Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 18 November 2025 |
KALBARONLINE.com - Warga Desa Benawai Agung, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, digegerkan dengan kemunculan individu orang utan besar di kebun milik salah satu warga pada Senin (17/11/2025).
Mendapat laporan tersebut, Kepolisian Sektor (Polsek) Sukadana langsung mengambil langkah pengamanan awal di lokasi, yakni di RT 01 Dusun Munting, sambil berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk penanganan lebih lanjut.
Diketahui, bahwa orang utan itu ditemukan di kebun milik warga, tidak jauh dari kediaman Suwikan alias Wik.
Kapolsek Sukadana, IPDA Muhammad Iqbal membenarkan, kalau pihaknya telah melakukan koordinasi kepada pihak BKSDA agar dapat segera ditindaklanjuti atas adanya orang utan tersebut.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang menemukan adanya hewan yang dilindungi agar tidak melakukan tindakan yang berlebihan atau melakukan perburuan. Selanjutnya segera laporkan kepada pihak kepolisian atau BKSDA agar kami dari pihak kepolisian melakukan pengamanan awal di lokasi sampai ada tindakan lanjutan dari pihak yang berwenang," kata IPDA Muhammad.
Saat ini, orang utan tersebut masih dalam pemantauan pihak kepolisian dan warga sambil menunggu kedatangan BKSDA untuk ditindaklanjuti. Karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Adanya laporan ini kami mengapresiasi bagi masyarakat yang melaporkan demi kelestarian lingkungan kedepannya," tambahnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Bripka Arwantus Ricky yang berada di lokasi pemantauan menyatakan, ia bersama warga terus bersiaga.
"Orang utan itu berada di kebun milik warga dan tidak tidak jauh dari pemukiman, bergantung di pohon durian. Kami dari pihak kepolisan juga sudah menghubungi pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dan menunggu untuk datang ke lokasi," ungkapnya. (Sans)
KALBARONLINE.com - Warga Desa Benawai Agung, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, digegerkan dengan kemunculan individu orang utan besar di kebun milik salah satu warga pada Senin (17/11/2025).
Mendapat laporan tersebut, Kepolisian Sektor (Polsek) Sukadana langsung mengambil langkah pengamanan awal di lokasi, yakni di RT 01 Dusun Munting, sambil berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk penanganan lebih lanjut.
Diketahui, bahwa orang utan itu ditemukan di kebun milik warga, tidak jauh dari kediaman Suwikan alias Wik.
Kapolsek Sukadana, IPDA Muhammad Iqbal membenarkan, kalau pihaknya telah melakukan koordinasi kepada pihak BKSDA agar dapat segera ditindaklanjuti atas adanya orang utan tersebut.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang menemukan adanya hewan yang dilindungi agar tidak melakukan tindakan yang berlebihan atau melakukan perburuan. Selanjutnya segera laporkan kepada pihak kepolisian atau BKSDA agar kami dari pihak kepolisian melakukan pengamanan awal di lokasi sampai ada tindakan lanjutan dari pihak yang berwenang," kata IPDA Muhammad.
Saat ini, orang utan tersebut masih dalam pemantauan pihak kepolisian dan warga sambil menunggu kedatangan BKSDA untuk ditindaklanjuti. Karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Adanya laporan ini kami mengapresiasi bagi masyarakat yang melaporkan demi kelestarian lingkungan kedepannya," tambahnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Bripka Arwantus Ricky yang berada di lokasi pemantauan menyatakan, ia bersama warga terus bersiaga.
"Orang utan itu berada di kebun milik warga dan tidak tidak jauh dari pemukiman, bergantung di pohon durian. Kami dari pihak kepolisan juga sudah menghubungi pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dan menunggu untuk datang ke lokasi," ungkapnya. (Sans)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini