Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 11 September 2017 |
KalbarOnline, Ketapang – Sebanyak 10 buah kapal milik nelayan mengikuti festival lomba kapal hias, Sabtu pagi (9/9).
Kegiatan yang berlangsung di kawasan aliran sungai pawan tersebut di gelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dalam rangka mendorong pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Ketapang.
Dalam kegiatan perlombaan para peserta yang terdiri dari nelayan di pesisir Ketapang tersebut melengkapi kapal mereka dengan berbagai pernak pernik hiasan mulai dari nuansa hari kemerdekaan, kerajaan hingga nuansa kehidupan sehari-hari nelayan serta para peserta lomba diwajibkan oleh panitia mengenakan pakaian adat daerahnya masing-masing.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ketapang, Drs Yulianus yang juga sebagai Ketua Panitia dalam sambutanya saat membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan festival kapal yang diselenggarakan oleh pihaknya ini merupakan kali pertama di Ketapang pada 2017 ini.
“Kegiatan ini selain untuk mendorong dan untuk memotivasi nelayan Ketapang juga sebagai salah satu langkah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam mengembangkan kegiatan kepariwisataan, sehingga dapat mengangkat potensi-potensi yang di miliki oleh Kabupaten Ketapang saat ini,” terangnya.
Lebih lanjut Yulianus mengatakan bahwa kegiatan tersebut nantinya akan dilakukan secara rutin oleh pihaknya karena menurutnya kegiatan ini merupakan promosi wisata yang ada di Kabupaten Ketapang, selain itu ia juga berharap kedepan dapat semakin meningkat sehingga bisa menarik lebih banyak lagi wisatawan untuk berkunjung.
“Pemerintah juga diharapkan dapat berpatisipasi kembali terutama dalam bidang penganggaran kegiatan guna mensukseskan kegiatan, sehingga kedepan dapat diselenggarakan lebih meriah,” pungkasnya.
Dalam kegiatan kali ini ada beberapa kriteria penilaian oleh dewan juri salah satunya mencakup keindahan hiasan kapal yang di tampilkan oleh para peserta lomba, untuk para pemenang lomba pihak panitia kegiatan telah menyediakan hadiah uang tunai hingga jutaan rupiah. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang – Sebanyak 10 buah kapal milik nelayan mengikuti festival lomba kapal hias, Sabtu pagi (9/9).
Kegiatan yang berlangsung di kawasan aliran sungai pawan tersebut di gelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dalam rangka mendorong pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Ketapang.
Dalam kegiatan perlombaan para peserta yang terdiri dari nelayan di pesisir Ketapang tersebut melengkapi kapal mereka dengan berbagai pernak pernik hiasan mulai dari nuansa hari kemerdekaan, kerajaan hingga nuansa kehidupan sehari-hari nelayan serta para peserta lomba diwajibkan oleh panitia mengenakan pakaian adat daerahnya masing-masing.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ketapang, Drs Yulianus yang juga sebagai Ketua Panitia dalam sambutanya saat membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan festival kapal yang diselenggarakan oleh pihaknya ini merupakan kali pertama di Ketapang pada 2017 ini.
“Kegiatan ini selain untuk mendorong dan untuk memotivasi nelayan Ketapang juga sebagai salah satu langkah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam mengembangkan kegiatan kepariwisataan, sehingga dapat mengangkat potensi-potensi yang di miliki oleh Kabupaten Ketapang saat ini,” terangnya.
Lebih lanjut Yulianus mengatakan bahwa kegiatan tersebut nantinya akan dilakukan secara rutin oleh pihaknya karena menurutnya kegiatan ini merupakan promosi wisata yang ada di Kabupaten Ketapang, selain itu ia juga berharap kedepan dapat semakin meningkat sehingga bisa menarik lebih banyak lagi wisatawan untuk berkunjung.
“Pemerintah juga diharapkan dapat berpatisipasi kembali terutama dalam bidang penganggaran kegiatan guna mensukseskan kegiatan, sehingga kedepan dapat diselenggarakan lebih meriah,” pungkasnya.
Dalam kegiatan kali ini ada beberapa kriteria penilaian oleh dewan juri salah satunya mencakup keindahan hiasan kapal yang di tampilkan oleh para peserta lomba, untuk para pemenang lomba pihak panitia kegiatan telah menyediakan hadiah uang tunai hingga jutaan rupiah. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini