KalbarOnline, Kapuas Hulu – Hampir satu bulan, Gas LPG 3 kg subsidi di Kabupaten Kapuas Hulu mengalami kelakangan. Bahkan, ibu- ibu rumah tangga sudah resah dengan kurangnya pasokan gas ukuran 3 kg.
Hampir setiap warung atau pengecer tidak ada menjual tabung gas yang sudah terisi. Dan kalaupun ada, mereka harus keliling toko yang memerlukan waktu setengah jam atau berjam-jam barulah mendapat gas 3 kg, itupun harga yang sangat tinggi.
Seperti yang dituturkan pak Yusuf saat membeli gas 3 kg. Dirinya harus mendatangi puluhan toko yang ada di Kota Putussibau Utara, guna mencari gas LPG 3 Kg, itupun tak dapat. Setelah dia mencari di toko yang berada di Putussibau Selatan yang jaraknya kurang lebih 5 km dari rumahnya, barulah dirinya mendapatkan gs tersebut.
“Itupun dengan harga Rp35.000,” tutur Yusup.
Sementara itu, Apeng dan Ibu Broto, pengecer gas 3 Kg mengaku sudah hampir sepekan tidak menjual LPG 3 Kg ini, karena susah mendapatkannya.
“Jika ada, harganya terlalu mahal sehingga susah menjualnya yaitu bekisar Rp35.000 – Rp40.000,” ungkapnya.
Terpisah, Kapolres Kapuas Hulu melalui Kabag Ops, telah melakukan rajia di berbagai tempat guna mengantisipasi terjadinya penimbunan. Namun tak satupun ditemukan di gudang- gudang tempat penyimpanan gas LPG 3 Kg yang sudah terisi gas.
“Semua kosong,” tutur kompol Joko S.
Kelangkaan ini disebabkan dari Pertamina cabang Sintang, lantaran setiap agen diberikan jatah setengah dari biasa, karena LPG 3 Kg subsidi pemerintah akan dikurangi.
Sehingga dalam waktu dekat akan dipasarkan gas non subsidi, mengingat gas LPG 3 kg saat ini, khusus untuk masyarakat miskin. (Ishaq)
Comment