Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 04 September 2017 |
Temu Kangen Fakultas Hukum Untan Angkatan'82
KalbarOnline, Pontianak – Puluhan alumni Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (Untan) Angkatan 1982 menggelar malam temu kangen di aula rumah jabatan Wali Kota Pontianak, Sabtu (2/9). Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, yang juga merupakan salah satu alumni, bernostalgia kala dirinya mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Untan.
“Saya waktu kuliah tidak pernah pakai ikat pinggang. Baju sebelahnya masuk ke dalam, sebelahnya keluar. Saya mulai memakai ikat pinggang itu setelah dua tahun menjadi dosen, sebelumnya tidak pernah,” kenangnya dan disambut tawa para alumni dan dosen yang hadir.
Ketua Ikatan Alumni (IKA) Untan ini bersyukur bisa mengemban tugasnya sebagai ketua ikatan alumni. Semua itu, kata dia, tidak terlepas dari dukungan seluruh alumni Untan. Sutarmidji berharap melalui reuni atau temu kangen ini bisa terus menjalin komunikasi, baik dengan dosen yang masih aktif maupun yang telah pensiun, atau sesama alumni Fakultas Hukum.
Dirinya pun bangga karena alumni angkatannya banyak yang sukses merambah belahan Indonesia bahkan luar negeri. Mereka menggeluti berbagai profesi, ada yang menjadi notaris di Bali, pengacara di Semarang, kepala dinas di Sintang dan banyak lagi yang merantau serta sukses di berbagai wilayah.
“Banyak di ruangan ini, awalnya tidak mengenal karena sudah terlalu lama tidak bertemu tetapi baru sehari ini bertemu ingatan itu kembali muncul,” ungkapnya.
Kamarullah, mewakili Rektor Untan mengatakan, berkaitan dengan unsur perguruan tinggi tentunya tidak terlepas dari output alumni. Tidak sedikit para alumni yang direkrut dalam perusahaan milik negara maupun swasta, bahkan banyak juga di bidang pemerintahan.
“Nah, ini apabila digabungkan dalam satu kesatuan sistem, maka itu merupakan suatu kekuatan,” ucapnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya lagi, di bawah kepemimpinan Sutarmidji sebagai Ketua IKA, kekuatan-kekuatan itu sudah mulai dihimpun menjadi suatu kekuatan yang besar. Melalui kegiatan reuni ini pula tidak hanya sekadar silaturrahmi saja tetapi instrumen untuk menemukan ide-ide atau pemikiran yang sifatnya komunikatif.
“Dalam rangka merumuskan ide-ide ke mana arah dan tujuan yang akan kita capai terutama bagi pengembangan perguruan tinggi maupun pengembangan di Kalbar,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)
Temu Kangen Fakultas Hukum Untan Angkatan'82
KalbarOnline, Pontianak – Puluhan alumni Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (Untan) Angkatan 1982 menggelar malam temu kangen di aula rumah jabatan Wali Kota Pontianak, Sabtu (2/9). Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, yang juga merupakan salah satu alumni, bernostalgia kala dirinya mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Untan.
“Saya waktu kuliah tidak pernah pakai ikat pinggang. Baju sebelahnya masuk ke dalam, sebelahnya keluar. Saya mulai memakai ikat pinggang itu setelah dua tahun menjadi dosen, sebelumnya tidak pernah,” kenangnya dan disambut tawa para alumni dan dosen yang hadir.
Ketua Ikatan Alumni (IKA) Untan ini bersyukur bisa mengemban tugasnya sebagai ketua ikatan alumni. Semua itu, kata dia, tidak terlepas dari dukungan seluruh alumni Untan. Sutarmidji berharap melalui reuni atau temu kangen ini bisa terus menjalin komunikasi, baik dengan dosen yang masih aktif maupun yang telah pensiun, atau sesama alumni Fakultas Hukum.
Dirinya pun bangga karena alumni angkatannya banyak yang sukses merambah belahan Indonesia bahkan luar negeri. Mereka menggeluti berbagai profesi, ada yang menjadi notaris di Bali, pengacara di Semarang, kepala dinas di Sintang dan banyak lagi yang merantau serta sukses di berbagai wilayah.
“Banyak di ruangan ini, awalnya tidak mengenal karena sudah terlalu lama tidak bertemu tetapi baru sehari ini bertemu ingatan itu kembali muncul,” ungkapnya.
Kamarullah, mewakili Rektor Untan mengatakan, berkaitan dengan unsur perguruan tinggi tentunya tidak terlepas dari output alumni. Tidak sedikit para alumni yang direkrut dalam perusahaan milik negara maupun swasta, bahkan banyak juga di bidang pemerintahan.
“Nah, ini apabila digabungkan dalam satu kesatuan sistem, maka itu merupakan suatu kekuatan,” ucapnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya lagi, di bawah kepemimpinan Sutarmidji sebagai Ketua IKA, kekuatan-kekuatan itu sudah mulai dihimpun menjadi suatu kekuatan yang besar. Melalui kegiatan reuni ini pula tidak hanya sekadar silaturrahmi saja tetapi instrumen untuk menemukan ide-ide atau pemikiran yang sifatnya komunikatif.
“Dalam rangka merumuskan ide-ide ke mana arah dan tujuan yang akan kita capai terutama bagi pengembangan perguruan tinggi maupun pengembangan di Kalbar,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini