Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 16 Desember 2025 |
KALBARONLINE.com – Pemerintah Kabupaten Ketapang terus memperkuat komitmen di sektor pendidikan usia dini melalui sosialisasi Program Bunda PAUD yang dirangkaikan dengan deklarasi dukungan terhadap wajib belajar 13 tahun, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga pendidikan menengah.
Sosialisasi ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, ke sejumlah kecamatan pada 9–12 Desember 2025. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi upaya memastikan anak-anak di Ketapang mendapatkan akses pendidikan sejak usia dini sebagai fondasi pembentukan sumber daya manusia berkualitas.
“Pendidikan harus dimulai sejak PAUD. Ini fondasi penting untuk membentuk generasi Ketapang yang cerdas dan berdaya saing,” ujar Alexander.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang, Lusia Dewi Nurjana, turut ambil bagian dengan menyerahkan bantuan paket makanan bergizi kepada ibu hamil dan balita. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan pemenuhan gizi sekaligus upaya pencegahan stunting sejak dini.
Peran Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang dinilai strategis dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia, terutama melalui pendampingan keluarga, ibu hamil, serta anak usia dini. Sinergi antara aspek pendidikan dan kesehatan menjadi perhatian utama pemerintah daerah.
“Pendidikan dan kesehatan tidak bisa dipisahkan. Anak-anak harus sehat agar bisa belajar dengan baik,” kata Alexander.
Pemerintah Kabupaten Ketapang berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, TP PKK, dan masyarakat dapat memperkuat implementasi program PAUD serta mewujudkan komitmen wajib belajar 13 tahun secara berkelanjutan di seluruh wilayah.
Adapun tujuh kecamatan yang menjadi lokasi kegiatan sosialisasi tersebut meliputi Kecamatan Matan Hilir Utara, Tayap, Sandai, Hulu Sungai, Sungai Laur, Simpang Dua, dan Simpang Hulu. (Adi LC)
KALBARONLINE.com – Pemerintah Kabupaten Ketapang terus memperkuat komitmen di sektor pendidikan usia dini melalui sosialisasi Program Bunda PAUD yang dirangkaikan dengan deklarasi dukungan terhadap wajib belajar 13 tahun, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga pendidikan menengah.
Sosialisasi ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, ke sejumlah kecamatan pada 9–12 Desember 2025. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi upaya memastikan anak-anak di Ketapang mendapatkan akses pendidikan sejak usia dini sebagai fondasi pembentukan sumber daya manusia berkualitas.
“Pendidikan harus dimulai sejak PAUD. Ini fondasi penting untuk membentuk generasi Ketapang yang cerdas dan berdaya saing,” ujar Alexander.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang, Lusia Dewi Nurjana, turut ambil bagian dengan menyerahkan bantuan paket makanan bergizi kepada ibu hamil dan balita. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan pemenuhan gizi sekaligus upaya pencegahan stunting sejak dini.
Peran Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang dinilai strategis dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia, terutama melalui pendampingan keluarga, ibu hamil, serta anak usia dini. Sinergi antara aspek pendidikan dan kesehatan menjadi perhatian utama pemerintah daerah.
“Pendidikan dan kesehatan tidak bisa dipisahkan. Anak-anak harus sehat agar bisa belajar dengan baik,” kata Alexander.
Pemerintah Kabupaten Ketapang berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, TP PKK, dan masyarakat dapat memperkuat implementasi program PAUD serta mewujudkan komitmen wajib belajar 13 tahun secara berkelanjutan di seluruh wilayah.
Adapun tujuh kecamatan yang menjadi lokasi kegiatan sosialisasi tersebut meliputi Kecamatan Matan Hilir Utara, Tayap, Sandai, Hulu Sungai, Sungai Laur, Simpang Dua, dan Simpang Hulu. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini