Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 26 November 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat mendorong seluruh kabupaten dan kota di Kalbar untuk membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC), dalam upaya mempermudah koordinasi jika terjadi bencana.
“Yang namanya bencana bukan hanya ditangani BPBD saja. Sehingga perlu kolaborasi untuk menangani bencana di Kalbar. Maka dari itu perlu dibuat TRC, yang tergabung didalamnya perwakilan dari setiap dinas atau badan berkaitan dengan penanganan bencana,”ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Kalimantan Barat, Novel Umar, Kamis (22/11/2023).
Sebab dikatakannya, sejauh ini masih ada kabupaten yang belum membentuk TRC. Apabila daerah sudah membentuk TRC, maka selanjutnya akan dilakukan beberapa penekanan terkait koordinasi dan pelatihan siap tanggap bencana di daerah tersebut.
“Petugas TRC ini nantinya juga akan diberikan pelatihan, karena berkaitan dengan gabungan dari berbagai instansi. Jadi kita juga akan melihat di tiap instansi ini apa saja peralatan yang tersedia,” ujarnya.
“Misalnya di dishub ada HT, di (instansi) kelautan ada kapal dan lainnya. Semua instansi dilibatkan dalam TRC. Apabila ada bencana, mereka (instansi terkait) sudah tahu personelnya harus membawa apa dan memang komando TRC ada di BPBD,” katanya.
“Untuk tim yang bergabung dalam TRC juga di-SK-kan oleh gubernur,” pungkas Novel. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat mendorong seluruh kabupaten dan kota di Kalbar untuk membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC), dalam upaya mempermudah koordinasi jika terjadi bencana.
“Yang namanya bencana bukan hanya ditangani BPBD saja. Sehingga perlu kolaborasi untuk menangani bencana di Kalbar. Maka dari itu perlu dibuat TRC, yang tergabung didalamnya perwakilan dari setiap dinas atau badan berkaitan dengan penanganan bencana,”ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Kalimantan Barat, Novel Umar, Kamis (22/11/2023).
Sebab dikatakannya, sejauh ini masih ada kabupaten yang belum membentuk TRC. Apabila daerah sudah membentuk TRC, maka selanjutnya akan dilakukan beberapa penekanan terkait koordinasi dan pelatihan siap tanggap bencana di daerah tersebut.
“Petugas TRC ini nantinya juga akan diberikan pelatihan, karena berkaitan dengan gabungan dari berbagai instansi. Jadi kita juga akan melihat di tiap instansi ini apa saja peralatan yang tersedia,” ujarnya.
“Misalnya di dishub ada HT, di (instansi) kelautan ada kapal dan lainnya. Semua instansi dilibatkan dalam TRC. Apabila ada bencana, mereka (instansi terkait) sudah tahu personelnya harus membawa apa dan memang komando TRC ada di BPBD,” katanya.
“Untuk tim yang bergabung dalam TRC juga di-SK-kan oleh gubernur,” pungkas Novel. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini