, warna, dan motifnya menggambarkan relasi harmonis antara manusia, alam, dan spiritualitas masyarakat Dayak Mualang. Karena itu, bagi Nenek Yohana, menenun bukan sekadar aktivitas ekonomi, tetapi ibadah budaya—sebuah bentuk pengabdian kepada leluhur.

Disporapar Kalbar berharap kehadiran mereka dapat menjadi dorongan untuk memperkuat pelestarian budaya lokal sekaligus mendukung regenerasi perajin muda. Di tengah arus modernisasi, keberadaan maestro seperti Nenek Yohana menjadi pengingat bahwa budaya hanya bisa bertahan jika dijaga, dipraktikkan, dan diwariskan.

Dengan dukungan pemerintah, Desa Kumpang Ilong diharapkan mampu menjaga posisinya sebagai pusat tenun kebat khas Sekadau, sekaligus menghadirkan peluang ekonomi baru berbasis kreativitas dan kearifan lokal. (Red)

Artikel Selanjutnya
Kodim Putussibau Gelar Upacara Hari Pahlawan di TMP Manalo Marajuang
Senin, 10 November 2025
Artikel Sebelumnya
Semangat Sumpah Pemuda, PLN UP2B Kalbar Salurkan Bantuan Sembako di Hari Jadi Kota Pontianak ke-254
Senin, 10 November 2025

Berita terkait