Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 02 Oktober 2017 |
Rangkul Pemilik THM Diberikan Himbauan Supaya Tak Jadi Sarang Peredaran Narkoba
KalbarOnline, Pontianak – Menyikapi sejumlah pengunjung dan karyawan Tempat Hiburan Malam (THM) di Kota Pontianak yang terjaring razia oleh BNN Kalbar, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Heri Mustamin menyarankan BNN tak hanya melakukan penindakan dalam penegakan hukum, tetapi juga melakukan pembinaan.
Menurutnya, pembinaan itu ditujukan kepada mereka yang terjaring dan kepada pengusaha atau pemilik tempat hiburan malam.
“Kita harap BNN sebagai lembaga yang berwenang ini tak hanya melakukan razia di THM, sebagai langkah lain untuk pemberantasan peredaran narkoba, tapi juga melakukan pembinaan untuk sebagai pencegahan,” katanya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.
Dirinya juga menyarankan pembinaan itu seperti dengan adanya suatu kerja sama BNN merangkul pengusaha atau pemilik THM di berikan imbauan agar THM tak jadi sarang peredaran atau tempat menggunakan narkoba.
“Gimana tempat hiburan itu di perlukan seseorang untuk sekedar mencari hiburan seperti tempat bernyanyi berkaroke, kan ada juga di Pontianak tempat karoke keluarga,” tukasnya.
Ia mengungkapkan bahwa di Pontianak pajak tempat hiburan itu yang di tarik oleh pemerintah cukup besar, disamping itu adanya tempat hiburan itu juga cukup banyak menarik tenaga kerja.
Selain itu, ia juga menyarankan kedepan pemerintah juga harus turut terlibat, agar tempat hiburan tak menjadi sarang peredaran dan tempat penggunaan narkoba.
“Nanti juga kita agendakan dalam rapat kerja bersama DPRD dengan pemerintah dan institusi lain, jangan sampai tempat sarang narkoba, karena bagaimana pun memberantas narkoba itu tanggungjawab bersama, lebih mencegah, mereka yang terjaring itu korban,” tandasnya. (Fai)
Rangkul Pemilik THM Diberikan Himbauan Supaya Tak Jadi Sarang Peredaran Narkoba
KalbarOnline, Pontianak – Menyikapi sejumlah pengunjung dan karyawan Tempat Hiburan Malam (THM) di Kota Pontianak yang terjaring razia oleh BNN Kalbar, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Heri Mustamin menyarankan BNN tak hanya melakukan penindakan dalam penegakan hukum, tetapi juga melakukan pembinaan.
Menurutnya, pembinaan itu ditujukan kepada mereka yang terjaring dan kepada pengusaha atau pemilik tempat hiburan malam.
“Kita harap BNN sebagai lembaga yang berwenang ini tak hanya melakukan razia di THM, sebagai langkah lain untuk pemberantasan peredaran narkoba, tapi juga melakukan pembinaan untuk sebagai pencegahan,” katanya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.
Dirinya juga menyarankan pembinaan itu seperti dengan adanya suatu kerja sama BNN merangkul pengusaha atau pemilik THM di berikan imbauan agar THM tak jadi sarang peredaran atau tempat menggunakan narkoba.
“Gimana tempat hiburan itu di perlukan seseorang untuk sekedar mencari hiburan seperti tempat bernyanyi berkaroke, kan ada juga di Pontianak tempat karoke keluarga,” tukasnya.
Ia mengungkapkan bahwa di Pontianak pajak tempat hiburan itu yang di tarik oleh pemerintah cukup besar, disamping itu adanya tempat hiburan itu juga cukup banyak menarik tenaga kerja.
Selain itu, ia juga menyarankan kedepan pemerintah juga harus turut terlibat, agar tempat hiburan tak menjadi sarang peredaran dan tempat penggunaan narkoba.
“Nanti juga kita agendakan dalam rapat kerja bersama DPRD dengan pemerintah dan institusi lain, jangan sampai tempat sarang narkoba, karena bagaimana pun memberantas narkoba itu tanggungjawab bersama, lebih mencegah, mereka yang terjaring itu korban,” tandasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini