Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 25 Januari 2017 |
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji berharap, para lulusan perguruan tinggi sudah mulai merintis usaha dengan membuka perusahaan sendiri walau masih dalam skala kecil.
Bahkan, bila perlu, semasa masih mengenyam bangku kuliah, para mahasiswa sudah mempunyai perusahaan, misalnya CV, di mana ia sebagai direkturnya.
“Sehingga, ketika ia diwisuda, maka dia adalah seorang direktur perusahaan yang diwisuda menjadi sarjana,” ujarnya mewakili orang tua wisudawan/wisudawati Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak saat menghadiri acara Yudisium putri sulungnya, Dita, di Hotel Aston Pontianak, Rabu (25/1).
Menurutnya, meskipun perusahaan yang dimiliki belum melakukan kegiatan usaha, namun dengan merintis sejak awal, ke depan mereka sudah bisa mulai melirik peluang bisnis yang menjanjikan.
“Kalian harus bisa melirik peluang kerja atau bisnis yang berpotensi,” kata Sutarmidji yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni (IKA) Untan.
Ia mengajak seluruh wisudawan yang juga sebagai alumni Untan, untuk tidak segan-segan dan tidak malu menyebutkan jati dirinya sebagai alumni Untan Pontianak.
“Kalian harus bangga, kalau kalian ditanya lulusan dari mana, kalian harus bangga menjawab ‘Saya lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak’,” ucapnya.
Sutarmidji menyebut, sudah banyak cerita-cerita dan pengalaman yang membanggakan ketika lulusan Untan bekerja di luar Kalbar. Salah satunya yang ia ketahui, ada lulusan dari Fakultas Teknik Untan yang mampu menyelesaikan suatu masalah hingga ia bisa mengalahkan pendapat para ahli dari universitas-universitas besar di Indonesia padahal dia hanya lulusan S1.
“Ketika ditanya dari perguruan tinggi mana, ia dengan bangga menjawab, dari Fakultas Teknik Untan Pontianak,” tuturnya.
Hal itu diterapkan pula orang nomor satu di Kota Pontianak ini. Selaku kepala daerah, dalam beberapa kesempatan, Sutarmidji kerap ditanya lulusan dari perguruan tinggi mana, ia dengan bangga menjawab, dari Untan Pontianak.
“Kita harus bangga dengan identitas kita dari salah satu yang diwisuda hari ini,” ucapnya. (Fat/Jim Hms)
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji berharap, para lulusan perguruan tinggi sudah mulai merintis usaha dengan membuka perusahaan sendiri walau masih dalam skala kecil.
Bahkan, bila perlu, semasa masih mengenyam bangku kuliah, para mahasiswa sudah mempunyai perusahaan, misalnya CV, di mana ia sebagai direkturnya.
“Sehingga, ketika ia diwisuda, maka dia adalah seorang direktur perusahaan yang diwisuda menjadi sarjana,” ujarnya mewakili orang tua wisudawan/wisudawati Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak saat menghadiri acara Yudisium putri sulungnya, Dita, di Hotel Aston Pontianak, Rabu (25/1).
Menurutnya, meskipun perusahaan yang dimiliki belum melakukan kegiatan usaha, namun dengan merintis sejak awal, ke depan mereka sudah bisa mulai melirik peluang bisnis yang menjanjikan.
“Kalian harus bisa melirik peluang kerja atau bisnis yang berpotensi,” kata Sutarmidji yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni (IKA) Untan.
Ia mengajak seluruh wisudawan yang juga sebagai alumni Untan, untuk tidak segan-segan dan tidak malu menyebutkan jati dirinya sebagai alumni Untan Pontianak.
“Kalian harus bangga, kalau kalian ditanya lulusan dari mana, kalian harus bangga menjawab ‘Saya lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak’,” ucapnya.
Sutarmidji menyebut, sudah banyak cerita-cerita dan pengalaman yang membanggakan ketika lulusan Untan bekerja di luar Kalbar. Salah satunya yang ia ketahui, ada lulusan dari Fakultas Teknik Untan yang mampu menyelesaikan suatu masalah hingga ia bisa mengalahkan pendapat para ahli dari universitas-universitas besar di Indonesia padahal dia hanya lulusan S1.
“Ketika ditanya dari perguruan tinggi mana, ia dengan bangga menjawab, dari Fakultas Teknik Untan Pontianak,” tuturnya.
Hal itu diterapkan pula orang nomor satu di Kota Pontianak ini. Selaku kepala daerah, dalam beberapa kesempatan, Sutarmidji kerap ditanya lulusan dari perguruan tinggi mana, ia dengan bangga menjawab, dari Untan Pontianak.
“Kita harus bangga dengan identitas kita dari salah satu yang diwisuda hari ini,” ucapnya. (Fat/Jim Hms)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini