Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 21 Februari 2017 |
KalbarOnline, Sekadau – Masyarakat Kabupaten Sekadau kembali digegerkan dengan penemuan mayat pria di kebun sawit PT MJP 2 afdeling A 15, Dusun Nanga Menterap, Desa Menterap, Kecamatan Sekadau Hulu, Selasa (21/2) pagi.
Mayat laki-laki tersebut diketahui bernama Jariadi (34) atau yang biasa disapa Abang Neneng yang juga merupakan warga Dusun Trika Dharma, Desa Nanga Menterap.
Ditemui di RSUD Sekadau, Ideham (61), ayah tiri Abang Neneng mengungkapkan bahwa dirinya juga baru mengetahui kejadian tersebut dari anaknya yang menjemputnya ke ladang. Ia mengaku terkejut dengan kabar meninggalnya anak tirinya itu.
“Saya di ladang lagi panen padi, anak saya yang jemput sekitar pukul 08.00. Saya memang ayah tiri dia (Abang Neneng, red) tetapi tidak tinggal satu rumah,” ungkapnya, pada awak media.
Menurutnya, sang anak tinggal bersama pamannya. Ia pun tidak mengetahui secara pasti riwayat penyakit yang diderita oleh anaknya.
“Saya menikah sama ibunya baru tiga bulan, setahu saya anaknya baik. Kalau ada masalah apa dengan orang, saya juga tidak tahu,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Iptu Muhammad Resky Rizal, Kasat Reskrim Polres Sekadau membenarkan adanya penemuan mayat oleh warga, sekitar pukul 06.00. Warga pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
“Barang bukti yang kami amankan senter, karung putih yang berisikan pakaian korban dan satu tas berwarna hijau berisi pakaian korban,” ucapnya.
Ia mengatakan, saat ini jasad korban sudah dibawa ke RSUD Sekadau untuk divisum. Pihaknya, kata Rizal, masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengetahui penyebab kematian korban.
“Kasusnya masih diselidiki, kami juga meminta keterangan dari saksi-saksi,” tukasnya. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau – Masyarakat Kabupaten Sekadau kembali digegerkan dengan penemuan mayat pria di kebun sawit PT MJP 2 afdeling A 15, Dusun Nanga Menterap, Desa Menterap, Kecamatan Sekadau Hulu, Selasa (21/2) pagi.
Mayat laki-laki tersebut diketahui bernama Jariadi (34) atau yang biasa disapa Abang Neneng yang juga merupakan warga Dusun Trika Dharma, Desa Nanga Menterap.
Ditemui di RSUD Sekadau, Ideham (61), ayah tiri Abang Neneng mengungkapkan bahwa dirinya juga baru mengetahui kejadian tersebut dari anaknya yang menjemputnya ke ladang. Ia mengaku terkejut dengan kabar meninggalnya anak tirinya itu.
“Saya di ladang lagi panen padi, anak saya yang jemput sekitar pukul 08.00. Saya memang ayah tiri dia (Abang Neneng, red) tetapi tidak tinggal satu rumah,” ungkapnya, pada awak media.
Menurutnya, sang anak tinggal bersama pamannya. Ia pun tidak mengetahui secara pasti riwayat penyakit yang diderita oleh anaknya.
“Saya menikah sama ibunya baru tiga bulan, setahu saya anaknya baik. Kalau ada masalah apa dengan orang, saya juga tidak tahu,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Iptu Muhammad Resky Rizal, Kasat Reskrim Polres Sekadau membenarkan adanya penemuan mayat oleh warga, sekitar pukul 06.00. Warga pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
“Barang bukti yang kami amankan senter, karung putih yang berisikan pakaian korban dan satu tas berwarna hijau berisi pakaian korban,” ucapnya.
Ia mengatakan, saat ini jasad korban sudah dibawa ke RSUD Sekadau untuk divisum. Pihaknya, kata Rizal, masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengetahui penyebab kematian korban.
“Kasusnya masih diselidiki, kami juga meminta keterangan dari saksi-saksi,” tukasnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini