Puluhan Warga Desa Nanga Mahap Dilatih Tangani Bencana
KalbarOnline, Sekadau – Puluhan warga Desa Nanga Mahap, Kecamatan Nanga Mahap diberikan pelatihan penanganan kondisi darurat bencana. Pelatihan yang juga diisi dengan simulasi mitigasi bencana itu berlangsung selama tiga hari mulai 8 Mei 2017 lalu di Desa Nanga Mahap.
“Pelatihan ini dimaksudkan agar warga memiliki kemampuan dasar dalam menangani kondisi darurat saat bencana,” ucap Ir Akhmad Suryadi MT, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sekadau kepada awak media, (8/5) kemarin.
Panitia menargetkan 60 warga ikut ambil bagian dalam pelatihan tersebut. Warga-warga itu, akan diberikan aneka pelatihan tentang kondisi darurat saat bencana, seperti banjir, longsor, puting beliung hingga bencana kebakaran lahan maupun permukiman.
“Pelatihan ini dilakukan dalam rangka membentuk Destana (Desa Tangguh Bencana). Artinya, Desa Nanga Mahap akan kita jadikan pilot project Destana di Sekadau dimana banyak warga disana diharapkan memiliki kemampuan untuk menangani kondisi darurat bencana,” imbuh Akhmad.
Selain soal strategi soal bagaimana menangani bencana, warga tersebut juga akan diberikan pelatihan bagaimana menghadapi potensi bencana. Diharapkan mereka memiliki kepekaan akan potensi terjadinya bencana.
“Sehingga jika bencana benar-benar terjadi, mereka sudah siap. Mereka tahu kemana tempat berlindung dan bagaimana menanggani kondisi darurat. Diharapkan bisa menghindari jatuhnya korban saat bencana terjadi,” tambah Akhmad.
Pelatihan tersebut didasari Perbub Nomor 18 tahun 2017 tentang Pedoman Umum Pembentukan Destana dan SK Bupati nomor 360/262/BPBD-PB/2017 tentang Penetapan Destana. “Pemilihan Desa Nanga Mahap, karena potensi bencana di desa ini cukup tinggi, terutama bencana banjir,” tukas Akhmad. (Mus)
Comment