Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 24 April 2017 |
KalbarOnline, Sintang – Syarifah (13) warga Desa Nanga Sepauk, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang dikabarkan tenggelam di sungai Kapuas oleh pihak keluargannya, Kamis (20/4). Laporan korban tenggelam tersebut segera direspon oleh Kantor Basarnas Kalbar.
Menurut ibu korban, kejadian tersebut berawal pada hari Rabu 19-4-2017 pukul 07.00 wib, korban sebelumnya diketahui tengah mandi bersama ibunya di pinggiran sungai, entah kenapa Syarifah tiba- tiba terjatuh dan berteriak meminta tolong ibu Syarifah yang saat itu berada tidak jauh darinya sontak kaget langsung terjun ke dalam sungai untuk menyelamatkan anak perempuannya.
Akan tetapi derasnya arus sungai, terlebih dahulu membawa Syarifah terseret ke dalam sungai. Ibu korban langsung berteriak meminta bantuan akan tetapi masyarakat yang datang dan mencari tidak menemukan keberadaan Syarifah.
Selanjutnya Tim Rescue Kantor SAR Pontianak langsung diberangkatkan menuju lokasi hilangnya Syarifah, letak yang cukup jauh tidak menyurutkan semangat untuk menemukan Syarifah. Setelah menempuh perjalanan sekitar 10 jam tim rescue tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan Potensi SAR yang ada.
Tim SAR langsung melakukan penyisiran sekitar 2 Km dari lokasi jatuhnya Syarifah, namun hingga petang pencarian masih belum menemukan hasil. Tim memutuskan untuk kembali ke posko dan melakukan penyisiran sekitar.
Dini hari Jumat 21-4-2017 pukul 00.30 wib, tim Basarnas melakukan penyisiran malam dan berhasil menemukan korban, pada titik koordinat 04' 51,9 " N - 111 10' 30.5" E, dalam keadaan meninggal dunia. Korban kemudian dievakuasi dan langsung diserahkan ke rumah duka. (Ian/Sg)
KalbarOnline, Sintang – Syarifah (13) warga Desa Nanga Sepauk, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang dikabarkan tenggelam di sungai Kapuas oleh pihak keluargannya, Kamis (20/4). Laporan korban tenggelam tersebut segera direspon oleh Kantor Basarnas Kalbar.
Menurut ibu korban, kejadian tersebut berawal pada hari Rabu 19-4-2017 pukul 07.00 wib, korban sebelumnya diketahui tengah mandi bersama ibunya di pinggiran sungai, entah kenapa Syarifah tiba- tiba terjatuh dan berteriak meminta tolong ibu Syarifah yang saat itu berada tidak jauh darinya sontak kaget langsung terjun ke dalam sungai untuk menyelamatkan anak perempuannya.
Akan tetapi derasnya arus sungai, terlebih dahulu membawa Syarifah terseret ke dalam sungai. Ibu korban langsung berteriak meminta bantuan akan tetapi masyarakat yang datang dan mencari tidak menemukan keberadaan Syarifah.
Selanjutnya Tim Rescue Kantor SAR Pontianak langsung diberangkatkan menuju lokasi hilangnya Syarifah, letak yang cukup jauh tidak menyurutkan semangat untuk menemukan Syarifah. Setelah menempuh perjalanan sekitar 10 jam tim rescue tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan Potensi SAR yang ada.
Tim SAR langsung melakukan penyisiran sekitar 2 Km dari lokasi jatuhnya Syarifah, namun hingga petang pencarian masih belum menemukan hasil. Tim memutuskan untuk kembali ke posko dan melakukan penyisiran sekitar.
Dini hari Jumat 21-4-2017 pukul 00.30 wib, tim Basarnas melakukan penyisiran malam dan berhasil menemukan korban, pada titik koordinat 04' 51,9 " N - 111 10' 30.5" E, dalam keadaan meninggal dunia. Korban kemudian dievakuasi dan langsung diserahkan ke rumah duka. (Ian/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini