Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat
KalbarOnline, Sintang – Dandim 1205/Sintang, Letkol Inf Marsana mengajak para jurnalis atau kontributor media cetak dan elektronik baik televisi, radio maupun online asal Kabupaten Sintang ikut lomba karya jurnalistik Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-100 Tahun Anggaran (TA) 2017.
Tidak hanya bagi jurnalis, lomba karya jurnalistik TMMD Ke-100 juga diperuntukkan bagi para Dandim atau Komandan Satuan Tugas (Dansat) TMMD. Dandim menerangkan dua kabupaten jadi lokasi TMMD di teritorial Kodim yang berada dalam naungan Komando Resort Militer (Korem) 121/Abw.
“Di Kalbar, TMMD Ke-100 ini digelar di dua kabupaten. Selain Kodim 1205/Sintang, TMMD juga digelar di wilayah Kodim 1203/Ketapang. Kami berharap rekan-rekan jurnalis ikut lomba ini,” ungkapnya saat gelar silaturahim dengan awak media di Aula Makodim 1205/Sintang, seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.
Dandim menerangkan lomba jurnalistik digelar melalui TMMD tingkat nasional. Penentuan pemenang juga ditentukan oleh Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispen-AD). Lomba bisa diikuti secara perorangan maupun tim.
“Karya tulis yang diikutkan bisa berupa artikel, dialog atau video yang pernah dimuat atau tayang di media massa. Karya jurnalistik bisa berupa wawancara atau pengamatan TMMD,” jelasnya.
Karya yang diikutkan dalam lomba tidak dibatasi. Jurnalis bisa mengirim karya jurnalistiknya lebih dari satu. Hal ini tentu memperbesar peluang meraih hadiah uang tunai.
“Untuk hadiah juara pertama kategori Dandim atau Dansatgas, media cetak dan media elektronik sebesar Rp15 juta. Juara kedua Rp10 juta. Juara ketiga Rp7,5 juta,” paparnya.
Dandim menambahkan bahwa karya jurnalistik dikirim dalam bentuk kliping ke Kodim 1205/Sintang. Nantinya, Kodim akan teruskan ke pihak Dispen-AD. Dandim menegaskan asas keterbukaan bagi jurnalis saat akan menghimpun data terkait TMMD Ke-100.
Materi karya jurnalistik harus sesuai tema dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dalam Rangka Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Lomba sudah bisa diikuti sekarang. Sudah dimulai sejak pelaksanaan rapat koordinasi teknis (rakoornis) sampai dengan 1 minggu sebelum TMMD di tutup. Ya, batas akhirnya sampai 20 Oktober 2017,” pungkasnya. (Sg)
Comment