Internasional    

Jepang Butuh 800 Ribu Pekerja, Kemenko PM: Pemerintah Siap Fasilitasi Pelatihan hingga Pembiayaan Keberangkatan

Oleh : adminkalbaronline
Sabtu, 09 Agustus 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com - Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Perlindungan Pekerja Migran Kemenko Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM), Leontinus Alpha Edison mengungkapkan, bahwa Jepang telah memproyeksikan kebutuhan tenaga kerja yang sangat besar dalam beberapa tahun ke depan.

“Sehingga saya diskusi tadi malam, 400 ribu pekerja dalam 5 tahun ke depan. Bahkan kalau lebih dari itu bisa sampai 800 ribu pekerja yang mereka butuhkan,” kata Leontinus, dikutip dari laman Kompas.com, Sabtu (09/08/2025).

Menurut Leontinus, tingginya minat Pemerintah Jepang untuk merekrut Pekerja Migran Indonesia (PMI) didorong oleh citra positif Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah terbangun selama ini.

“Jadi mereka sangat ingin sekali untuk mengundang PMI, karena kita sebenarnya sudah memberikan kesan yang positif buat pemerintah Jepang. Jadi pasti G2G pasti,” ujarnya.

Ia menjelaskan, nota kesepahaman (Memorandum of Cooperation/MoC) antara Indonesia dan Jepang akan berakhir tahun depan. Karena itu, pembicaraan terkait perpanjangan kerja sama telah mulai dilakukan sejak tahun ini.

Leontinus pun memaparkan, bahwa proses perekrutan nantinya akan dimulai dari penjaringan calon PMI yang berminat, melakukan pelatihan bahasa Jepang, orientasi budaya kerja, hingga pelatihan keterampilan sesuai bidang. Di mana pemerintah juga akan memfasilitasi pembiayaan keberangkatan para pekerja.

“Kalau udah persiapan, baik itu keahlian maupun ke bahasa, pembiayaan sudah ada juga. Nanti kita juga akan memberangkatkan,” jelasnya. (**)

Artikel Selanjutnya
Tentara Tampar Pedagang Sayur di Sulsel Gegara Kibarkan Bendera One Piece
Sabtu, 09 Agustus 2025
Artikel Sebelumnya
Pemkot Pontianak Salurkan Peralatan Posyandu untuk Percepat Penurunan Stunting
Sabtu, 09 Agustus 2025

Berita terkait