Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 22 September 2025 |
KALBARONLINE.com - Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto menegaskan kembali komitmennya untuk memberantas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kalbar.
Ia mengaskan tidak akan mundur dan kendur meski mendapat serangan dari pihak-pihak tertentu yang mencoba menyerangnya melalui media terkait penindakan tambang ilegal. Menurutnya langkah tegas akan tetap dilakukan.
“Kita kalau terkait dengan pertambangan yang ilegal kami komitmen. Apapun ketidaksukaan pihak-pihak tertentu sehingga menyerang menggunakan media bagi saya tidak akan mundur,” tegas Irjen Pol Pipit Rismanto, Senin (22/09/2025).
“Bahwa setiap ada yang ilegal kita lakukan penegakan hukum,” tambahnya.
Irjen Pol Pipit Rismanto menyarankan kepada masyarakat, terutama yang bekerja di tambang ilegal untuk beralih ke pekerjaan lain yang lebih ramah lingkungan, seperti bercocok tanam.
“Kami memohon, mengimbau, kepada masyarakat masih banyak alternatif pekerjaan lain, wilayah kita luas, tanah kita subur, mari kita bercocok tanam, dari pada merusak lingkungan,” katanya.
Sebagai informasi, persoalan PETI masih menjadi pekerjaan rumah besar di Kalbar. Sejumlah daerah seperti Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sanggau dan Ketapang, tercatat sebagai wilayah yang cukup marak dengan aktivitas pertambangan tanpa izin. (Lid)
KALBARONLINE.com - Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto menegaskan kembali komitmennya untuk memberantas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kalbar.
Ia mengaskan tidak akan mundur dan kendur meski mendapat serangan dari pihak-pihak tertentu yang mencoba menyerangnya melalui media terkait penindakan tambang ilegal. Menurutnya langkah tegas akan tetap dilakukan.
“Kita kalau terkait dengan pertambangan yang ilegal kami komitmen. Apapun ketidaksukaan pihak-pihak tertentu sehingga menyerang menggunakan media bagi saya tidak akan mundur,” tegas Irjen Pol Pipit Rismanto, Senin (22/09/2025).
“Bahwa setiap ada yang ilegal kita lakukan penegakan hukum,” tambahnya.
Irjen Pol Pipit Rismanto menyarankan kepada masyarakat, terutama yang bekerja di tambang ilegal untuk beralih ke pekerjaan lain yang lebih ramah lingkungan, seperti bercocok tanam.
“Kami memohon, mengimbau, kepada masyarakat masih banyak alternatif pekerjaan lain, wilayah kita luas, tanah kita subur, mari kita bercocok tanam, dari pada merusak lingkungan,” katanya.
Sebagai informasi, persoalan PETI masih menjadi pekerjaan rumah besar di Kalbar. Sejumlah daerah seperti Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sanggau dan Ketapang, tercatat sebagai wilayah yang cukup marak dengan aktivitas pertambangan tanpa izin. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini