Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 11 April 2017 |
“Wisata, bukan hanya wisata alam saja. Keberhasilan tata kelola pemerintahan pun bisa jadi objek wisata”
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan bahwa sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Barat, Kota Pontianak telah melakukan sejumlah inovasi untuk menjadikan tata kelola pemerintahan yang semakin baik dan efesien. Terlebih awal tahun 2017 ini, Kota Pontianak mendapatkan peringkat pertama dalam tata kelola ekonomi daerah se – Indonesia.
Hal tersebut menjadikan Kota Pontianak sering menjadi tujuan studi tiru oleh pemerintah daerah lainnya di Indonesia, untuk berkunjung ke Kota Pontianak.
“Wisata, bukan hanya wisata alam saja, apalagi Kota Pontianak ini tidak ada sumber alamnya. Nah, keberhasilan tata kelola pemerintahan pun bisa jadi objek wisata, buktinya tiap hari ada yang berkunjung ke Pontianak, mereka belanja dan nginap di hotel disini, kan bagus tuh,“ ujarnya.
Wali Kota 2 (dua) periode ini juga mengatakan bahwa daya tarik Kota Pontianak adalah tata kelola pemerintahan. Hal itu dibuktikan dengan berbagai prestasi dan penghargaan yang di raih Kota Pontianak.
“Jadi wajar saja, hal itu menjadikan kota ini sebagai tujuan studi tiru dari pemerintah daerah Kabupaten/Kota lainnya, walaupun sebenarnya kita bekerja bukan mengejar hal itu,” tukasnya.
Sutarmidji juga menerangkan bahwa selama di bawah kepemimpinannya, Kota Pontianak telah berhasil memecahkan rekor inovasi daerah yakni sebanyak 149 inovasi.
Dengan jumlah inovasi tersebut, Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, mengklaim Pontianak berhasil memecahkan rekor inovasi yang sebelumnya diraih Yogyakarta sebanyak 120 inovasi.
“Selain itu, sebanyak 109 unit layanan publik telah masuk dalam zona hijau oleh Ombudsman RI, sesuai nilai tingkat kepatuhan SKPD terhadap Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik,” imbuhnya bangga.
Kendati demikian, dirinya mengaku masih belum puas terhadap hal tersebut, sebab inovasi akan terus berkembang dan berkelanjutan. Namun, dirinya mengajak jajarannya untuk meningkatkan kinerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing meskipun penghargaan itu bukanlah hal utama yang dikejar.
”Banggalah jadi warga Kota Pontianak, sebab secara nasional telah diakui kinerja dan prestasinya,” tandasnya. (Fai)
“Wisata, bukan hanya wisata alam saja. Keberhasilan tata kelola pemerintahan pun bisa jadi objek wisata”
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan bahwa sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Barat, Kota Pontianak telah melakukan sejumlah inovasi untuk menjadikan tata kelola pemerintahan yang semakin baik dan efesien. Terlebih awal tahun 2017 ini, Kota Pontianak mendapatkan peringkat pertama dalam tata kelola ekonomi daerah se – Indonesia.
Hal tersebut menjadikan Kota Pontianak sering menjadi tujuan studi tiru oleh pemerintah daerah lainnya di Indonesia, untuk berkunjung ke Kota Pontianak.
“Wisata, bukan hanya wisata alam saja, apalagi Kota Pontianak ini tidak ada sumber alamnya. Nah, keberhasilan tata kelola pemerintahan pun bisa jadi objek wisata, buktinya tiap hari ada yang berkunjung ke Pontianak, mereka belanja dan nginap di hotel disini, kan bagus tuh,“ ujarnya.
Wali Kota 2 (dua) periode ini juga mengatakan bahwa daya tarik Kota Pontianak adalah tata kelola pemerintahan. Hal itu dibuktikan dengan berbagai prestasi dan penghargaan yang di raih Kota Pontianak.
“Jadi wajar saja, hal itu menjadikan kota ini sebagai tujuan studi tiru dari pemerintah daerah Kabupaten/Kota lainnya, walaupun sebenarnya kita bekerja bukan mengejar hal itu,” tukasnya.
Sutarmidji juga menerangkan bahwa selama di bawah kepemimpinannya, Kota Pontianak telah berhasil memecahkan rekor inovasi daerah yakni sebanyak 149 inovasi.
Dengan jumlah inovasi tersebut, Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, mengklaim Pontianak berhasil memecahkan rekor inovasi yang sebelumnya diraih Yogyakarta sebanyak 120 inovasi.
“Selain itu, sebanyak 109 unit layanan publik telah masuk dalam zona hijau oleh Ombudsman RI, sesuai nilai tingkat kepatuhan SKPD terhadap Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik,” imbuhnya bangga.
Kendati demikian, dirinya mengaku masih belum puas terhadap hal tersebut, sebab inovasi akan terus berkembang dan berkelanjutan. Namun, dirinya mengajak jajarannya untuk meningkatkan kinerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing meskipun penghargaan itu bukanlah hal utama yang dikejar.
”Banggalah jadi warga Kota Pontianak, sebab secara nasional telah diakui kinerja dan prestasinya,” tandasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini