Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 09 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Vaksin Covid-19 sudah tiba di Indonesia. Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan, pemahaman masyarakat terhadap proses vaksinasi harus terus ditingkatkan, agar pengendalian Covid-19 di tanah air bisa terlaksana dengan baik.
“Kita bersyukur vaksin telah tiba, namun yang terpenting saat ini adalah kesiapan kita dalam mengaplikasikan vaksin tersebut,” ujar Lestari.
Lestari mengomentari tibanya 1.2 juta dosis vaksin dari Tiongkok di Jakarta pada Minggu (6/12). Pada tahap pertama vaksin itu rencananya diberikan kepada para tenaga medis. Menurut Lestari, pengaplikasian vaksin merupakan tahapan pengendalian Covid-19 yang sangat menentukan, selain konsistensi dan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Rerie, sapaan akrab Lestari, meyakini pemerintah sudah memiliki skema dan rencana pengaplikasian vaksin tersebut. Tapi yang harus dipastikan saat ini, menurut anggota DPR RI dari Fraksi NasDem tersebut, adalah rencana dan skema pengaplikasian vaksin itu bisa berjalan dengan baik.
Legislator Partai NasDem itu menegaskan, rangkaian sosialisasi terkait teknis pelaksanaan dan distribusi vaksin harus konsisten. “Agar para pelaksana di lapangan memahami apa yang harus dilakukan saat pengaplikasian vaksin Covid-19 itu,” katanya.
Di sisi lain tegas Rerie, protokol kesehatan 3M yakni wajib memakai masker, wajib menjaga jarak dan wajib mencuci tangan dengan sabun harus menjadi norma baru dalam keseharian masyarakat. Tentunya tidak boleh kendur meski vaksin sudah ada.
“Meski vaksin sudah ada, tidak berarti kita leluasa seperti masa sebelum pandemi,” ujarnya.
Lestari melanjutkan pemerintah juga harus mewaspadai dampak dari euforia datangnya vaksin, seperti kemungkinan terjadinya pemalsuan vaksin. “Pemerintah juga perlu mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak menggunakan vaksin palsu,” tuturnya.
Rerie berharap masyarakat mematuhi skema dan rencana pemerintah dalam proses vaksinasi, sehingga tahun depan pemerintah bisa berkonsentrasi penuh memulihkan perekonomian yang tersendat.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Vaksin Covid-19 sudah tiba di Indonesia. Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan, pemahaman masyarakat terhadap proses vaksinasi harus terus ditingkatkan, agar pengendalian Covid-19 di tanah air bisa terlaksana dengan baik.
“Kita bersyukur vaksin telah tiba, namun yang terpenting saat ini adalah kesiapan kita dalam mengaplikasikan vaksin tersebut,” ujar Lestari.
Lestari mengomentari tibanya 1.2 juta dosis vaksin dari Tiongkok di Jakarta pada Minggu (6/12). Pada tahap pertama vaksin itu rencananya diberikan kepada para tenaga medis. Menurut Lestari, pengaplikasian vaksin merupakan tahapan pengendalian Covid-19 yang sangat menentukan, selain konsistensi dan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Rerie, sapaan akrab Lestari, meyakini pemerintah sudah memiliki skema dan rencana pengaplikasian vaksin tersebut. Tapi yang harus dipastikan saat ini, menurut anggota DPR RI dari Fraksi NasDem tersebut, adalah rencana dan skema pengaplikasian vaksin itu bisa berjalan dengan baik.
Legislator Partai NasDem itu menegaskan, rangkaian sosialisasi terkait teknis pelaksanaan dan distribusi vaksin harus konsisten. “Agar para pelaksana di lapangan memahami apa yang harus dilakukan saat pengaplikasian vaksin Covid-19 itu,” katanya.
Di sisi lain tegas Rerie, protokol kesehatan 3M yakni wajib memakai masker, wajib menjaga jarak dan wajib mencuci tangan dengan sabun harus menjadi norma baru dalam keseharian masyarakat. Tentunya tidak boleh kendur meski vaksin sudah ada.
“Meski vaksin sudah ada, tidak berarti kita leluasa seperti masa sebelum pandemi,” ujarnya.
Lestari melanjutkan pemerintah juga harus mewaspadai dampak dari euforia datangnya vaksin, seperti kemungkinan terjadinya pemalsuan vaksin. “Pemerintah juga perlu mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak menggunakan vaksin palsu,” tuturnya.
Rerie berharap masyarakat mematuhi skema dan rencana pemerintah dalam proses vaksinasi, sehingga tahun depan pemerintah bisa berkonsentrasi penuh memulihkan perekonomian yang tersendat.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini