Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 05 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Musim hujan sudah mulai datang, bagi Anda pengguna kendaraan pribadi harus menyiapkan kondisi kendaraan senyaman mungkin. Namun, sering terjadi dalam kondisi hujan biasanya menyebabkan kaca mobil menjadi berembun.
Ini cukup berbahaya karena bisa mengurangi visibilitas pengendara dan berisiko berbahaya bila dibiarkan dan tidak segera diatasi. Biasanya penyebab munculnya embun disebabkan salah satu komponen mobil yaitu AC.
Kabin mobil yang lembab karena banyaknya partikel air ketika terkena hawa dingin dari AC mobil, maka muncul embun di kaca mobil. Selain itu, pada pagi hari, ketika atau setelah hujan umumnya kelembaban udara di luar kabin cukup tinggi.
Maka dari itu udara akan lebih mudah berubah jadi embun akan menempel di kaca mobil. Disisi lain embun pada kaca bisa muncul juga bisa karena adanya perbedaan suhu antara kabin dan suhu di luar. Suhu kabin yang lebih panas ketimbang suhu di luar bisa memunculkan embun di kaca mobil.
Hal ini disebut proses kondensasi. Ketika hujan, udara di dalam kabin awalnya akan mengikuti udara di luar yang mengandung kelembaban yang tinggi.
Karena kita berada di dalam mobil, embusan nafas yang juga sudah mengandung banyak uap air akan bertemu dengan tekanan udara dalam kabin. Uap air yang sudah tidak bisa ditampung, baik itu oleh tubuh atau pun udara kabin, otomatis akan mencari lokasi yang terdingin.
Yang paling dekat adalah kaca mobil dan terjadilah kondensasi pada kaca mobil. Kadar embun ini akan lebih banyak ketika kabin mobil diisi lebih dari satu penumpang.
Ada cara untuk menghindari proses kondensasi, pemilik mobil disarankan untuk melakukan perawatan AC secara berkala. Minimal setiap tiga bulan filter kabin dibersihkan dan jangan lupa untuk mengecek juga tekanan freon. Semoga bermanfaat.
KalbarOnline.com – Musim hujan sudah mulai datang, bagi Anda pengguna kendaraan pribadi harus menyiapkan kondisi kendaraan senyaman mungkin. Namun, sering terjadi dalam kondisi hujan biasanya menyebabkan kaca mobil menjadi berembun.
Ini cukup berbahaya karena bisa mengurangi visibilitas pengendara dan berisiko berbahaya bila dibiarkan dan tidak segera diatasi. Biasanya penyebab munculnya embun disebabkan salah satu komponen mobil yaitu AC.
Kabin mobil yang lembab karena banyaknya partikel air ketika terkena hawa dingin dari AC mobil, maka muncul embun di kaca mobil. Selain itu, pada pagi hari, ketika atau setelah hujan umumnya kelembaban udara di luar kabin cukup tinggi.
Maka dari itu udara akan lebih mudah berubah jadi embun akan menempel di kaca mobil. Disisi lain embun pada kaca bisa muncul juga bisa karena adanya perbedaan suhu antara kabin dan suhu di luar. Suhu kabin yang lebih panas ketimbang suhu di luar bisa memunculkan embun di kaca mobil.
Hal ini disebut proses kondensasi. Ketika hujan, udara di dalam kabin awalnya akan mengikuti udara di luar yang mengandung kelembaban yang tinggi.
Karena kita berada di dalam mobil, embusan nafas yang juga sudah mengandung banyak uap air akan bertemu dengan tekanan udara dalam kabin. Uap air yang sudah tidak bisa ditampung, baik itu oleh tubuh atau pun udara kabin, otomatis akan mencari lokasi yang terdingin.
Yang paling dekat adalah kaca mobil dan terjadilah kondensasi pada kaca mobil. Kadar embun ini akan lebih banyak ketika kabin mobil diisi lebih dari satu penumpang.
Ada cara untuk menghindari proses kondensasi, pemilik mobil disarankan untuk melakukan perawatan AC secara berkala. Minimal setiap tiga bulan filter kabin dibersihkan dan jangan lupa untuk mengecek juga tekanan freon. Semoga bermanfaat.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini