KalbarOnline, Pontianak – Ketua Bapilu DPD Partai Nasdem Kalbar, Rusliansyah D Tolove mengatakan bahwa sejauh ini sudah ada beberapa nama yang mengambil formulir pendaftaran di Nasdem untuk diusung dalam Pilgub Kalbar 2018 mendatang.
Dirinya menegaskan dalam penentuan nama bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur, pihaknya tetap akan melalui mekanisme partai dan akan diadakan survey mengenai kandidat yang telah mendaftar.
Baca Juga: Sutarmidji Effect Jelang Pilgub Kalbar 2018
Dirinya mengatakan bahwa kader Nasdem sendiri, Sy Abdullah Alkadrie juga diperintahkan DPP untuk berpartisipasi dalam Pilgub mendatang, namun tidak ada prioritas kader semuanya mendapat kesempatan yang sama dalam pengusungan nanti.
Baca Juga: Pesaing Kuat Pilgub 2018, Sutarmidji Kedepankan Program Percepatan Kemajuan Kalbar
“Tentunya kader kami juga siap, tetapi tetap akan ditentukan oleh mekanisme partai dan survei, dan DPP yang akan menentukan calon-calon yang akan diusung baik di Pilbup, Pilwako dan Pilgub Kalbar mendatang,” ujarnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.
Baca Juga: 8 Nama Besar Berebut Dukungan PKPI Jelang Pilgub Kalbar 2018
Dirinya menegaskan sebagai partai terbuka, sehingga tidak mutlak kader internal yang akan diusung, kalau memang ada yang layak figur dari luar, maka bisa saja diusung.
Baca Juga: Menatap Kalbar 2018, Suryadman Gidot Siap Selesaikan Yang Tertunda dan Hadirkan Yang Belum Ada
Saat ini, lanjutnya, Nasdem memiliki lima kursi di DPRD Provinsi, sehingga harus berkoalisi dalam mengusung calon.
“Hingga saat ini yang mengambil formulir sebanyak 11 orang untuk pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur, sementara yang sudah menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur baru tiga, yakni Sutarmidji (Wali Kota Pontianak), Suryadman Gidot (Bupati Bengkayang sebagai calon Gubernur dan Boyman Harun sebagai bakal calon Wakil Gubernur Kalbar,” pungkasnya. (Fai)
Comment