Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 30 Juni 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Isu keretakan hubungan menerpa Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji dan wakilnya, Ria Norsan. Rumor keretakan keduanya bahkan semakin santer terdengar beberapa waktu belakangan.
Tak hanya sampai disitu, Ria Norsan bahkan digadang-gadang bakal maju menjadi penantang Sutarmidji pada kontestasi Pemilihan Gubernur Kalbar pada tahun 2024 mendatang.
Desas-desus hubungan yang tak harmonis keduanya ini sebenarnya sudah lama berhembus. Ditambah lagi, keduanya memang sangat jarang terlihat hadir bersamaan dalam beberapa agenda penting.
Namun hal itu tampak berbeda saat keduanya terlihat mesra pada pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2022 tingkat provinsi, Rabu (29/06/2022). Keduanya pamer kemesraan dengan menyambangi satu persatu kontingen Popda dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar dan berfoto bersama.
"Itu kan orang yang bilang retak, kita biasa saja, kami bekerja tetap dengan pembagian tugas,” kata Sutarmidji dengan santai.
"Pak Wagub baru balik dari Jakarta, nanti setelah ini (pembukaan Popda) akan memimpin rapat tentang bencana,” sambung Sutarmidji.
Sutarmidji mengisyaratkan bahwa antara gubernur dan wakil gubernur memang tak harus bersama dalam setiap satu event atau momen. Hal itu lantaran adanya pembagian tugas yang memang mengharuskan keduanya berbeda tempat.
"Saya selalu misalnya bencana kan di bawah koordinasi Pak Wagub, stunting di bawah koordinasi Pak Wagub, beliau yang maju," jelasnya.
"Tak ada yang retak, apa yang retak? (Kami berdua) masih seiya sekata, mau (sambung) sampai 2029," katanya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Isu keretakan hubungan menerpa Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji dan wakilnya, Ria Norsan. Rumor keretakan keduanya bahkan semakin santer terdengar beberapa waktu belakangan.
Tak hanya sampai disitu, Ria Norsan bahkan digadang-gadang bakal maju menjadi penantang Sutarmidji pada kontestasi Pemilihan Gubernur Kalbar pada tahun 2024 mendatang.
Desas-desus hubungan yang tak harmonis keduanya ini sebenarnya sudah lama berhembus. Ditambah lagi, keduanya memang sangat jarang terlihat hadir bersamaan dalam beberapa agenda penting.
Namun hal itu tampak berbeda saat keduanya terlihat mesra pada pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2022 tingkat provinsi, Rabu (29/06/2022). Keduanya pamer kemesraan dengan menyambangi satu persatu kontingen Popda dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar dan berfoto bersama.
"Itu kan orang yang bilang retak, kita biasa saja, kami bekerja tetap dengan pembagian tugas,” kata Sutarmidji dengan santai.
"Pak Wagub baru balik dari Jakarta, nanti setelah ini (pembukaan Popda) akan memimpin rapat tentang bencana,” sambung Sutarmidji.
Sutarmidji mengisyaratkan bahwa antara gubernur dan wakil gubernur memang tak harus bersama dalam setiap satu event atau momen. Hal itu lantaran adanya pembagian tugas yang memang mengharuskan keduanya berbeda tempat.
"Saya selalu misalnya bencana kan di bawah koordinasi Pak Wagub, stunting di bawah koordinasi Pak Wagub, beliau yang maju," jelasnya.
"Tak ada yang retak, apa yang retak? (Kami berdua) masih seiya sekata, mau (sambung) sampai 2029," katanya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini