Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 28 Oktober 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Sesosok mayat dengan kondisi tanpa kepala dan beberapa bagian
lainya yang sudah tidak utuh ditemukan di pantai Pulau Penambun, Dusun Pulau
Bawal, Desa Kendawangan Kiri, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Jumat
(25/10/2019) kemarin.
Kepala Marnit Patroli Kendawangan, Bripka Pol Wahyudin turut
membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia mengatakan, penemuan sosok mayat tanpa
kepala tersebut berawal dari adanya laporan masyarakat via telepon sekitar
pukul 13.00 wib saat seorang warga sedang beraktivitas di tepi pantai.
“Seorang yang mengaku nelayan bernama Ramli yang melaporkan
telah ditemukan mayat tanpa kepala di pulau Penambun,” katanya, Sabtu
(26/10/2019) malam.
Wahyudin menjelaskan, setelah
adanya laporan tersebut, anggota Marnit Kendawangan melakukan
koordinasi dengan pihak Polsek Kendawangan, Pos Kamla dan Syahbandar Pelabuhan
Kendawangan untuk dilakukan proses evakuasi jenazah ke Puskesmas Kendawangan.
“Karena sehubungan cuaca tidak mendukung dan hari sudah
malam maka diputuskan untuk berangkat Sabtu pagi dengan jarak tempuh ke
pulau Penambun sekitar 35 mil dari Pos Marnit Patroli Kendawangan,” ujarnya.
Menurutnya, setelah ditemukan mayat dalam kondisi tidak utuh
lagi dengan badan tanpa kepala dan nyaris tertimbun pasir pantai. Mayat hanya
bisa dikenali dengan ciri ciri memakai celana dalam berwarna biru tua dengan merek Tifa.
“Selanjutnya mayat dievakuasi ke Kendawangan dan langsung
dibawa ke Puskesmas Kendawangan untuk keperluan visum,” ungkapnya. (Adi
LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Sesosok mayat dengan kondisi tanpa kepala dan beberapa bagian
lainya yang sudah tidak utuh ditemukan di pantai Pulau Penambun, Dusun Pulau
Bawal, Desa Kendawangan Kiri, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Jumat
(25/10/2019) kemarin.
Kepala Marnit Patroli Kendawangan, Bripka Pol Wahyudin turut
membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia mengatakan, penemuan sosok mayat tanpa
kepala tersebut berawal dari adanya laporan masyarakat via telepon sekitar
pukul 13.00 wib saat seorang warga sedang beraktivitas di tepi pantai.
“Seorang yang mengaku nelayan bernama Ramli yang melaporkan
telah ditemukan mayat tanpa kepala di pulau Penambun,” katanya, Sabtu
(26/10/2019) malam.
Wahyudin menjelaskan, setelah
adanya laporan tersebut, anggota Marnit Kendawangan melakukan
koordinasi dengan pihak Polsek Kendawangan, Pos Kamla dan Syahbandar Pelabuhan
Kendawangan untuk dilakukan proses evakuasi jenazah ke Puskesmas Kendawangan.
“Karena sehubungan cuaca tidak mendukung dan hari sudah
malam maka diputuskan untuk berangkat Sabtu pagi dengan jarak tempuh ke
pulau Penambun sekitar 35 mil dari Pos Marnit Patroli Kendawangan,” ujarnya.
Menurutnya, setelah ditemukan mayat dalam kondisi tidak utuh
lagi dengan badan tanpa kepala dan nyaris tertimbun pasir pantai. Mayat hanya
bisa dikenali dengan ciri ciri memakai celana dalam berwarna biru tua dengan merek Tifa.
“Selanjutnya mayat dievakuasi ke Kendawangan dan langsung
dibawa ke Puskesmas Kendawangan untuk keperluan visum,” ungkapnya. (Adi
LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini