KalbarOnline, Sekadau – Serangkaian kegiatan menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkai dengan Festival Budaya Melayu se Kabupaten Sekadau secara resmi ditutup oleh Kemenag Kabupaten Sekadau, Selasa (28/3) kemarin.
Kegiatan yang dipusatkan di Kecamatan Nanga Taman, tepatnya di Mesjid Al – Muhtadin ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Majelis Taklim Kabupaten Sekadau, turut dihadiri oleh DPRD Provinsi dari fraksi PAN, Saparudin SP, Ketua MTAMT Sekadau, H.A Bakar, Kapolres Sekadau yang diwakili Humas Polres Sekadau, Ketua PHBI Kabupaten Sekadau, Hj Salim, Camat Nanga Taman yang diwakili Muspika Nanga Taman, Kepala Desa Nanga Taman, Fajar Ali, Ketua Masjid Al – Muhtadin, Hamjah dan Kepala desa-desa lainnya serta tokoh masyarkat Kabupaten Sekadau dan Nanga Taman.
Ketua MTAMT Sekadau H.A Bakar dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dibagi dalam dua zona. Yakni pada zona I ada sebanyak 30 Mesjid sebagai tempat kegiatan, zona II ada 13 mesjid.
“Kegiatan ini harus dilestarikan karena kental dengan nuansa budaya dan religi, diharapkan pada tahun mendatang ada peningkatan peserta kegiatan, pada serangkaian kegiatan juga dilaksanakan sunat massal kepada 60 orang anak di Nanga Taman, pada kegiatan ini Kecamatan Nanga Taman keluar sebagai juara umum,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menerangkan bahwa kegiatan tersebut mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau.
“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya untuk meraih juara, inti dari kegiatan adalah untuk mempererat silaturahmi antar sesama umat,” tegasnya.
Diakhir sambutannya ia berpesan kepada seluruh umat muslim khususnya di Kabupaten Sekadau untuk melestarikan budaya dan adat istiadat para leluhur.
Sementara Ketua PHBI Kabupaten Sekadau, H Salim yang mewakili Pemerintah Kabupaten Sekadau mengatakan bahwa kegiatan rangkaian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kegiatan yang diharapkan rutin dilaksanakan setiap tahun.
“Melalui kegiatan ini diharapkan ada peningkatan kegiatan dan jumlah, agar setiap tahun juga ada evaluasi, agar kegiatan semakin berkualitas dari segala sisi,” tuturnya.
Sementara anggota DPRD Provinsi dari Fraksi PAN, Saparudin, SP yang merupakan salah seorang putra asli daerah Sekadau mengatakan bahwa dirinya sengaja hadir untuk memenuhi undangan penutupan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Festival Budaya Melayu di Sekadau.
“Selesai sidang paripurna di Pontianak, langsung meluncur ke Sekadau, Nanga Taman untuk memenuhi undangan Maulid tradisional dari salah panita saudara – saudara kita MTAMT. Saya sangat bangga dengan umat Muslim Kabupaten Sekadau telah melestarikan budaya Islami di Kabupaten Sekadau contoh seperti mengadakan Maulid tradisional, perlombaan – perlombaan positif yang bernuansa religi di Sekadau,” ujarnya.
“Marwah budaya perlu ditumbuhkembangkan, jangan sampai terputus, karena budaya dapat mempersatukan kita,” tukasnya.
Sesuai janjinya pada kunjungannya dalam agenda reses di Kecamatan Rawak kemarin, pada tahun 2018 mendatang, ia akan mengupayakan dana untuk pembangunan tempat ibadah – ibadah seperti Masjid dan Surau di Kabupaten Sekadau.
“Dan termasuk Masjid Al – Muhtadin Nanga Taman, Insha Allah,” janjinya.
Pada kesempatan itu juga, Saparudin diberikan kesempatan oleh panitia untuk menyerahkan piala kepada juara umum Festival yang langsung diterima oleh perwakilan Kecamatan Nanga Taman.
Sementara Kemenag Kabupaten Sekadau, H. Darohman, S.Ag., M.Ag, mengatakan bahwa Maulid Nabi dan Festival Budaya Melayu merupakan tradisi yang hingga saat ini ada di Kabupaten Sekadau.
“Rangkaian selama 4 bulan lebih ini, untuk mengingat rangkaian sejarah bagi umat Muslim, esensi dari memperingati kedua kegiatan tersebut, diharapkan umat Muslim mampu dan bisa melaksanakan serta mencontoh apa yang telah dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW,” tuturnya.
Mantan Kemenag Putusibau ini mengajak seluruh masyarakat Sekadau untuk bahu-membahu mensukseskan pembangunan Masjid Agung Sultan Anum.
Kegiatan berjalan aman, lancar dan tertib. (Mus)
Comment