KalbarOnline, Sekadau – Kelangkaan daging ayam potong di Sekadau sehingga berimbas dengan tingginya harga ayam potong diwilayah Pasar Kapuas Sekadau yang mencapai Rp55.000/kg.
“Ayam sangat langka dan modalnyapun besar,” ujar salah seorang pedagang ayam potong, Srliy Nuraini (40), Rabu pagi (2/8).
“Berdasarkan informasinya, ayam ini dari Kalimatan Tengah (Kalteng),” timpalnya.
Bagaimana tidak, beberapa hari sebelumnya harga jual ayam potong dalam kisaran Rp40.000 dan masih tergolong dalam jangkauan pembeli.
Seperti pantauan KalbarOnline dilapangan, tampak agak sepi lengang tanpa pembeli dibeberapa lapak.
Nuraini Salah seorang pedagang ayam potong dikawasan Pasar Kapuas Sekadau mengakui dengan tingginya lonjakan harga jual membuat sepi pembeli.
“Langka, terpaksa jual karena kebutuhan konsumen yang tinggi,” ucapnya lesu saat ditemui dilapak jualannya.
Diceritakannya, sebelumnya harga ayam potong hanya dikisaran Rp28.000 – Rp30.000, sehingga kita jual yang sudah dipotong seharga Rp40.000,/kg.
“Kalau sekarang, nggak bisa lagi kita jual harga segitu bang. Modal sebelum dipotong aja sudah Rp40.000/ kg. Kita pun tidak tahu kenapa, karena baru sekarang terjadi,” tandasnya.
Begitu pula diungkapkan Normi, salah seorang pembeli yang ditemui mengatakan bahwa harga ayam potong terus melonjak, tidak menutup kemungkinan kita harus putar otak untuk mengatur anggaran belanja dapur.
“Pandai-pandai ndak bisa makan daging ayam lagi kita kalau harganya terus naik,” ucapnya singkat. (Mus)
Comment