Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 10 Maret 2019 |
KalbarOnline, Sekadau
– Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sekadau menggelar dialog
antar lintas agama yang dihadiri sederet tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh
pemuda, unsur forkopimda Sekadau dan para pejabat pemerintah lainnya.
Dialog yang mengusung tema ‘lewat dialog tokoh agama, tokoh masyarakat,
tokoh pemuda dan ormas dalam mewujudkan Pemilu 2019 yang aman dan damai’ ini
dilangsungkan di Akhiang Coffee, Jalan Panglima Naga, kawasan pasar baru
Sekadau, Jumat (8/3/2019) kemarin.
Ketua FKUB Sekadau, Paulus Lion, BA berharap melalui dialog
tersebut dapat menyukseskan pemilu dan menjaga situasi kondusif khususnya di
Kabupaten Sekadau.
FKUB juga menyampaikan terimakasih kepada para tokoh dan
pihak terkait dalam rangka dialog lintas agama menyongsong pemilu.
“Kami ingin, melalui peran semua pihak pemilu dapat berjalan
dengan baik dan lancar di Kabupaten Sekadau,” jelas Paulus Lion.
Sementara Asisten I Pemkab Sekadau, H. Fendy, S.Sos., M.Si
sebagai perwakilan Pemerintah Kabupaten Sekadau menegaskan bahwa Pemkab Sekadau
sangat menyambut positif kegiatan yang diinisiasi oleh FKUB ini.
Dialog tersebut, kata dia, sangat positif dengan
mengumpulkan semua unsur terkait dalam rangka mewujudkan pemilu yang damai.
“Dialog ini mengumpulkan semua unsur terkait keagamaan dalam
rangka mewujudkan pemilu yang damai,” ujarnya.
Dia juga menegaskan kondisi dan situasi di Kabupaten Sekadau
dalam beberapa kali kegiatan pemilu berjalan dengan baik dan kondusif. Dia juga
menegaskan bahwa kerukunan umat beragama di Kabupaten Sekadau sampai saat ini
kondusif dan tidak pernah terjadi gesekan antar umat beragama. Untuk itu, tegas
dia, kondisi ini perlu terus dijaga dan dirawat.
“Kondisi ini yang telah baik perlu dijaga dan dirawat,”
tandasnya.
Sementara Kapolres Sekadau, AKBP Anggon Salazar Tarmizi, SIK
dalam sambutannya menyampaikan bahwa pesta demokrasi merupakan momen untuk
menentukan pemimpin bangsa ke depan. Diharapkan jangan sampai terjadi peristiwa
yang dapat mencoreng makna dari demokrasi itu sendiri.
Melalui kegiatan ini pula, Kapolres Sekadau mengajak
seluruh komponen masyarakat untuk mempertahankan stabilitas keamanan saat
ini, bekerjasama dan bersinergi untuk melakukan antisipasi dan langkah
penyelesaian apabila terdapat gesekan di masyarakat yang dapat menghambat
tahapan Pemilu 2019.
Kapolres juga berharap, dialog antar lintas agama bisa
menjadi early detection atau deteksi dini terhadap
segala potensi kerawanan yang muncul, guna mendukung terselenggaranya Pemilu
Presiden dan Pemilu Legislatif 2019 yang aman, sejuk dan kondusif.
Sementara Ketua KPU Sekadau, Drianus Saban yang turut hadir
dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa dalam mengurus hak pilih, sangat diperlukan
peran serta aktif dari masyarakat. Hal ini disebabkan, KPU
selaku penyelenggara Pemilu, peranannya lebih bersifat pada teknis maupun
administrasi dan saat ini sedang merekrut petugas KPPS dan pembentukan pengawas
TPS.
Menurut Saban, para tokoh yang hadir saat ini menentukan
nasib bangsa, tempat masyarakat untuk bertanya dan dianggap sebagai patron atau
panutan sehingga memegang peranan dalam keberlangsungan Pemilu 2019, sesuai
harapan bersama.
Sementara Komisioner Bawaslu Sekadau, Teodorus Sutet yang
juga hadir menyampaikan bahwa tugas dan wewenang Bawaslu cukup berat sehingga
perlu partisipasi aktif masyarakat agar Pemilu 2019 dapat berjalan aman dan
lancar.
Teodorus turut menjelaskan, selain mengawasi berbagai
tahapan Pemilu, Bawaslu juga mengawasi netralitas ASN, peserta Pemilu dan
penyelenggara Pemilu. Partisipasi masyarakat dalam mengawasi tahapan Pemilu sangat
penting, sesuai dengan slogan Bawaslu bersama rakyat awasi Pemilu, bersama Bawaslu
tegakkan keadilan Pemilu.
Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab dan dialog
interaktif, diikuti oleh seluruh peserta diantaranya Asisten I Setda Kabupaten
Sekadau, H. Fendy, S.Sos., M.Si, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sekadau, H.
Tengku Indra Kusuma, S.Pd.I., M.Si, Danramil, Ketua MUI Kabupaten Sekadau, Kyai
Mudhlar, Pastor Paroki Santo Petrus dan Paulus Kristianus, CP, tokoh agama,
tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta pimpinan ormas. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sekadau menggelar dialog
antar lintas agama yang dihadiri sederet tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh
pemuda, unsur forkopimda Sekadau dan para pejabat pemerintah lainnya.
Dialog yang mengusung tema ‘lewat dialog tokoh agama, tokoh masyarakat,
tokoh pemuda dan ormas dalam mewujudkan Pemilu 2019 yang aman dan damai’ ini
dilangsungkan di Akhiang Coffee, Jalan Panglima Naga, kawasan pasar baru
Sekadau, Jumat (8/3/2019) kemarin.
Ketua FKUB Sekadau, Paulus Lion, BA berharap melalui dialog
tersebut dapat menyukseskan pemilu dan menjaga situasi kondusif khususnya di
Kabupaten Sekadau.
FKUB juga menyampaikan terimakasih kepada para tokoh dan
pihak terkait dalam rangka dialog lintas agama menyongsong pemilu.
“Kami ingin, melalui peran semua pihak pemilu dapat berjalan
dengan baik dan lancar di Kabupaten Sekadau,” jelas Paulus Lion.
Sementara Asisten I Pemkab Sekadau, H. Fendy, S.Sos., M.Si
sebagai perwakilan Pemerintah Kabupaten Sekadau menegaskan bahwa Pemkab Sekadau
sangat menyambut positif kegiatan yang diinisiasi oleh FKUB ini.
Dialog tersebut, kata dia, sangat positif dengan
mengumpulkan semua unsur terkait dalam rangka mewujudkan pemilu yang damai.
“Dialog ini mengumpulkan semua unsur terkait keagamaan dalam
rangka mewujudkan pemilu yang damai,” ujarnya.
Dia juga menegaskan kondisi dan situasi di Kabupaten Sekadau
dalam beberapa kali kegiatan pemilu berjalan dengan baik dan kondusif. Dia juga
menegaskan bahwa kerukunan umat beragama di Kabupaten Sekadau sampai saat ini
kondusif dan tidak pernah terjadi gesekan antar umat beragama. Untuk itu, tegas
dia, kondisi ini perlu terus dijaga dan dirawat.
“Kondisi ini yang telah baik perlu dijaga dan dirawat,”
tandasnya.
Sementara Kapolres Sekadau, AKBP Anggon Salazar Tarmizi, SIK
dalam sambutannya menyampaikan bahwa pesta demokrasi merupakan momen untuk
menentukan pemimpin bangsa ke depan. Diharapkan jangan sampai terjadi peristiwa
yang dapat mencoreng makna dari demokrasi itu sendiri.
Melalui kegiatan ini pula, Kapolres Sekadau mengajak
seluruh komponen masyarakat untuk mempertahankan stabilitas keamanan saat
ini, bekerjasama dan bersinergi untuk melakukan antisipasi dan langkah
penyelesaian apabila terdapat gesekan di masyarakat yang dapat menghambat
tahapan Pemilu 2019.
Kapolres juga berharap, dialog antar lintas agama bisa
menjadi early detection atau deteksi dini terhadap
segala potensi kerawanan yang muncul, guna mendukung terselenggaranya Pemilu
Presiden dan Pemilu Legislatif 2019 yang aman, sejuk dan kondusif.
Sementara Ketua KPU Sekadau, Drianus Saban yang turut hadir
dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa dalam mengurus hak pilih, sangat diperlukan
peran serta aktif dari masyarakat. Hal ini disebabkan, KPU
selaku penyelenggara Pemilu, peranannya lebih bersifat pada teknis maupun
administrasi dan saat ini sedang merekrut petugas KPPS dan pembentukan pengawas
TPS.
Menurut Saban, para tokoh yang hadir saat ini menentukan
nasib bangsa, tempat masyarakat untuk bertanya dan dianggap sebagai patron atau
panutan sehingga memegang peranan dalam keberlangsungan Pemilu 2019, sesuai
harapan bersama.
Sementara Komisioner Bawaslu Sekadau, Teodorus Sutet yang
juga hadir menyampaikan bahwa tugas dan wewenang Bawaslu cukup berat sehingga
perlu partisipasi aktif masyarakat agar Pemilu 2019 dapat berjalan aman dan
lancar.
Teodorus turut menjelaskan, selain mengawasi berbagai
tahapan Pemilu, Bawaslu juga mengawasi netralitas ASN, peserta Pemilu dan
penyelenggara Pemilu. Partisipasi masyarakat dalam mengawasi tahapan Pemilu sangat
penting, sesuai dengan slogan Bawaslu bersama rakyat awasi Pemilu, bersama Bawaslu
tegakkan keadilan Pemilu.
Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab dan dialog
interaktif, diikuti oleh seluruh peserta diantaranya Asisten I Setda Kabupaten
Sekadau, H. Fendy, S.Sos., M.Si, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sekadau, H.
Tengku Indra Kusuma, S.Pd.I., M.Si, Danramil, Ketua MUI Kabupaten Sekadau, Kyai
Mudhlar, Pastor Paroki Santo Petrus dan Paulus Kristianus, CP, tokoh agama,
tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta pimpinan ormas. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini