Pontianak    

Gubernur Ria Norsan Pastikan Seluruh Stakeholder Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem

Oleh : adminkalbaronline
Selasa, 18 November 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menegaskan, bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar bersama seluruh unsur forkopimda dan stakeholder terkait terus bekerja secara kolaboratif untuk menghadapi potensi bencana alam akibat perubahan cuaca ekstrem.

Ia juga mengimbau masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan angin kencang seiring meningkatnya curah hujan di akhir tahun.

Hal itu disampaikan Gubernur Ria Norsan usai menghadiri Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar, baru-baru ini.

Apel yang dipimpin Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto itu diikuti jajaran TNI, Polri, pemerintah daerah, BNPB, Basarnas, PMI, BMKG, serta masyarakat peduli bencana.

“Apel kesiapsiagaan ini merupakan bentuk kerja sama seluruh unsur, baik pemerintah daerah, Forkopimda, BNPB, hingga masyarakat peduli api dan banjir. Kita harus bersatu dalam menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem,” ujar Gubernur Ria Norsan.

Ia menambahkan, periode akhir tahun merupakan fase krusial dengan peningkatan curah hujan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi. Untuk itu, Pemprov Kalbar telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi, termasuk normalisasi sungai, kesiapan sarana evakuasi, dan opsi modifikasi cuaca jika diperlukan.

Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto menyampaikan, bahwa kesiapsiagaan seluruh unsur merupakan hal yang sangat penting mengingat Indonesia termasuk dalam tiga besar negara dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di dunia.

Ia pun menegaskan, Polri berkomitmen memperkuat sinergi lintas sektor agar respon terhadap bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terkoordinasi.

“Bencana bersifat multidimensi, sehingga kecepatan dan ketepatan respons menjadi faktor utama keberhasilan penanganan. Melalui sinergi TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat, kita ingin memastikan keselamatan rakyat sebagai prioritas utama,” ujarnya. (Red)

Artikel Selanjutnya
Operasi Zebra 2025 Dimulai, Pengendara Bandel di Ketapang Jadi Target Utama
Selasa, 18 November 2025
Artikel Sebelumnya
Tingkatkan Posisi Tawar Petani Lokal, Pemprov Kalbar Siap Bangun Gudang dan Penggilingan Padi
Selasa, 18 November 2025

Berita terkait