Wali Kota : Hanya Ada 4 – 5 jembatan Hingga Batas Kota
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak membongkar sejumlah 15 jembatan yang ada di parit Sungai Raya Dalam. Pembongkaran jembatan itu seiring dengan pembangunan jalan paralel Sungai Raya Dalam yang ditargetkan selesai tahun ini hingga ke batas kota.
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan, ada ratusan jembatan di sepanjang parit Sungai Raya Dalam yang akan dibongkar.
“Saya maunya jembatan di Sungai Raya Dalam ini hanya ada antara 4 atau 5 jembatan sampai batas kota. Jembatan itu kita bangun dengan bagus sehingga parit sebagai saluran primer ini bisa terjaga,” ujarnya saat memantau pembongkaran jembatan di Sungai Raya Dalam, Sabtu (4/3).
Ia mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya hanya membongkar 15 jembatan dulu, selanjutnya secara bertahap akan dilakukan pembongkaran lanjutan sampai selesai pembangunan jalan paralel Sungai Raya Dalam.
Tahun ini juga, lanjut Sutarmidji, akan dibangun sebuah jembatan besar dengan nilai arsitektur lokal yang bisa menjadi daya tarik. Sebab, kawasan Sungai Raya Dalam merupakan wajah terdepan ketika orang dari luar masuk ke kota berjuluk Kota Khatulistiwa ini.
“Sehingga kawasan ini kita tata lebih rapi, lebih bagus dan mencerminkan kondisi kota secara riil,” ungkapnya.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan RT/RW dan masyarakat. Pembongkaran jembatan-jembatan tersebut ditargetkan bisa terwujud seiring dengan selesainya pembangunan jalan paralel.
Satu hal yang membuat Wali Kota dua periode ini menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada warga Sungai Raya Dalam, lantaran masyarakat dengan kesadarannya sendiri menyerahkan lahannya untuk pembangunan jalan paralel selebar 10 meter tanpa ada ganti rugi sama sekali.
“Ini menunjukkan bahwa sinergi antara Pemkot dengan masyarakat dalam membangun infrastruktur di Kota Pontianak menjadi unggulan bagi Pemkot Pontianak,” tutur Sutarmidji.
Orang nomor satu di Kota Pontianak ini mengklaim, sinergitas antara Pemkot dengan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur terutama jalan, dengan menyerahkan lahannya secara sukarela tanpa ganti rugi itu, tidak ditemukan di daerah lainnya.
“Ini membuat Pontianak unggul dari sisi infrastruktur terutama jalannya. Saya berharap kondisi ini terus dipertahankan sehingga ada percepatan-percepatan signifikan dalam pembangunan kota,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)
Comment