Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 12 November 2025 |
KALBARONLINE.com – Hingga triwulan III tahun 2025 kepemimpinan Gubernur Ria Norsan dan Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah merealisasikan program Pembiayaan Beasiswa Pendidikan (PBP) bagi pelajar SMA, SMK dan SLB, baik negeri maupun swasta.
Langkah ini menjadi wujud nyata janji politik keduanya untuk memperluas akses pendidikan dan meringankan beban biaya sekolah masyarakat Kalbar.
Program PBP ini pertama kali diluncurkan Gubernur Ria Norsan pada momentum 100 hari kerja pada Mei 2025 lalu, dengan total anggaran mencapai Rp 210 miliar yang disalurkan secara bertahap sepanjang tahun.
Hingga triwulan III, realisasi penyaluran bantuan pendidikan tersebut telah menyasar 484.105 pelajar SMA/SMK/SLB negeri dan swasta di seluruh Kalbar.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalbar, penyaluran bantuan dilakukan bertahap: pada triwulan I menjangkau 160.391 pelajar, triwulan II sebanyak 168.718 pelajar, dan triwulan III sebesar 154.996 pelajar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kalbar, Syarif Faisal Indahmawan Alkadri menegaskan, bahwa Pemprov Kalbar terus berupaya agar seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta, dapat merasakan manfaat program tersebut.
“Kami berharap bantuan pendidikan tidak lagi membedakan negeri atau swasta. Tahun ini memang baru berjalan sejak bulan Juni, ditambah keterbatasan anggaran dan aturan keuangan baru 2025. Namun ke depan, kami (Disdikbud Kalbar) meyakini dan akan bekerja untuk mendukung Bapak Gubernur segera merealisasikan targetnya untuk mendukung semua sekolah, baik negeri maupun swasta,” ujarnya.
Faisal menilai, jika seluruh sekolah mendapatkan subsidi biaya pendidikan, beban orang tua akan semakin ringan.
“Kalau biaya di sekolah swasta juga berkurang, bahkan gratis, tentu akan sangat membantu orang tua. Dengan begitu, orang tua tidak perlu lagi khawatir saat masa pendaftaran sekolah karena perbedaan biaya antara negeri dan swasta,” pungkasnya. (Red)
KALBARONLINE.com – Hingga triwulan III tahun 2025 kepemimpinan Gubernur Ria Norsan dan Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah merealisasikan program Pembiayaan Beasiswa Pendidikan (PBP) bagi pelajar SMA, SMK dan SLB, baik negeri maupun swasta.
Langkah ini menjadi wujud nyata janji politik keduanya untuk memperluas akses pendidikan dan meringankan beban biaya sekolah masyarakat Kalbar.
Program PBP ini pertama kali diluncurkan Gubernur Ria Norsan pada momentum 100 hari kerja pada Mei 2025 lalu, dengan total anggaran mencapai Rp 210 miliar yang disalurkan secara bertahap sepanjang tahun.
Hingga triwulan III, realisasi penyaluran bantuan pendidikan tersebut telah menyasar 484.105 pelajar SMA/SMK/SLB negeri dan swasta di seluruh Kalbar.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalbar, penyaluran bantuan dilakukan bertahap: pada triwulan I menjangkau 160.391 pelajar, triwulan II sebanyak 168.718 pelajar, dan triwulan III sebesar 154.996 pelajar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kalbar, Syarif Faisal Indahmawan Alkadri menegaskan, bahwa Pemprov Kalbar terus berupaya agar seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta, dapat merasakan manfaat program tersebut.
“Kami berharap bantuan pendidikan tidak lagi membedakan negeri atau swasta. Tahun ini memang baru berjalan sejak bulan Juni, ditambah keterbatasan anggaran dan aturan keuangan baru 2025. Namun ke depan, kami (Disdikbud Kalbar) meyakini dan akan bekerja untuk mendukung Bapak Gubernur segera merealisasikan targetnya untuk mendukung semua sekolah, baik negeri maupun swasta,” ujarnya.
Faisal menilai, jika seluruh sekolah mendapatkan subsidi biaya pendidikan, beban orang tua akan semakin ringan.
“Kalau biaya di sekolah swasta juga berkurang, bahkan gratis, tentu akan sangat membantu orang tua. Dengan begitu, orang tua tidak perlu lagi khawatir saat masa pendaftaran sekolah karena perbedaan biaya antara negeri dan swasta,” pungkasnya. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini