Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 18 November 2025 |
KALBARONLINE.com – Dalam upaya memperkuat sektor pangan di hulu dan meningkatkan posisi tawar petani lokal, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama Perum Bulog menyiapkan langkah strategis berupa pembangunan gudang dan penggilingan padi di empat kabupaten, yakni Sambas, Ketapang, Landak, dan Bengkayang.
Rencana ini dibahas dalam rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson, secara virtual dari Ruang Data Analisis Kantor Gubernur Kalbar, dan diikuti oleh Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Kalbar, Rasiwan, serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait belum lama ini.
Dalam arahannya, Harisson menyampaikan, bahwa pembangunan fasilitas pangan tersebut merupakan langkah antisipatif pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
“Kita akan memasuki periode yang cukup berisiko terhadap inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru. Karena itu, kita bahas rencana pembangunan penggilingan dan gudang Bulog di empat kabupaten untuk memperkuat ketahanan pangan di Kalbar,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pembangunan fasilitas difokuskan pada dua kabupaten untuk penggilingan padi—Sambas dan Ketapang—serta dua kabupaten untuk gudang, yakni Landak dan Bengkayang.
“Untuk Sambas dan Ketapang dibutuhkan lahan seluas dua hektare bagi pembangunan penggilingan, sedangkan Landak dan Bengkayang perlu menyiapkan lahan sesuai standar pembangunan gudang,” jelasnya.
Sekda menekankan pentingnya dukungan infrastruktur dasar, khususnya akses jalan, agar kegiatan logistik pangan dapat berjalan lancar dan efisien.
"Sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan Bulog sangat penting agar program ini berjalan efektif. Dengan dukungan semua pihak, kita bisa memperkuat rantai pasok, menekan inflasi, dan meningkatkan kesejahteraan petani,” tegas Harisson.
Sementara itu, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Kalbar, Rasiwan menyampaikan, bahwa rencana pembangunan gudang dan penggilingan padi ini merupakan bagian dari Program Bulog Tahun 2025, yang berfokus pada penguatan sektor pangan di hulu dan peningkatan daya saing petani.
“Program Bulog tahun 2025 mencakup pembangunan gudang dan penggilingan padi. Ini merupakan bagian dari penugasan pemerintah untuk memperkuat sektor pangan dari hulu, langsung kepada petani,” ungkapnya.
Rasiwan menambahkan, Bulog berencana memperluas operasinya ke seluruh 14 kabupaten/kota di Kalbar, namun empat daerah tersebut menjadi prioritas utama karena kebutuhan fasilitas pascapanen yang mendesak.
Adapun keempat kabupaten yang ditetapkan sebagai lokasi pembangunan telah menyatakan kesiapan dan dukungan penuh. Kabupaten Sambas telah menyiapkan lahan yang luas dan strategis, Ketapang siap menyambut pembangunan penggilingan, Landak memiliki kesiapan lahan di Senakin dengan akses jalan memadai, sedangkan Bengkayang mengusulkan lokasi di wilayah Singkawang dan berkomitmen mempercepat proses hibah lahan.
Dengan langkah strategis ini, Pemprov Kalbar dan Perum Bulog optimistis dapat memperkuat ketahanan pangan daerah, menjaga stabilitas pasokan, serta memastikan petani lokal mendapatkan nilai jual yang lebih adil menjelang akhir tahun. (Red)
KALBARONLINE.com – Dalam upaya memperkuat sektor pangan di hulu dan meningkatkan posisi tawar petani lokal, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama Perum Bulog menyiapkan langkah strategis berupa pembangunan gudang dan penggilingan padi di empat kabupaten, yakni Sambas, Ketapang, Landak, dan Bengkayang.
Rencana ini dibahas dalam rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson, secara virtual dari Ruang Data Analisis Kantor Gubernur Kalbar, dan diikuti oleh Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Kalbar, Rasiwan, serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait belum lama ini.
Dalam arahannya, Harisson menyampaikan, bahwa pembangunan fasilitas pangan tersebut merupakan langkah antisipatif pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
“Kita akan memasuki periode yang cukup berisiko terhadap inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru. Karena itu, kita bahas rencana pembangunan penggilingan dan gudang Bulog di empat kabupaten untuk memperkuat ketahanan pangan di Kalbar,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pembangunan fasilitas difokuskan pada dua kabupaten untuk penggilingan padi—Sambas dan Ketapang—serta dua kabupaten untuk gudang, yakni Landak dan Bengkayang.
“Untuk Sambas dan Ketapang dibutuhkan lahan seluas dua hektare bagi pembangunan penggilingan, sedangkan Landak dan Bengkayang perlu menyiapkan lahan sesuai standar pembangunan gudang,” jelasnya.
Sekda menekankan pentingnya dukungan infrastruktur dasar, khususnya akses jalan, agar kegiatan logistik pangan dapat berjalan lancar dan efisien.
"Sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan Bulog sangat penting agar program ini berjalan efektif. Dengan dukungan semua pihak, kita bisa memperkuat rantai pasok, menekan inflasi, dan meningkatkan kesejahteraan petani,” tegas Harisson.
Sementara itu, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Kalbar, Rasiwan menyampaikan, bahwa rencana pembangunan gudang dan penggilingan padi ini merupakan bagian dari Program Bulog Tahun 2025, yang berfokus pada penguatan sektor pangan di hulu dan peningkatan daya saing petani.
“Program Bulog tahun 2025 mencakup pembangunan gudang dan penggilingan padi. Ini merupakan bagian dari penugasan pemerintah untuk memperkuat sektor pangan dari hulu, langsung kepada petani,” ungkapnya.
Rasiwan menambahkan, Bulog berencana memperluas operasinya ke seluruh 14 kabupaten/kota di Kalbar, namun empat daerah tersebut menjadi prioritas utama karena kebutuhan fasilitas pascapanen yang mendesak.
Adapun keempat kabupaten yang ditetapkan sebagai lokasi pembangunan telah menyatakan kesiapan dan dukungan penuh. Kabupaten Sambas telah menyiapkan lahan yang luas dan strategis, Ketapang siap menyambut pembangunan penggilingan, Landak memiliki kesiapan lahan di Senakin dengan akses jalan memadai, sedangkan Bengkayang mengusulkan lokasi di wilayah Singkawang dan berkomitmen mempercepat proses hibah lahan.
Dengan langkah strategis ini, Pemprov Kalbar dan Perum Bulog optimistis dapat memperkuat ketahanan pangan daerah, menjaga stabilitas pasokan, serta memastikan petani lokal mendapatkan nilai jual yang lebih adil menjelang akhir tahun. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini