KalbarOnline, Sekadau – Wakil Bupati Sekadau, Aloysius secara resmi membuka gawai adat dayak yang digelar masyarakat Dayak Mualang, Desa Maboh Permai, Kecamatan Belitang yang bertajuk Gawai Adat Berkat Benih-IV 2019.
Gawai adat yang mengusung tema ‘Melalui Gawai Dayak kita ciptakan persaudaraan yang erat antar sesama manusia & menjunjung tinggi kebudayaan sebagai pedoman hidup bermasyarakat’ itu dipusatkan di pasar rakyat, Desa Maboh Permai, Kecamatan Belitang, Minggu (23/6/2019).
Seperti diketahui, Gawai Adat merupakan tradisi dan kebudayaan tahunan suku dayak sebagai wujud syukur atas panen padi seperti yang dilakukan warga Desa Maboh Permai.
Dalam sambutannya, Wabup Aloy mengapresiasi warga Desa Maboh Permai yang telah menggelar gawai tersebut baik dari persiapan hingga pelaksanaan. Wabup Aloy juga mengucapkan terima kasih para pihak yang turut membantu pelaksanaan gawai dayak di Desa Maboh Permai.
“Ke depan selain dilaksanakan pekan gawai dayak di tingkat desa juga akan diadakan tingkat kecamatan dan kabupaten tahun 2019,” tambahnya.
Sementara Kades Maboh Permai, Sebastian mengucapkan terima kasihnya kepada Wakil Bupati Sekadau berserta rombongan yang telah hadir dalam pembukaan gawai dayak di desanya.
“Terima kasih juga kepada Camat Belitang, Danramil serta Kapolsek yang telah mendukung kegiatan ini sehingga berjalan lancar, aman dan kondusif,” ucapnya.
Ia mengatakan, sinergi pemerintah Desa Maboh Permai dengan aparat keamanan dari Polsek maupun Koramil sangat dekat bahkan di Desa Maboh Permai sendiri terdapat ruangan Bhabinkamtibmas satu atap dengan kantor Desa Maboh Permai.
Sementara itu Kapolsek Belitang, Ipda Agus Junaidi juga menyampaikan pesan serta imbauan Kamtibmas kepada masyarakat.
“Selamat merayakan gawai kepada masyarakat Desa Maboh Permai. Kami Polsek Belitang dan Koramil sangat mendukung kegiatan ini,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu pula, Kapolsek mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara mengingat lakalantas sering terjadi.
“Dalam berkendara utamakan keselamatan baik diri sendiri maupun pengguna kendaraan lainnya dan jangan lupa gunakan etika ketika berkendara,” imbaunya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah melaksanakan Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) Kapuas 2019 yang berlangsung selama 14 hari sejak 17-30 Juni 2019.
Selain itu dirinya juga meminta kepada masyarakat agar melakukan pengawasan terhadap anak mengenai pengaruh buruk media sosial.
“Jangan sampai anak kita menjadi korban penyalahgunaan media sosial. Pernah terjadi di Belitang kejadian kasus penipuan belanja online melalui medsos. Uang dikirim namun barang yang dipesan tidak sampai. Setelah dilakukan penelusuran ternyata pelaku berasal dari Kalimantan,” ujarnya.
Terakhir Kapolsek mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjaga Kamtibmas.
“Keamanan tidak akan terwujud dengan baik tanpa adanya peran dan dukungan masyarakat kepada aparat Kepolisian,” tukas Kapolsek.
Turut hadir Kadispora, Kapolres Sekadau diwakili Kasat Samapta, Iptu Kamto, Kasat Binmas, Iptu Masdar, Ketua DAD Sekadau, Wilbertus Willy, Danramil, Peltu Jamal, Camat diwakili Sekcam, Jaluk serta elemen masyarakat berserta warga Desa Maboh Permai. (Mus)
Comment