Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 08 Desember 2017 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Hampir satu bulan, Gas LPG 3 kg subsidi di Kabupaten Kapuas Hulu mengalami kelakangan. Bahkan, ibu- ibu rumah tangga sudah resah dengan kurangnya pasokan gas ukuran 3 kg.
Hampir setiap warung atau pengecer tidak ada menjual tabung gas yang sudah terisi. Dan kalaupun ada, mereka harus keliling toko yang memerlukan waktu setengah jam atau berjam-jam barulah mendapat gas 3 kg, itupun harga yang sangat tinggi.
Seperti yang dituturkan pak Yusuf saat membeli gas 3 kg. Dirinya harus mendatangi puluhan toko yang ada di Kota Putussibau Utara, guna mencari gas LPG 3 Kg, itupun tak dapat. Setelah dia mencari di toko yang berada di Putussibau Selatan yang jaraknya kurang lebih 5 km dari rumahnya, barulah dirinya mendapatkan gs tersebut.
“Itupun dengan harga Rp35.000,” tutur Yusup.
Sementara itu, Apeng dan Ibu Broto, pengecer gas 3 Kg mengaku sudah hampir sepekan tidak menjual LPG 3 Kg ini, karena susah mendapatkannya.
“Jika ada, harganya terlalu mahal sehingga susah menjualnya yaitu bekisar Rp35.000 – Rp40.000,” ungkapnya.
Terpisah, Kapolres Kapuas Hulu melalui Kabag Ops, telah melakukan rajia di berbagai tempat guna mengantisipasi terjadinya penimbunan. Namun tak satupun ditemukan di gudang- gudang tempat penyimpanan gas LPG 3 Kg yang sudah terisi gas.
“Semua kosong,” tutur kompol Joko S.
Kelangkaan ini disebabkan dari Pertamina cabang Sintang, lantaran setiap agen diberikan jatah setengah dari biasa, karena LPG 3 Kg subsidi pemerintah akan dikurangi.
Sehingga dalam waktu dekat akan dipasarkan gas non subsidi, mengingat gas LPG 3 kg saat ini, khusus untuk masyarakat miskin. (Ishaq)
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Hampir satu bulan, Gas LPG 3 kg subsidi di Kabupaten Kapuas Hulu mengalami kelakangan. Bahkan, ibu- ibu rumah tangga sudah resah dengan kurangnya pasokan gas ukuran 3 kg.
Hampir setiap warung atau pengecer tidak ada menjual tabung gas yang sudah terisi. Dan kalaupun ada, mereka harus keliling toko yang memerlukan waktu setengah jam atau berjam-jam barulah mendapat gas 3 kg, itupun harga yang sangat tinggi.
Seperti yang dituturkan pak Yusuf saat membeli gas 3 kg. Dirinya harus mendatangi puluhan toko yang ada di Kota Putussibau Utara, guna mencari gas LPG 3 Kg, itupun tak dapat. Setelah dia mencari di toko yang berada di Putussibau Selatan yang jaraknya kurang lebih 5 km dari rumahnya, barulah dirinya mendapatkan gs tersebut.
“Itupun dengan harga Rp35.000,” tutur Yusup.
Sementara itu, Apeng dan Ibu Broto, pengecer gas 3 Kg mengaku sudah hampir sepekan tidak menjual LPG 3 Kg ini, karena susah mendapatkannya.
“Jika ada, harganya terlalu mahal sehingga susah menjualnya yaitu bekisar Rp35.000 – Rp40.000,” ungkapnya.
Terpisah, Kapolres Kapuas Hulu melalui Kabag Ops, telah melakukan rajia di berbagai tempat guna mengantisipasi terjadinya penimbunan. Namun tak satupun ditemukan di gudang- gudang tempat penyimpanan gas LPG 3 Kg yang sudah terisi gas.
“Semua kosong,” tutur kompol Joko S.
Kelangkaan ini disebabkan dari Pertamina cabang Sintang, lantaran setiap agen diberikan jatah setengah dari biasa, karena LPG 3 Kg subsidi pemerintah akan dikurangi.
Sehingga dalam waktu dekat akan dipasarkan gas non subsidi, mengingat gas LPG 3 kg saat ini, khusus untuk masyarakat miskin. (Ishaq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini