LPG 3 Kg Langka, Masyarakat Kapuas Hulu Beralih ke Kayu Bakar

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Kelangkaan gas LPG 3 kilogram masih terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu. Akibat dari kelangkaan yang terjadi hampir satu bulan ini, seluruh toko-toko maupun pangkalan yang berada di Kota Putussibau dan Kecamatan hampir 90 persen kosong. Kini, masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu mulai beralih menggunakan kayu bakar sebagai bahan untuk memasak.

Sementara agen ataupun pangkalan LPG 3 kilogram yang didatangkan dari Pertamina cabang Kabupaten Sintang, dengan waktu 3 hari sekali dengan jumlah 900 buah tabung yang 3 kilogram ataupun 1 track tak mampu mencukupi 1 kecamatan yang jumlah penduduknya 18 ribu jiwa.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Dan pada saat track pengangkut tabung gas LPG datang di pangkalan Putussibau kota, sekitar jam 3 subuh, ratusan warga berdesakkan untuk memperoleh LPG tersebut. Akibat terbatasnya pasokan gas LPG 3 kilogram di Kabupaten Kapuas Hulu, puluhan warga khususnya di Kecamatan Putussibau Selatan harus menggunakan kayu bakar sebagai pengganti bahan bakar.

Baca Juga :  Kunjungi Pasar Masuka Sintang, Sutarmidji Serap Aspirasi Masyarakat

Antonius salah seorang warga setempat menuturkan bahwa dirinya sudah sebulan ini tidak menggunakan kompor gas. Hal ini disebabkan susahnya mencari gas elpiji 3 kilogram dilingkungan dekat tempat tinggalnya.

Baca Juga :  Sutarmidji Imbau Masyarakat Tak Permasalahkan Perbedaan Penetapan Lebaran 1 Syawal 1444 H

“Kalaupun ada, mana mampu belinya, harganya sudah terlalu tinggi. Apalagi kemampuan ekonomi kita terbilang rendah, semenjak anjloknya harga karet, ditambah tanggungan anak yang masih sekolah di SLTA, jadi terpaksa beralih ke kayu bakar lagi. Macam hidup di jaman dulu jak kita nih sekarang,” tuturnya. (Ishaq)

Comment