Sutarmidji Effect Jelang Pilgub Kalbar 2018
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menjadi calon sekaligus pesaing kuat bagi kandidat lainnya dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar 2018 mendatang.
Kendati Wali Kota Pontianak dua periode ini tidak memiliki partai, tetapi Midji mempunyai kans besar untuk diusung oleh partai politik peserta Pilkada mendatang.
Orang nomor satu di Kota Pontianak notabenenya merupakan kader PPP dan setelah PPP kubu Djan Farid dinyatakan kalah oleh MK setelah adanya dualisme kepengurusan, maka Midji dapat dikatakan tidak memiliki partai lagi.
Baca Juga: Sutarmidji Effect Jelang Pilgub Kalbar 2018
Namun bukan aura politik Sutarmidji memudar. Wali Kota Pontianak yang telah berhasil membawa Pontianak beberapa tahun terakhir meraih WTP, mendapat berbagai penghargaan dan dinobatkan sebagai kota nomor satu terbaik dalam pelayanan publik di Indonesia ini mempunyai peluang besar untuk menjadi penantang kandidat lainnya yang notabennya sebagai ketua Parpol Kalbar dan kader Parpol yang memiliki kursi DPRD Provinsi.
Peluang Sutarmidji semakin besar setelah lembaga survey nasional merilis hasil survey yang menempatkannya pada posisi teratas bahkan mengalahkan Karolin yang notabene merupakan putri Gubernur, anggota DPR-RI dan kini menjabat sebagai Bupati Landak.
Sebagai bentuk keseriusan dan komitmennya untuk maju dan bertarung pada Pilgub Kalbar 2018 mendatang, Sutarmidji diketahui telah mendaftarkan diri ke sejumlah Parpol.
“Saya akan daftar ke semua partai, semakin besar koalisi partai itu lebih baik, karena luasnya wilayah Kalbar. Tadi saya daftar di Nasdem dan PKPI, selanjutnya akan ke Hanura dan PAN,” ujarnya usai menyerahkan berkas pendaftaran ke DPD Nasdem dan PKPI Kalbar, Rabu (26/7) lalu.
Dirinya juga menegaskan bahwa sejauh ini komunikasi politik terus berjalan terutama dengan para petinggi partai, dan dirinya juga mengaku siap berpasangan dengan siapapun, karena ia mengedepankan program untuk percepatan kemajuan Kalbar. (Fai)
Comment