Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 25 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Polisi Wisconsin harus bertanggung jawab atas kondisi Jacob Blake. Dia ditembak 7 kali dari arah belakang. Meski selamat dan dirawat di rumah sakit, kondisi Jacob Blake memprihatinkan.
Hal itu diutarakan langsung oleh ayah Jacob Blake. Menurutnya, anaknya kini dalam kondisi lumpuh seperti dilansir dari New York Post, Selasa (25/8).
“Anak saya lumpuh dari pinggang ke bawah. Dan dokter tidak tahu apakah cederanya permanen,” ujar sang ayah yang juga bernama Jacob kepada Chicago Sun-Times.
“Saya ingin meletakkan tangan saya di pipi anak saya dan mencium keningnya, dan kemudian saya akan baik-baik saja,” kata ayahnya.
“Saya akan menciumnya dengan maskerku. Hal pertama yang ingin saya lakukan adalah menyentuh anak saya,” tambahnya.
Sebelum ditembak, Jacob Blake sedang mempersiapkan hari perayaan ulang tahun ke-8 untuk putranya. Beberapa jam kemudian, ayahnya bahwa putranya telah ditembak oleh polisi ketika sedang mencoba masuk ke dalam mobil SUV-nya.
“Bagaimana bisa dibenarkan polisi melakukan itu di depan cucu lelaki saya?” katanya miris.
“Polisi adalah batu dan bensin yang memicu protes kekerasan di Kenosha. Anak laki-laki saya tidak punya senjata. Dia tidak punya pistol,” tukas sang ayah.
Beberapa saksi mata mengatakan bahwa Jacob Blake saat itu hanya mencoba untuk menghentikan pertengkaran pada Minggu (23/8) malam. Jacob Blake di mata ayahnya adalah anak yang ceria. Dia besar di Winston-Salem, North Carolina, kata ayahnya kepada Sun-Times.
Gubernur Wisconsin Tony Evers pada Senin (24/8) mengatakan bahwa dia tidak melihat informasi yang menunjukkan Blake membawa pisau atau senjata lain. Kasus ini masih dalam penyelidikan dan polisi yang menembak sudah dibebastugaskan.
KalbarOnline.com – Polisi Wisconsin harus bertanggung jawab atas kondisi Jacob Blake. Dia ditembak 7 kali dari arah belakang. Meski selamat dan dirawat di rumah sakit, kondisi Jacob Blake memprihatinkan.
Hal itu diutarakan langsung oleh ayah Jacob Blake. Menurutnya, anaknya kini dalam kondisi lumpuh seperti dilansir dari New York Post, Selasa (25/8).
“Anak saya lumpuh dari pinggang ke bawah. Dan dokter tidak tahu apakah cederanya permanen,” ujar sang ayah yang juga bernama Jacob kepada Chicago Sun-Times.
“Saya ingin meletakkan tangan saya di pipi anak saya dan mencium keningnya, dan kemudian saya akan baik-baik saja,” kata ayahnya.
“Saya akan menciumnya dengan maskerku. Hal pertama yang ingin saya lakukan adalah menyentuh anak saya,” tambahnya.
Sebelum ditembak, Jacob Blake sedang mempersiapkan hari perayaan ulang tahun ke-8 untuk putranya. Beberapa jam kemudian, ayahnya bahwa putranya telah ditembak oleh polisi ketika sedang mencoba masuk ke dalam mobil SUV-nya.
“Bagaimana bisa dibenarkan polisi melakukan itu di depan cucu lelaki saya?” katanya miris.
“Polisi adalah batu dan bensin yang memicu protes kekerasan di Kenosha. Anak laki-laki saya tidak punya senjata. Dia tidak punya pistol,” tukas sang ayah.
Beberapa saksi mata mengatakan bahwa Jacob Blake saat itu hanya mencoba untuk menghentikan pertengkaran pada Minggu (23/8) malam. Jacob Blake di mata ayahnya adalah anak yang ceria. Dia besar di Winston-Salem, North Carolina, kata ayahnya kepada Sun-Times.
Gubernur Wisconsin Tony Evers pada Senin (24/8) mengatakan bahwa dia tidak melihat informasi yang menunjukkan Blake membawa pisau atau senjata lain. Kasus ini masih dalam penyelidikan dan polisi yang menembak sudah dibebastugaskan.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini