Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 12 September 2017 |
KalbarOnline, Sintang – Wakil Bupati Sintang, Drs Askiman MM, meninjau kondisi Jalan Cadika Sintang, Kecamatan Sintang, yang tergenang air akibat intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa waktu terakhir di Kabupaten Sintang, Kamis sore (7/9) pekan lalu.
Askiman mengatakan kondisi drainase di Jalan Cadika pada awalnya dulu sudah cukup bagus namun kebersihan drainase sudah tidak terawat karena adanya tumbukan sampah yang meyumbat aliran air di jalur drainase.
“Yang perlu menjadi perhatian kita bersama masyarakat jangan mengabaikan kebersihan dan harus merawat kebersihan drainase baik di Jalan Cadika maupun di lokasi lain seperti Gang Damai masuk ke Gang Sehat. Segala macam banyak drainasae dibangun dengan kapasitas besar itu di bendung orang untuk kolam ikan, salah satu menjadi faktor penyumbatan, contoh di sekitaran drainase Jalan Cadika segala sampah kotoran di buang ke drainase,” ungkap Wabup.
Askiman menjelaskan untuk drainase di kawasan Jalan Cadika tersebut sudah ada tiga saluran pembuangan yakni ke jalur Darul Najjah, tembus ke arah Baning dan tembus ke arah Stadion Baning Sintang.
“Namun penghubung pembuangan yang ke arah stadion maupun Baning dimanfaatkan untuk keperluan lain sehingga menjadi salah satu faktor penyumbat aliran drainase,” jelas Wabup.
Melihat kondisi sejumlah drainase yang mengalami penyumbatan tersebut, Askiman menegaskan hal tersebut akan ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang dan Perkim.
“Saya minta nanti untuk dilakukan survei secara total khusunya drainase primer untuk saluran pembuang, semuanya yang kotor dan tersumbat kita bersihkan, yang memang diperlukan untuk di buka akses drainase baru itu memang perlu untuk kita lakukan lagi,” tegasnya.
Sementara itu di perempatan Jalan Cadika dan Jalan Oevang Oeray berdasarkan diskusi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Sintang saat peninjauan tersebut akan dibuka satu gorong-gorong yang ditembuskan ke penghujung kawasan stadion dengan drainase yang lebih besar sehingga untuk kebutuhan resapan air yang ada di kawasan itu akan lebih cepat.
Dirinya menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Sintang untuk selalu berhati-hati karena memang kondisi curah hujan saat ini cukup tinggi terutama bagi masyarakat yang tinggal di tepian sungai agar selalu menjaga anak-anaknya.
Orang nomor dua di Bumi Senentang ini juga menghimbau masyarakat agar selalu menyediakan peralatan atau perlengkapan keamaman untuk antisipasi banjir tiba serta jika ada persoalan yang mendesak akibat dari pada ekstremnya curah hujan ini bahkan hingga banjir melanda masyarakat harus segera menyampaikan kepada BPBD Kabupaten Sintang agar dapat ditindaklanjuti.
Dirinya mengharapakan kapada seluruh Camat, Kades dan Lurah agar segera membuat laporan perkembangan kondisi dan situasi terkini banjir saat ini agar pemerintah daerah cepat memberikan bantuannya.
Sementara itu Sekeretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim), Zulkarnain meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama di jalur drainase, hal itu menurutnya harus ada kesadaran dari masyarakat baik harus bergotong-royong membersihkannya atau lainnya, karena pemerintah tidak bisa hadir setiap saat harus ke saluran-saluran drainase untuk membersihkannya juga.
“Jangan buang sampah sembaranganlah untuk masyarakat, apa lagi di jalur drainase. Karena kalau banyak sampah pasti tersumbat, kita liat tadi sampah yang di angkat oleh truk kebersihan banyak sekali,” tukasnya.
Zulkarnain menambahkan untuk pembuatan gorong gorong di perempatan Jalan Cadika dan Oevang Oeray tersebut masih diformatkan dan rapatkan dalam satu atau dua minggu ini bersama pihak terkait lainnya. (Sg)
KalbarOnline, Sintang – Wakil Bupati Sintang, Drs Askiman MM, meninjau kondisi Jalan Cadika Sintang, Kecamatan Sintang, yang tergenang air akibat intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa waktu terakhir di Kabupaten Sintang, Kamis sore (7/9) pekan lalu.
Askiman mengatakan kondisi drainase di Jalan Cadika pada awalnya dulu sudah cukup bagus namun kebersihan drainase sudah tidak terawat karena adanya tumbukan sampah yang meyumbat aliran air di jalur drainase.
“Yang perlu menjadi perhatian kita bersama masyarakat jangan mengabaikan kebersihan dan harus merawat kebersihan drainase baik di Jalan Cadika maupun di lokasi lain seperti Gang Damai masuk ke Gang Sehat. Segala macam banyak drainasae dibangun dengan kapasitas besar itu di bendung orang untuk kolam ikan, salah satu menjadi faktor penyumbatan, contoh di sekitaran drainase Jalan Cadika segala sampah kotoran di buang ke drainase,” ungkap Wabup.
Askiman menjelaskan untuk drainase di kawasan Jalan Cadika tersebut sudah ada tiga saluran pembuangan yakni ke jalur Darul Najjah, tembus ke arah Baning dan tembus ke arah Stadion Baning Sintang.
“Namun penghubung pembuangan yang ke arah stadion maupun Baning dimanfaatkan untuk keperluan lain sehingga menjadi salah satu faktor penyumbat aliran drainase,” jelas Wabup.
Melihat kondisi sejumlah drainase yang mengalami penyumbatan tersebut, Askiman menegaskan hal tersebut akan ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang dan Perkim.
“Saya minta nanti untuk dilakukan survei secara total khusunya drainase primer untuk saluran pembuang, semuanya yang kotor dan tersumbat kita bersihkan, yang memang diperlukan untuk di buka akses drainase baru itu memang perlu untuk kita lakukan lagi,” tegasnya.
Sementara itu di perempatan Jalan Cadika dan Jalan Oevang Oeray berdasarkan diskusi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Sintang saat peninjauan tersebut akan dibuka satu gorong-gorong yang ditembuskan ke penghujung kawasan stadion dengan drainase yang lebih besar sehingga untuk kebutuhan resapan air yang ada di kawasan itu akan lebih cepat.
Dirinya menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Sintang untuk selalu berhati-hati karena memang kondisi curah hujan saat ini cukup tinggi terutama bagi masyarakat yang tinggal di tepian sungai agar selalu menjaga anak-anaknya.
Orang nomor dua di Bumi Senentang ini juga menghimbau masyarakat agar selalu menyediakan peralatan atau perlengkapan keamaman untuk antisipasi banjir tiba serta jika ada persoalan yang mendesak akibat dari pada ekstremnya curah hujan ini bahkan hingga banjir melanda masyarakat harus segera menyampaikan kepada BPBD Kabupaten Sintang agar dapat ditindaklanjuti.
Dirinya mengharapakan kapada seluruh Camat, Kades dan Lurah agar segera membuat laporan perkembangan kondisi dan situasi terkini banjir saat ini agar pemerintah daerah cepat memberikan bantuannya.
Sementara itu Sekeretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim), Zulkarnain meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama di jalur drainase, hal itu menurutnya harus ada kesadaran dari masyarakat baik harus bergotong-royong membersihkannya atau lainnya, karena pemerintah tidak bisa hadir setiap saat harus ke saluran-saluran drainase untuk membersihkannya juga.
“Jangan buang sampah sembaranganlah untuk masyarakat, apa lagi di jalur drainase. Karena kalau banyak sampah pasti tersumbat, kita liat tadi sampah yang di angkat oleh truk kebersihan banyak sekali,” tukasnya.
Zulkarnain menambahkan untuk pembuatan gorong gorong di perempatan Jalan Cadika dan Oevang Oeray tersebut masih diformatkan dan rapatkan dalam satu atau dua minggu ini bersama pihak terkait lainnya. (Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini