Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 10 Desember 2025 |
KALBARONLINE.com – PT PLN (Persero) terus memperkuat komitmennya pada inklusivitas dan pemberdayaan sosial melalui program PLN untuk Rakyat. Kali ini, Srikandi PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Banjarbaru berkolaborasi dengan Sentra Budi Luhur menggelar kegiatan Art Therapy dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 2025.
Kegiatan yang diikuti 50 anak penyandang disabilitas beserta orang tua dari Banjarbaru dan Banjarmasin ini mengusung tema “Art Therapy Membangun Bisnis Kreatif untuk Anak Penyandang Disabilitas”. Tujuannya jelas, membekali anak-anak dengan keterampilan kreatif sebagai modal menuju kemandirian wirausaha.
Sesi utama dipandu oleh Dr. Anne Nurfarina, S.Sn., M.Sn., akademisi dan aktivis inklusi yang selama ini aktif mengembangkan pendidikan seni berbasis pemberdayaan. Peserta diajak menyalurkan ekspresi seni menjadi produk bernilai ekonomi, mulai dari menggambar di atas topi dan kertas, hingga mengolah karya menjadi desain digital yang diaplikasikan ke pakaian melalui teknik setrika dan sablon manual.
Pendekatan ini memberi pemahaman langsung bahwa karya seni anak penyandang disabilitas tidak sekadar ekspresi, tetapi juga memiliki nilai jual dan potensi sebagai sumber penghasilan mandiri.
Selain pengembangan keterampilan, suasana kegiatan dibuat lebih cair melalui kuis interaktif. Anak-anak diberi ruang untuk bercerita tentang aktivitas keseharian mereka di hadapan peserta lain. Langkah ini bertujuan menumbuhkan keberanian, kepercayaan diri, serta kemampuan berkomunikasi.
Manager Konstruksi dan Penyaluran PLN UPT Banjarbaru, Dwi Ary Wibowo, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian sosial PLN terhadap kelompok rentan.
“Inilah wujud PLN untuk Rakyat, tidak hanya menghadirkan listrik yang andal, tetapi juga pemberdayaan masyarakat secara inklusif. Kami percaya setiap anak punya potensi untuk berdaya, dan Art Therapy ini menjadi jembatan menuju kemandirian ekonomi,” ujarnya.
Hal senada disampaikan General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan PLN dalam memperkuat kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.
“PLN hadir untuk seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Kegiatan seperti ini menegaskan bahwa penyandang disabilitas memiliki ruang yang sama untuk tumbuh, berkarya, dan mandiri secara ekonomi. Inilah makna PLN untuk Rakyat yang sesungguhnya,” tegas Riko.
Perwakilan Srikandi PLN, Lilia Oktavia, juga menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para peserta. Menurutnya, hasil karya anak-anak tidak berhenti sebagai pajangan semata, tetapi diharapkan bisa berkembang menjadi produk bisnis kreatif berkelanjutan.
“Kami bangga melihat semangat anak-anak spesial hari ini. Srikandi PLN akan terus menjadi penggerak dalam mendukung kelompok disabilitas agar benar-benar berdaya,” katanya.
Melalui kegiatan Art Therapy ini, PLN berharap dapat membuka ruang yang lebih luas bagi anak-anak penyandang disabilitas untuk tumbuh mandiri secara ekonomi, sekaligus menegaskan bahwa semangat PLN untuk Rakyat menjangkau semua lapisan masyarakat tanpa kecuali. (Jau)
KALBARONLINE.com – PT PLN (Persero) terus memperkuat komitmennya pada inklusivitas dan pemberdayaan sosial melalui program PLN untuk Rakyat. Kali ini, Srikandi PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Banjarbaru berkolaborasi dengan Sentra Budi Luhur menggelar kegiatan Art Therapy dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 2025.
Kegiatan yang diikuti 50 anak penyandang disabilitas beserta orang tua dari Banjarbaru dan Banjarmasin ini mengusung tema “Art Therapy Membangun Bisnis Kreatif untuk Anak Penyandang Disabilitas”. Tujuannya jelas, membekali anak-anak dengan keterampilan kreatif sebagai modal menuju kemandirian wirausaha.
Sesi utama dipandu oleh Dr. Anne Nurfarina, S.Sn., M.Sn., akademisi dan aktivis inklusi yang selama ini aktif mengembangkan pendidikan seni berbasis pemberdayaan. Peserta diajak menyalurkan ekspresi seni menjadi produk bernilai ekonomi, mulai dari menggambar di atas topi dan kertas, hingga mengolah karya menjadi desain digital yang diaplikasikan ke pakaian melalui teknik setrika dan sablon manual.
Pendekatan ini memberi pemahaman langsung bahwa karya seni anak penyandang disabilitas tidak sekadar ekspresi, tetapi juga memiliki nilai jual dan potensi sebagai sumber penghasilan mandiri.
Selain pengembangan keterampilan, suasana kegiatan dibuat lebih cair melalui kuis interaktif. Anak-anak diberi ruang untuk bercerita tentang aktivitas keseharian mereka di hadapan peserta lain. Langkah ini bertujuan menumbuhkan keberanian, kepercayaan diri, serta kemampuan berkomunikasi.
Manager Konstruksi dan Penyaluran PLN UPT Banjarbaru, Dwi Ary Wibowo, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian sosial PLN terhadap kelompok rentan.
“Inilah wujud PLN untuk Rakyat, tidak hanya menghadirkan listrik yang andal, tetapi juga pemberdayaan masyarakat secara inklusif. Kami percaya setiap anak punya potensi untuk berdaya, dan Art Therapy ini menjadi jembatan menuju kemandirian ekonomi,” ujarnya.
Hal senada disampaikan General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan PLN dalam memperkuat kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.
“PLN hadir untuk seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Kegiatan seperti ini menegaskan bahwa penyandang disabilitas memiliki ruang yang sama untuk tumbuh, berkarya, dan mandiri secara ekonomi. Inilah makna PLN untuk Rakyat yang sesungguhnya,” tegas Riko.
Perwakilan Srikandi PLN, Lilia Oktavia, juga menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para peserta. Menurutnya, hasil karya anak-anak tidak berhenti sebagai pajangan semata, tetapi diharapkan bisa berkembang menjadi produk bisnis kreatif berkelanjutan.
“Kami bangga melihat semangat anak-anak spesial hari ini. Srikandi PLN akan terus menjadi penggerak dalam mendukung kelompok disabilitas agar benar-benar berdaya,” katanya.
Melalui kegiatan Art Therapy ini, PLN berharap dapat membuka ruang yang lebih luas bagi anak-anak penyandang disabilitas untuk tumbuh mandiri secara ekonomi, sekaligus menegaskan bahwa semangat PLN untuk Rakyat menjangkau semua lapisan masyarakat tanpa kecuali. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini