Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 03 Agustus 2025 |
KALBARONLINE.com - Perum Bulog Kantor Wilayah Kalimantan Barat memastikan stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kalbar aman hingga Desember 2025. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Pimpinan Bulog Kanwil Kalbar, Dedi Aprilyadi, saat ditemui pada Jumat (01/08/2025).
Dedi mengungkapkan, tahun ini pemerintah telah menyiapkan cadangan beras SPHP sebanyak 1,3 juta ton hingga akhir 2025. Untuk Kalimantan Barat, jatah yang dialokasikan mencapai 28.222 ton dan akan disalurkan secara bertahap hingga Desember.
“Realisasi untuk saat ini yang sudah kita salurkan untuk Kalbar sebanyak 539 ton 790 kilo atau sekitar 1,91 persen,” ungkapnya.
Dedi menjelaskan, saat ini stok beras yang tersedia di gudang Bulog Kalbar mencapai 20 ribu ton. Ia memastikan jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kalbar.
“Pasokan aman, setiap hari kita gelontorkan. Kalau stok digudang kita cukup aman, stok digudang saat ini ada 20 ribu ton,”ujarnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa apabila stok dari Kalbar sudah mulai berkurang, maka akan ada penyaluran dari daerah luar Kalbar.
“Kalau misalnya stoknya berkurang disini kita akan geser dari jawa atau sulawesi Sebagai daerah pengadaan,” tambahnya.
Ia menambahkan, penyaluran beras SPHP tahun ini dilakukan melalui berbagai skema, antara lain melalui Rumah Pangan Kita (RPK) di pasar tradisional, Gerakan Pangan Murah (GPM) bersama pemerintah daerah, kios pangan milik pemda, Koperasi Desa Merah Putih, serta kolaborasi dengan TNI dan Polri.
“Penjualan dan gelontoran beras SPHP saat ini juga dilakukan bersama TNI, dan dalam waktu dekat akan dilanjutkan dengan Polri,” jelasnya.
Sebelumnya, penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sempat vakum selama empat bulan. Dengan kembali digelontorkan oleh Perum Bulog di Kalimantan Barat, penyaluran ini menjadi harapan bagi masyarakat di tengah kenaikan harga beras yang sempat melambung. (Lid)
KALBARONLINE.com - Perum Bulog Kantor Wilayah Kalimantan Barat memastikan stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kalbar aman hingga Desember 2025. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Pimpinan Bulog Kanwil Kalbar, Dedi Aprilyadi, saat ditemui pada Jumat (01/08/2025).
Dedi mengungkapkan, tahun ini pemerintah telah menyiapkan cadangan beras SPHP sebanyak 1,3 juta ton hingga akhir 2025. Untuk Kalimantan Barat, jatah yang dialokasikan mencapai 28.222 ton dan akan disalurkan secara bertahap hingga Desember.
“Realisasi untuk saat ini yang sudah kita salurkan untuk Kalbar sebanyak 539 ton 790 kilo atau sekitar 1,91 persen,” ungkapnya.
Dedi menjelaskan, saat ini stok beras yang tersedia di gudang Bulog Kalbar mencapai 20 ribu ton. Ia memastikan jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kalbar.
“Pasokan aman, setiap hari kita gelontorkan. Kalau stok digudang kita cukup aman, stok digudang saat ini ada 20 ribu ton,”ujarnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa apabila stok dari Kalbar sudah mulai berkurang, maka akan ada penyaluran dari daerah luar Kalbar.
“Kalau misalnya stoknya berkurang disini kita akan geser dari jawa atau sulawesi Sebagai daerah pengadaan,” tambahnya.
Ia menambahkan, penyaluran beras SPHP tahun ini dilakukan melalui berbagai skema, antara lain melalui Rumah Pangan Kita (RPK) di pasar tradisional, Gerakan Pangan Murah (GPM) bersama pemerintah daerah, kios pangan milik pemda, Koperasi Desa Merah Putih, serta kolaborasi dengan TNI dan Polri.
“Penjualan dan gelontoran beras SPHP saat ini juga dilakukan bersama TNI, dan dalam waktu dekat akan dilanjutkan dengan Polri,” jelasnya.
Sebelumnya, penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sempat vakum selama empat bulan. Dengan kembali digelontorkan oleh Perum Bulog di Kalimantan Barat, penyaluran ini menjadi harapan bagi masyarakat di tengah kenaikan harga beras yang sempat melambung. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini