Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 11 April 2017 |
KalbarOnline, Kubu Raya – Moninggar (80) warga Dusun Pelai, Desa Simpang Kanan, Kecamatan Sui Ambawang, Kabupaten Kubu Raya dikabarkan menghilang sejak, Sabtu (1/4/2017). Lansia tersebut dinyatakan hilang oleh warga sekitar setelah tujuh hari mencari keberadaan korban di kebun karet belakang rumah korban, namun tidak membuahkan hasil.
“Keluarga korban atas nama Rasidi melaporkan kejadian tersebut, setelah mendapatkan laporan tersebut tim rescue Basarnas diberangkatkan. Dengan kekuatan lima orang, tim bergerak ke lokasi hutan karet dibelakang rumah korban,” terang Humas Basarnas, Untung Sapriadi di Sui Raya, Senin (10/4).
Dihari kedelapan, kata Untung, tim rescue Basarnas dan TNI AD serta warga Dusun Pelai Kubu Raya, kembali melakukan pencarian korban sejauh 400 meter ke arah barat laut dari arah rumah korban. Namun karena tidak tahu pastinya keberadaan terakhir posisi korban menjadi salah satu faktor penghambat untuk menemukan korban.
“Hingga pukul 18.00 wib tim rescue dan TNI AD beserta warga yang melakukan pencarian melakukan musyawarah bersama untuk memutuskan menghentikan pencarian terhadap Moninggar. Keputusan ini diambil mengingat tidak ditemukannya tanda keberadaan korban. Yang selanjutnya dilakukan pemantauan,” pungkasnya. (Ian)
KalbarOnline, Kubu Raya – Moninggar (80) warga Dusun Pelai, Desa Simpang Kanan, Kecamatan Sui Ambawang, Kabupaten Kubu Raya dikabarkan menghilang sejak, Sabtu (1/4/2017). Lansia tersebut dinyatakan hilang oleh warga sekitar setelah tujuh hari mencari keberadaan korban di kebun karet belakang rumah korban, namun tidak membuahkan hasil.
“Keluarga korban atas nama Rasidi melaporkan kejadian tersebut, setelah mendapatkan laporan tersebut tim rescue Basarnas diberangkatkan. Dengan kekuatan lima orang, tim bergerak ke lokasi hutan karet dibelakang rumah korban,” terang Humas Basarnas, Untung Sapriadi di Sui Raya, Senin (10/4).
Dihari kedelapan, kata Untung, tim rescue Basarnas dan TNI AD serta warga Dusun Pelai Kubu Raya, kembali melakukan pencarian korban sejauh 400 meter ke arah barat laut dari arah rumah korban. Namun karena tidak tahu pastinya keberadaan terakhir posisi korban menjadi salah satu faktor penghambat untuk menemukan korban.
“Hingga pukul 18.00 wib tim rescue dan TNI AD beserta warga yang melakukan pencarian melakukan musyawarah bersama untuk memutuskan menghentikan pencarian terhadap Moninggar. Keputusan ini diambil mengingat tidak ditemukannya tanda keberadaan korban. Yang selanjutnya dilakukan pemantauan,” pungkasnya. (Ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini